Pada usia 3 bulan, tumbuh kembang Si Kecil akan terlihat pesat, terutama dari segi berat dan tinggi badan. Tidak heran jika pada rentang usia tersebut, Si Kecil akan mengalami kenaikan berat badan bayi dan tinggi badan bayi.
Pada bayi laki-laki berusia 3 bulan, ia umumnya akan memiliki berat badan sebesar 4-6 kg dan tinggi badan mencapai 56 cm. Sementara itu, bayi perempuan akan memiliki berat badan 3,8 - 5,5 kg, serta tingginya akan mencapai 54 cm.
Tidak hanya mengalami kenaikan berat badan bayi dan tinggi badan bayi, Si Kecil berusia 3 bulan juga akan mengalami perkembangan dari aspek lainnya. Apa saja kira-kira?
Kemampuan Motorik
Pada usia 3 bulan, Si Kecil mengalami berbagai tahapan perkembangan motorik, baik motorik halus maupun kasar. Perkembangan motorik pada bayi 3 bulan bisa dilihat saat ia bisa menegakkan kepala dan dadanya. Terutama saat ia dalam posisi tengkurap. Jika motoriknya kian berkembang, bukan tidak mungkin Si Kecil akan bisa membalikkan badannya sendiri saat posisi tubuhnya tengah tengkurap.
Selain hal tersebut, perkembangan motorik Si Kecil juga bisa dilihat dari beberapa aspek lainnya, yakni:
1. Koordinasi Tangan dan Mata yang Terus Berkembang
Pada usia 3 bulan, kemampuan koordinasi tangan dan kaki Si Kecil biasanya akan mengalami perkembangan. Perkembangan itu bisa dilihat dari tangannya yang mulai bisa menggenggam benda, serta kakinya yang mulai bisa menendang keras suatu benda.
Khusus untuk tangan, Moms bisa melatih kemampuan motoriknya dengan memperkenalkan benda dari berbagai tekstur. Mulai dari yang kasar, halus, sampai yang berbulu dan berongga.
Meski begitu Moms harus tetap melindungi Si Kecil, terutama dari benda-benda yang bisa melukai tangan Si Kecil. Misalnya saja jarum atau benda-benda lain yang ujungnya tajam.
2. Aktif Memainkan Jari Tangannya Sendiri
Selain mulai bisa menggenggam benda, Si Kecil usia 3 bulan juga mulai sering memainkan jari tangannya sendiri. Misalnya dengan mengamati dan memainkan jari-jari tangannya, membuka-tutup jari-jarinya, atau memasukkan jari-jarinya ke mulut. Di fase ini, Moms harus mengawasi Si Kecil supaya ia tidak terlalu sering memasukkan jarinya sendiri ke mulut.
3. Mulai Meniru Perilaku Orang-Orang Terdekatnya
Kemampuan Si Kecil dalam merespon stimulus yang ia dapat mulai berkembang pada usia 3 bulan. Hal itu bisa dibuktikan saat ia mulai menirukan setiap ekspresi wajah yang Moms tunjukkan ke Si Kecil. Perkembangan ini bisa Moms jadikan sarana untuk melatih kemampuan Si Kecil dalam berekspresi dan merespon stimulus yang ia dapat.
Kemampuan Bicara
Memasuki usia 3 bulan, Si Kecil akan mulai menunjukkan kemampuan berbicara. Hal itu bisa dilihat saat ia sering bergumam atau mengeluarkan suara-suara kecil. Supaya kemampuan bicaranya semakin terasah, Moms bisa melakukan berbagai cara membantu Si Kecil berbicara.
Kemampuan Bersosialisasi
Kemampuan bersosial pun juga akan mulai terlihat pada usia 3 bulan. Hal itu bisa dilihat ketika ia mulai berceloteh atau meniru suara dari orang-orang terdekatnya. Kemampuan bersosialisasi Si Kecil pun bisa dilihat dari beberapa tanda lainnya, yakni:
- Si Kecil sudah mulai mengenali wajah dari orang-orang terdekatnya, serta mulai bisa memilih dengan siapa dia mau berinteraksi.
- Saat dikeramaian, ia akan mencoba mencari wajah orang-orang yang sudah ia kenal. Jika bertemu dengan orang yang dikenal, ia akan tersenyum atau menggerak-gerakkan tangannya.
- Mulai tertarik mengamati berbagai hal di sekitarnya. Mulai dari binatang, bayi lain, sampai wajahnya di cermin.
Hal-Hal yang Perlu Diwaspadai
Selama memantau perkembangan Si Kecil, Moms harus tetap waspada. Terutama jika Si Kecil menunjukkan beberapa tanda tidak biasa. Adapun beberapa tanda itu adalah:
- Si Kecil tidak bisa menegakkan kepalanya.
- Tidak bisa tersenyum.
- Tidak mampu menggenggam benda dengan baik.
- Tidak bisa merespon suara kencang.
- Tidak bisa memfokuskan diri ke suatu objek.
Jika Moms menemukan tanda-tanda tersebut, segera periksakan Si Kecil ke dokter. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apa faktor yang membuat Si Kecil mengalami tanda-tanda di atas.
Pada usia 3 bulan, Si Kecil akan mengalami sejumlah perkembangan. Mulai dari kenaikan berat badan, motorik, sampai kemampuan bersosialisasi. Perkembangan Si Kecil usia 3 bulan sendiri cukup beragam, sehingga Moms tidak perlu khawatir jika perkembangan Si Kecil belum sepesat anak lainnya.
Selama merawat Si Kecil, pastikan Moms memenuhi setiap kebutuhannya. Mulai dari ASI sampai popok bayi. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin.
Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas.
Popok Merries ini juga sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak alami witch hazel yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Popok Merries Good Skin dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini merupakan satu-satunya popok di Indonesia yang sudah teruji klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dalam mencegah iritasi pada kulit bayi.
Tertarik membeli popok Merries Good Skin? Yuk klik langsung link berikut ini!