Terkadang, nafsu makan Si Kecil mengalami penurunan, sedangkan ia masih sangat membutuhkan asupan makanan yang bisa menunjang tumbuh kembangnya. Kondisi ini bisa dialami oleh Si Kecil pada usia berapapun. Termasuk pada Si Kecil yang sudah berusia 1 tahun dan sudah melewati fase pemberian menu MPASI 6 bulan.
Ada beberapa alasan kenapa nafsu makan menurun. Alasan-alasan itu adalah:
- Si Kecil mengalami fase picky eating. Picky eating sendiri berbeda dengan sensory food aversion. Untuk membedakannya, Moms bisa membaca artikel Merries berjudul “Mengenal Perbedaan Sensory Food Aversion Dan Picky Eater”.
- Si Kecil mengalami stres yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari lingkungan yang terlalu berisik sampai kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain membuat nafsu makannya berkurang, stres juga bisa membuat Si Kecil susah tidur dan sering menangis.
- Si Kecil mengalami sariawan, GERD, atau diare.
- Si Kecil mengalami infeksi telinga yang membuatnya kesakitan saat mengunyah makanan. Sehingga nafsu makannya pun jadi menurun.
Jika Si Kecil 1 tahun berkurang nafsu makannya, Moms harus melakukan berbagai macam cara. Mulai dari mengatasi stres dan penyakit yang membuat Si Kecil menurun nafsu makannya, sampai tidak memaksanya untuk menyantap makanan yang tidak ia suka.
Moms pun juga bisa melakukan cara lain berupa pemberian makanan pemicu nafsu makan Si Kecil. Makanan tersebut bisa Moms olah sendiri di rumah seperti halnya saat Moms membuat menu MPASI 6 bulan.
Berikut ini, ada beberapa rekomendasi resep makanan penambah nafsu makan anak 1 tahun yang bisa Moms praktikkan:
1. Pom-Pom Potato
Makanan ini bisa menaikkan nafsu makan Si Kecil sekaligus menambah asupan energi Si Kecil. Ini tidak lepas dari penggunaan kentang yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Kentang juga punya kandungan protein dan kalsium yang berguna untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Detail dari resep makanan ini bisa Moms simak sebagai berikut!
Bahan-Bahan:
- 1 buah telur yang sudah dikocok lepas.
- 1 buah wortel yang sudah diparut.
- 200 gram keju
- 500 gram kentang yang sudah direbus.
- Garam, merica, dan tepung roti secukupnya.
- Minyak secukupnya.
Cara Membuat:
- Haluskan kentang dan campur dengan wortel dan keju sampai merata. Jika sudah, tambahkan merica dan garam sesuai selera.
- Bentuk adonan sambil ditekan supaya tekstur adonannya padat. Setelah itu, masukkan ke dalam telur yang sudah dikocok, kemudian gulingkan di atas tepung roti.
- Simpan adonannya di dalam freezer selama 2 jam sebelum nantinya digoreng.
- Goreng adonannya di atas minyak panas sampai kuning keemasan.
- Angkat dan tiriskan sejenak, lalu sajikan ke Si Kecil.
2. Burger Sayur
Ingin menyajikan makanan yang bisa menaikkan nafsu makan Si Kecil sekaligus membuatnya bisa terbiasa makan sayur? Menu ini sepertinya cocok disajikan. Makanan ini dibuat dari beberapa jenis sayuran yang disajikan dalam bentuk burger.
Detail dari resep makanan ini sendiri adalah sebagai berikut!
Bahan-Bahan:
- ½ sendok makan kecap asin.
- 1 sendok makan chia seed atau bisa diganti dengan 1 sendok teh bubuk pengganti telur.
- 1 zucchini berukuran sedang yang sudah diparut.
- 1 sendok makan saus tomat.
- 150 gram remah roti coklat segar.
- 2 buah wortel berukuran sedang yang sudah diparut.
- 2 sendok makan minyak bunga matahari.
- 50 gram jamur kastanye yang sudah dicincang halus.
- Garam dan merica secukupnya.
Cara Membuat:
- Masukkan wortel dan zucchini ke dalam kain bersih dan peras kelebihan cairannya.
- Jika sudah, pindahkan ke mangkuk lalu masukkan oregano, jamur, peterseli, saus tomat, dan 100 gram remah roti coklat segar. Aduk sampai rata dan tambahkan garam dan merica secukupnya.
- Masukkan chia seed atau bubuk pengganti telur ke dalam mangkuk kecil beserta 3 sendok makan air dingin. Diamkan selama 5 menit hingga mengental.
- Masukkan campuran chia seed atau bubuk pengganti telur dan air itu ke dalam mangkuk berisi campuran wortel, zucchini, dan bahan-bahan lainnya.
- Bentuk adonan menjadi 8 buah burger, lalu lumuri tiap burgernya ke sisa remah roti coklat segar.
- Goreng burger di atas minyak dengan api sedang selama 2-3 menit atau sampai warnanya keemasan.
- Tiriskan sejenak, lalu sajikan menu ini ke Si Kecil. Moms bisa menambahkan sup atau salad sebagai pelengkap.
3. Puding Jeruk Pepaya
Kalau yang satu ini cocok untuk menambah nafsu makan Si Kecil sekaligus membantunya lebih mudah mengonsumsi buah. Menu ini punya kandungan vitamin dan serat berkat penggunaan jeruk dan pepaya di dalamnya.
Detail dari resep menu ini bisa Moms simak sebagai berikut!
Bahan-Bahan:
- 1 sendok makan tepung maizena.
- 100 ml air.
- 2 buah jeruk yang diambil sarinya.
- 2 sendok makan agar-agar putih.
- 50 gram pepaya yang sudah dihaluskan.
Cara Membuatnya:
- Masak agar-agar putih dengan air sampai mendidih, lalu aduk rata.
- Masukkan pepaya halus dan aduk rata.
- Masukkan tepung maizena dan sari jeruk dan aduk rata. Setelah itu, angkat dan tuang ke dalam cetakan.
- Dinginkan ke dalam kulkas, lalu sajikan.
Ada beberapa faktor yang menjadi alasan kenapa bayi susah makan atau tidak nafsu makan. Baik itu bayi 1 tahun maupun bayi usia lainnya. Jika Si Kecil susah makan atau nafsu makannya menurun, Moms bisa melakukan sejumlah cara.
Adapun salah satunya dengan memberikan berbagai resep makanan anak 1 tahun yang bisa menambah nafsu makan. Semoga resep-resep yang Merries berikan bisa Moms aplikasikan sehingga bisa menggugah kembali nafsu makan Si Kecil.
Selama memberikan Si Kecil makan, pastikan Moms sudah memakaikan Si kecil popok yang nyaman seperti popok Merries Good Skin. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari, bahkan saat ia sedang makan.
Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Popok Merries ini juga sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak alami witch hazel yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil yang bisa memicu bintik merah pada bayi, serta dapat menjaga kelembutan kulit.
Popok Merries Good Skin dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini merupakan satu-satunya popok di Indonesia yang sudah teruji klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dalam mencegah iritasi pada kulit bayi.
Tertarik membeli popok Merries Good Skin? Yuk langsung kunjungi marketplace berikut!