Mau Jadi Ayah Idola? Pakai Resep Ini!

Kesibukan menjadi kepala rumah dalam mencari nafkah tak pelak membuat Dads kekurangan waktu untuk berinteraksi dengan keluarga. Apalagi kalau Dads baru memiliki seorang anak yang sedang butuh perhatian banyak dari kedua orangtuanya. Kehadiran Dads dalam hidup si Kecil sama krusialnya dengan Moms, lho. Sebab, ada beberapa peran Dads yang tidak bisa digantikan Moms.

Dengan menjadi ayah yang baik, Dads juga akan menjadi idola bagi si Kecil. Simak tip di bawah ini agar hubungan kalian semakin erat.

Sesibuk apa pun Dads di kantor, selalu luangkan waktu khusus bersama keluarga, termasuk untuk si Kecil. Misalnya di akhir pekan kala Dads maupun si Kecil sedang berada di rumah. Isilah kebersamaan tersebut dengan mengajaknya mengobrol. Tidak perlu membahas topik yang berat, membicarakan hari-harinya di sekolah dan perkembangan hobinya pun sudah membuat si Kecil merasa diperhatikan.

Ada banyak cara untuk mengungkapkan kasih sayang kepada si Kecil. Tidak apa-apa kalau metode Dads dan Moms berbeda selama si Kecil bisa mengetahui kalau orangtuanya memang menyayanginya. Menunjukkan perhatian dan kasih sayang akan mencegah si Kecil dari paparan hal-hal buruk yang kini semakin mudah mempengaruhinya.

Sekali-kali, antarkanlah si Kecil ke sekolah untuk mengenal lingkungan, guru, serta teman-temannya. Sebab, saat masuk ke dunia sekolah, akan ada kontribusi teman-teman si Kecil yang membangun sikap dan karakternya. Dengan mengenal kawan-kawan sepermainan si Kecil, Dads juga dapat mengawasi perkembangan si Kecil dan mencegahnya dari sifat-sifat tak terpuji yang ditularkan temannya.

Bukan hanya dengan teman-teman si Kecil, Dads juga harus mengenal orangtuanya. Jadi, kebiasaan ini tidak hanya dilakukan Moms saja, lho. Bersama orangtua teman-teman si Kecil, Dads bisa mengawasi, mendukung, dan saling memberi kabar. Sehingga, Dads tidak akan kecolongan kabar tentang si Kecil kalau satu hari tidak mampu menemaninya karena sakit atau sedang bertugas ke luar kota.

Poin terakhir yang tidak boleh Dads lewatkan adalah mengetahui luar-dalam kepribadian si Kecil dan motivasi yang dia pegang. Dari sana, Dads dapat memberi dukungan terhadap pencapaian yang ingin dia raih. Di sisi lain, Dads juga jangan memaksakan kehendak yang si Kecil tolak karena hanya akan merenggangkan hubungan ayah-anak.