Moms tentu sudah tidak asing lagi dengan ikan satu ini. Ya, ikan lele. Ikan lele adalah ikan air tawar yang mudah ditemukan dengan harga relatif terjangkau.
Ikan lele yang mempunyai rasa gurih ini, ternyata punya segudang manfaat bagi kesehatan Si Kecil lho Moms. Kandungan asam lemaknya yang tinggi dan teksturnya yang lembut, menjadikan MPASI ikan lele sebagai menu tepat untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Jika Moms tertarik mengolah ikan lele sebagai menu MPASI 6 bulan, Moms bisa mencoba menu ikan lele kuah santan berikut ini.
Kandungan Gizi Ikan Lele
Ikan adalah sumber protein hewani yang direkomendasi untuk dikonsumsi oleh bayi dan anak. Pasalnya, ikan mempunyai kandungan nutrisi yang dapat memenuhi gizi Si Kecil. Dari berbagai jenis ikan, lele salah satunya. Pada 100 gram ikan lele secara umum mengandung:
-
Kalori: 105 kkal
-
Protein: 18 gram
-
Lemak: 2,9 gram
-
Karbohidrat: 0 gram
-
Vitamin B12: 121% dari kebutuhan harian
-
Selenium: 26% dari kebutuhan harian
-
Fosfor: 24% dari kebutuhan harian
-
Thiamin (Vitamin B1): 15% dari kebutuhan harian
-
Asam Lemak Omega-3 (DHA dan EPA): 237 mg
-
Asam Lemak Omega-6: 337 mg
-
Natrium: 50 mg
Selain itu, ikan lele juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral lain seperti vitamin A, vitamin D, zat besi, dan kalsium.
Manfaat Mengkonsumsi Ikan Lele
Berdasarkan penjelasan diatas, tak salah jika Moms memilih lele untuk menu MPASI 6 bulan Si Kecil. Di mana, dengan mengkonsumsi MPASI ikan lele secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan pada Si Kecil, seperti:
-
Membantu mengoptimalkan perkembangan otak
Ikan lele kaya akan kandungan DHA dan EPA yang dapat mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif Si Kecil.
-
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan lele dapat membantu menjaga kesehatan jantung Si Kecil.
-
Mencegah anemia
Ikan lele juga mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia defisiensi besi yang bisa terjadi pada bayi.
-
Meningkatkan kekebalan tubuh
Mengkonsumsi ikan lele yang kaya akan vitamin dan mineral secara teratur, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si kecil.
-
Memperkuat tulang dan gigi
Tulang dan gigi yang kuat membutuhkan asupan kalsium dan vitamin D. Menariknya ikan lele juga mempunyai kandungan vitamin D dan kalsium, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi Si Kecil.
Tips Mengolah Ikan Lele untuk MPASI
Sebagai sumber protein hewani yang tinggi asam lemak omega-3, Moms perlu memperhatikan cara pengolahan lele yang tepat untuk MPASI. Berikut ini tips mengolah lele agar tidak amis dan kandungan nutrisinya terjaga:
-
Pilih ikan lele yang segar
Ketika membeli lele, ada baiknya Moms memilih lele yang masih hidup. Di mana ikan lele segar akan membuat hidangan MPASI menjadi lebih lezat dan tidak amis. Ciri ikan lele segar bisa dilihat dari gerakannya yang lincah, mempunyai lendir bening, daging kenyal, permukaan kulitnya yang bersih, dan tidak rusak. Sebaiknya Moms menghindari membeli lele yang berbau amis dan daging yang lembek.
-
Bersihkan ikan lele dengan seksama
Setelah membersihkan isi perut dan insang, cuci bersih lele dengan air mengalir. Untuk memudahkan membersihkan lendir pada lele, Moms bisa menaburkan tepung terigu secara merata dan sedikit digosok sambil dibilas di air mengalir.
Selain menggunakan tepung terigu, Moms juga memanfaatkan jeruk nipis untuk membersihkan lendir pada lele. Caranya peras jeruk nipis dan tambahkan air, kemudian lumuri ikan lele dengan air jeruk nipis. Tunggu 10-20 menit lalu bilas dengan air mengalir.
-
Gunakan teknik pengolahan dengan kukus atau rebus
Ikan lele kaya akan asam lemak omega-3 yang mudah rusak jika dimasak dengan suhu tinggi. Sehingga teknik kukus atau rebus lebih direkomendasikan. Dengan teknik memasak ini bisa menjaga nutrisi ikan lele, memudahkan dalam memisahkan duri, dan mempertahankan tekstur lembut ikan agar mudah dicerna oleh sistem pencernaan Si Kecil yang masih berkembang.
-
Selalu perhatikan tekstur MPASI
Ikan lele dapat dikonsumsi sejak awal MPASI. Namun Moms harus menyesuaikan tekstur MPASI sesuai dengan usia dan kemampuan makan Si Kecil.
Resep Ikan Lele Kuah Santan untuk MPASI
Resep MPASI ikan lele kuah santan ini, diadopsi dari resep pecel lele santan khas Tulungagung, Jawa Timur. Tentunya hidangan ini mempunyai cita rasa yang lezat dan gurih.
Kehadiran santan dalam menu MPASI ikan lele ini juga memberikan manfaat sebagai sumber lemak baik, meningkatkan cita rasa makanan, dan bisa meningkatkan nafsu makan Si Kecil. Berikut ini resep MPASI ikan lele kuah santan yang bisa Moms coba di rumah.
Bahan-bahan
-
500 gram ikan lele (setara dengan 2 ekor lele ukuran sedang), potong sesuai selera
-
500 ml santan encer
-
250 ml air
-
2 lembar daun salam
-
1 lembar daun jeruk
-
1 buah tomat
-
1/4 sdt lada bubuk
Bumbu halus
-
5 siung bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
1 ruas kencur
-
2 butir kemiri yang sudah disangrai
Langkah-langkah
-
Rebus air hingga mendidih
-
Masukkan bumbu halus hingga harum
-
Masukkan daun salam, daun jeruk, jahe, dan lada bubuk
-
Masukkan ikan lele dan masak dengan api sedang selama 5-10 menit
-
Tuang santan dan aduk rata.
-
Masak hingga matang
Resep ikan lele kuah santan ini cocok untuk menu MPASI 6 bulan hingga 2 tahun. Jadi Moms tidak perlu menambahkan gula, garam, atau penyedap rasa.
Selain selalu memperhatikan asupan gizi Si Kecil, Moms tentu harus selalu memperhatikan kenyamanan Si Kecil. Salah satunya dengan menggunakan popok yang nyaman dipakai Si Kecil beraktivitas. Popok Merries Skin Protection jawabannya.
Popok Merries ini mempunyai lapisan antibakteri dari ekstrak daun teh dan teknologi +Anti Bau yang dapat mencegah bau pipi. Selain itu, popok ini juga memiliki jalur serap yang dapat menyerap cairan lebih banyak dan cepat.
Merries Skin Protection yang mempunyai desain lucu ini, memiliki sirkulasi udara pada seluruh bagian popok yang membuat kulit Si Kecil bebas bernapas dan dapat mengunci cairan dengan baik.
Karet pinggangnya yang elastis dan lembut, membuat Si Kecil dapat beraktivitas dengan nyaman. Mom bisa membeli Merries Skin Protection di link berikut ini.