Saat melakukan cara menidurkan bayi, ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan. Mulai dari kebutuhan jam tidur bayi berdasarkan usianya sampai posisi tidur yang tepat untuk bayi. Keamanan dan keselamatan Si Kecil selama tidur pun juga harus diperhatikan. Sebab, Si Kecil bisa saja rentan terjatuh saat tidur, apalagi jika ia termasuk bayi yang aktif.
Terjatuh saat tidur bisa saja membuat Si Kecil memar dan terluka. Meski begitu, Moms jangan jadi kelewat panik. Lebih baik Moms bersikap tenang dan berikan berbagai pertolongan pertama untuk SI Kecil.
Berikut ini adalah beberapa pertolongan pertama yang bisa Moms lakukan jika Si Kecil terjatuh saat tidur:
1. Alihkan Perhatian dan Tenangkan Si Kecil
Jika Moms tidak menemukan memar atau luka saat Si Kecil terjatuh, Moms bisa langsung mengalihkan perhatiannya dan membuat ia jadi lebih tenang. Si Kecil yang terjatuh umumnya akan merasa kaget dan takut walaupun ia tidak memar atau luka, sehingga Moms harus melakukan langkah pertolongan ini.
Moms bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya mengobrol dan bercanda. Moms pun juga bisa bersenandung sebagai cara untuk mengalihkan perhatiannya. Supaya ia bisa lebih tenang, Moms bisa mengalihkan perhatiannya sambil menggendongnya.
Moms juga bisa menenangkannya dengan cara menidurkan bayi. Saat ia sudah tertidur, Moms bisa cek lagi apakah tubuhnya benar-benar tidak memiliki memar atau luka.
2. Bersihkan Luka Si Kecil dan Berikan Kompres Jika Si Kecil Memar
Langkah pertolongan pertama ini harus Moms lakukan saat Si Kecil luka atau memar akibat terjatuh saat tidur. Jika Si Kecil, Moms bisa membersihkan lukanya. Adapun langkah-langkah melakukannya adalah:
- Cuci tangan Moms terlebih dahulu.
- Basuh darah dan kotoran pada luka Si Kecil dengan air bersih yang dingin. Basuh sampai lukanya benar-benar bersih.
- Tekan bagian tubuh Si Kecil yang terluka dengan menggunakan kasa steril. Cara ini dilakukan supaya pendarahan pada luka bisa terhenti. Pastikan Moms menekan bagian lukanya dengan lembut supaya Si Kecil tidak kesakitan.
- Jika pendarahan pada luka tidak kunjung berhenti, Moms harus menekan kasanya agak kuat selama 5 menit. Setelah itu, oleskan salep antibakteri untuk mencegah infeksi.
- Tutup lukanya dengan perban dan gantilah perbannya setiap hari supaya kulit Si Kecil tidak infeksi.
Sementara itu, Moms bisa mengompres bagian tubuh Si Kecil jika ia memar akibat terjatuh saat tidur. Adapun caranya adalah dengan mengompres bagian tubuh yang memar dengan menggunakan es batu yang sudah dibungkus kain. Suhu dingin yang terdapat pada es batu bisa membantu mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak.
3. Lakukan Pemantauan Selama 24 Jam Kedepan
Setelah Si Kecil terjatuh, Moms harus melakukan pemantauan selama 24 jam kedepan. Hal ini untuk memastikan apakah kondisi Si Kecil berangsur memulih atau justru menunjukkan gejala-gejala mencurigakan.
Jika Si Kecil kembali tenang dan bisa beraktivitas seperti biasa setelah 24 jam, Moms tidak perlu khawatir karena itu tandanya kondisi Si Kecil sudah membaik. Sebaliknya, Moms harus waspada saat Si Kecil memiliki tanda-tanda berikut:
- Si Kecil pingsan atau tidak sadarkan diri.
- Muntah, kejang-kejang, dan sesak napas.
- Memiliki memar yang luas terutama pada bagian kepala dan tubuh.
- Terdapat bagian tulang yang patah atau luka yang menganga.
- Adanya pendarahan pada bagian bagian mulut, hidung, atau telinga.
Jika Si Kecil mengalami tanda-tanda di atas, itu tandanya ia mengalami cedera serius sehingga harus dibawa ke Instansi Gawat Darurat (IGD) terdekat. Nantinya, ia akan mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat dari dokter dan tim medis.
Cara Mencegah Supaya Si Kecil Terjatuh Saat Tidur
Supaya Si Kecil tidak terjatuh lagi saat tertidur, Moms harus melakukan berbagai cara pencegahan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Moms lakukan supaya Si Kecil tidak terjatuh lagi saat tidur:
- Jangan biarkan Si Kecil tidur tanpa pengawasan Moms, terutama jika usianya masih di bawah 6 bulan.
- Pastikan tempat tidur Si Kecil nyaman dan aman, serta jauhkan tempat tidurnya dari mainan. Sangat disarankan untuk menggunakan tempat tidur khusus bayi karena lebih aman dan nyaman untuk Si Kecil. Pilih tempat tidur yang memiliki bilah samping yang kokoh, serta tidak mudah dinaikkan dan diturunkan sehingga Si Kecil tidak mudah terjatuh. Hindari bilah yang terbuat dari kain karena bisa membuat Si Kecil berisiko mengalami sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS).
- Jika Moms menidurkan Si Kecil dengan cara menggendongnya terlebih dulu, pastikan kaki Moms tidak terpeleset atau menginjak sesuatu yang bisa membuat Moms dan Si Kecil terjatuh.
Itulah berbagai langkah pertolongan pertama dan pencegahan yang bisa Moms lakukan untuk menghindari Si Kecil terjatuh saat tidur. Semoga bisa Moms praktikkan sehingga Moms pun bisa membantu Si Kecil lebih tenang dan kembali pulih setelah terjatuh. Sehingga ia pun bisa kembali tidur nyenyak seperti biasa.
Supaya tidurnya semakin nyenyak, Moms bisa memakaikan popok yang nyaman seperti popok Merries Skin Protection. Popok Merries Skin Protection memiliki permukaan popok lembut serta karet pinggang lembut, sehingga nyaman dipakai dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil.
Pastikan juga popoknya nyaman, bersirkulasi udara, berdaya serap baik, serta mampu melindungi Si Kecil dari ruam dan iritasi seperti popok Merries Skin Protection. Merries Skin Protection merupakan popok dengan lapisan antibakteri yang mengandung ekstrak natural daun teh, yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan aktif mencegah bau pipis dan ruam.
Popok Merries Skin Protection juga memiliki sirkulasi udara baik dan terowongan udara pada karet pinggangnya, sehingga kulit Si Kecil bebas bernapas. Daya tampungnya banyak dan cepat, sehingga kulit Si Kecil tetap kering dan terhindar dari kebocoran.
Sekarang, Merries Skin Protection sudah dilengkapi teknologi +Anti Bau yang mampu mencegah bau pipis. Sehingga Moms bisa mengganti popok Si Kecil tanpa khawatir popoknya akan bau.
Popok Merries Skin Protection bisa Moms beli dengan klik link berikut ini!