Sebagai orangtua, penting bagi Moms untuk terus memerhatikan tumbuh kembang bayi. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya untuk mendeteksi kekurangan gizi sejak dini. Memerhatikan tumbuh kembang Si Kecil bisa dilihat dari berbagai hal, mulai dari seberapa jauh kenaikan berat badan bayi sampai bagaimana kondisi kesehatannya dari waktu ke waktu.
Kekurangan gizi sebisa mungkin memang harus dihindari karena bisa berdampak buruk terhadap pertumbuhannya. Kurang gizi umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan makronutrien dan mikronutrien pada tubuh Si Kecil. Saat Si Kecil mengalami kurang gizi, ia akan mengalami sejumlah ciri berikut:
- Berat badan Si Kecil kurang dan sulit mengalami kenaikan berat badan bayi.
- Lemas dan nafsu makannya berkurang.
- Cepat sakit.
- Memiliki luka yang sulit untuk disembuhkan.
- Pipi dan mata terlihat cekung
- Berkurangnya jaringan lemak dan otot.
- Mulut dan gusi mudah terluka.
- Rentan terkena infeksi karena menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Faktor Penyebab Gizi Buruk Pada Bayi
Sebagaimana yang sudah disebutkan bahwa gizi buruk disebabkan oleh kurangnya asupan makronutrien dan mikronutrien, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya juga, yakni:
1. Kurangnya Pengetahuan Orangtua Tentang Kebutuhan Gizi Si Kecil
Orangtua yang kurang paham tentang pentingnya kebutuhan gizi Si Kecil membuat mereka tidak tahu apa saja gizi yang harus diterima Si Kecil. Akibatnya, Si Kecil pun kurang mendapatkan gizi yang dibutuhkan, baik makronutrisi maupun mikronutrisi. Maka tidak heran jika Si Kecil pun jadi rentan mengalami kurang gizi.
2. Tingkat Sosial dan Ekonomi yang Rendah
Rendahnya tingkat sosial dan ekonomi juga membuat orangtua kurang bisa memenuhi kebutuhan makronutrisi dan mikronutrisi Si Kecil. Ini dikarenakan saat tingkat sosial dan ekonomi rendah, orangtua kurang bisa menyediakan makanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan gizi Si Kecil. Kondisi ini masih bisa disiasati dengan membeli bahan makanan yang harganya terjangkau namun punya gizi yang baik untuk Si Kecil.
3. Kebersihan Lingkungan yang Buruk
Tidak hanya dari makanan, lingkungan yang buruk pun juga bisa memberi pengaruh. Lingkungan yang buruk bisa membuat Si Kecil rentan mengalami sejumlah penyakit. Hal itu nantinya membuat tubuh Si Kecil sulit menyerap gizi pada makanan yang ia konsumsi sehingga ia pun jadi rentan mengalami kurang gizi.
4. Si Kecil Mengalami Penyakit Tertentu
Penyakit tertentu yang diderita Si Kecil bisa menjadi faktor penyebab kurang gizi. Beberapa contoh penyakit itu adalah penyakit pencernaan seperti celiac dan radang usus, atau penyakit lain seperti penyakit jantung bawaan dan TB paru.
Efek dari Gizi Buruk
Jika tidak ditangani dengan baik, gizi buruk bisa memberikan dampak buruk bagi Si Kecil. Beberapa efek buruk itu adalah:
- Stunting: gangguan stimulasi psikososial yang dialami Si Kecil akibat gizi buruk. Ciri utama dari efek ini adalah tinggi badan Si Kecil berada di bawah standar tinggi badan berdasarkan usianya.
- Marasmus: efek gizi buruk yang muncul akibat Si Kecil kekurangan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Si Kecil akan terlihat sangat kurus dan kemungkinan mengalami gangguan pertumbuhan. Jika tidak ditangani, efek ini bisa membuat Si Kecil kelaparan.
- Kwashiorkor: efek buruk gizi buruk yang muncul akibat Si Kecil Kurang protein dan semua kebutuhan gizi lainnya, sehingga tubuhnya memiliki terlalu banyak cairan. Ciri utama dari efek ini adalah tubuh Si Kecil yang membengkak akibat terlalu banyak cairan.
Tips Agar Kebutuhan Gizi Terpenuhi
Memenuhi kebutuhan gizi adalah cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi gizi buruk. Cara ini tidak hanya berlaku bagi Si Kecil, tetapi juga Moms. Berikut ini adalah beberapa tips yang harus dilakukan Moms dan Si Kecil agar gizi terpenuhi:
1. Tips Memenuhi Gizi Moms
Sebagaimana yang Moms tahu, bahwa salah satu sumber makanan Si Kecil adalah ASI yang keluar dari payudara Moms. ASI yang keluar dari payudara Moms harus kaya gizi supaya Si Kecil bisa memenuhi kebutuhan gizinya. Untuk itulah Moms harus selalu memenuhi kebutuhan gizi Moms.
Penuhi gizi Moms dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Lengkapi konsumsi makanan itu dengan sayur, buah, dan makanan yang kaya akan zat besi dan kalsium. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan harian supaya tidak dehidrasi.
Jaga juga kesehatan Moms supaya tidak mudah sakit dan bisa selalu memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil. Jaga kesehatan Moms dengan rutin berolahraga, menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang, serta istirahat yang cukup.
2. Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Si Kecil
Untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil, Moms harus selalu memberikan ASI eksklusif. ASI eksklusif sendiri punya banyak manfaat bagi Moms dan Si Kecil. Moms bisa menyusui Si Kecil dengan cara dan jadwal menyusui bayi supaya gizinya terpenuhi.
Jika tidak memungkinkan untuk memberikan ASI eksklusif, Moms bisa memberikan sumber gizi lain berupa susu formula. Susu formula yang diberikan bisa disesuaikan dengan kondisi Si Kecil. Misalnya: jika Si Kecil alergi susu sapi, Moms bisa memilih susu formula hipoalergenik.
Itulah berbagai informasi terkait kurang gizi. Semoga bisa membantu Moms lebih mengenal ciri-ciri bayi kurang gizi dan penyebabnya, sehingga Moms pun bisa melakukan deteksi dini sekaligus langkah pencegahan.
Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil lainnya seperti pakaian dan popok. Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born.
Popok Merries ini memiliki 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil bebas dari udara lembap. Permukaan popoknya dilengkapi dengan bantalan lembut bergelombang yang mampu menangkap kotoran lunak di sekitar popok sehingga kotoran tidak menyebar.
Popok Merries ini juga mampu menyerap pipis banyak dengan cepat dan menguncinya sehingga tidak kembali ke permukaan sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popoknya sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok Merries ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh.
Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung dengan klik link berikut ini!