ASI adalah asupan utama yang wajib didapat Si Kecil, terutama pada 6 bulan pertama usianya. Lewat ASI, kebutuhan gizi dan cairan Si Kecil akan terpenuhi sehingga Si Kecil bisa bertumbuh dengan optimal. ASI pun juga bisa membantu kenaikan berat badan bayi.
Supaya kebutuhan ASI Si Kecil terpenuhi, Moms harus menerapkan cara dan jadwal menyusui Si Kecil. Selain itu, Moms juga harus menerapkan manajemen laktasi supaya produksi ASI terjaga, serta proses pemberian ASI bisa berjalan lebih lancar. Lalu, apa sebetulnya manajemen laktasi itu?
Apa Itu Manajemen Laktasi?
Laktasi merupakan keseluruhan proses menyusui, mulai dari produksi ASI sampai Si Kecil mengisap dan menelan ASI dari payudara Moms. Sementara itu, manajemen laktasi adalah langkah-langkah untuk mengatur dan mempersiapkan semua proses menyusui.
Dengan manajemen laktasi, Moms dan Si Kecil bisa melewati semua proses menyusui dengan lancar. Sehingga Moms bisa memproduksi ASI dengan baik dan Si Kecil pun bisa mendapatkan asupan ASI yang ia butuhkan. Penerapan manajemen laktasi sebetulnya harus dilakukan sejak masa kehamilan supaya nantinya Moms lebih siap saat harus menyusui.
Supaya manajemen laktasi berjalan optimal, Moms harus berkonsultasi dengan konselor laktasi profesional. Selain itu, Moms juga perlu mendapatkan dukungan dari pasangan, orangtua, dan orang-orang terdekat lainnya.
Fase Manajemen Laktasi
Manajemen laktasi dilakukan dalam tiga fase, yakni fase kehamilan, fase melahirkan, dan fase menyusui. Setiap fase memiliki pendekatan manajemen laktasi yang berbeda-beda. Untuk lebih detailnya, Moms bisa simak penjelasan berikut:
1. Fase Kehamilan
Pada fase ini, Moms akan mengalami sejumlah perubahan fisik seperti payudara yang membesar, areola yang warnanya menjadi lebih gelap, dan puting menjadi tegak. Peningkatan hormon prolaktin dan oksitosin pun akan Moms alami pada fase ini.
Pada fase ini, Moms bisa menerapkan manajemen laktasi dengan melakukan hal-hal berikut:
- Memperbanyak pengetahuan soal ASI dan proses menyusui.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang secara teratur.
- Rutin memeriksakan kehamilan.
- Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan senam hamil. Jika Moms ingin melakukan senam hamil, Moms bisa menerapkan tips ikut senam hamil untuk pemula beserta gerakan-gerakannya.
2. Fase Melahirkan
Fase ini berlangsung dari sesaat sebelum Moms melahirkan sampai setelah Moms melahirkan. Pada fase ini, bayi baru lahir secara naluriah sudah bisa mengisap puting Moms. Itulah mengapa dokter menganjurkan supaya Moms melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) setelah Si Kecil lahir.
Untuk manajemen laktasi pada fase ini, Moms bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
- Membersihkan puting sebelum melahirkan.
- Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) ½ sampai 2 jam pertama setelah Si Kecil lahir.
- Melakukan rawat gabung di mana Moms dan Si Kecil tidur di tempat yang sama. Selain mempermudah Moms menyusui, cara ini juga bisa mempermudah Moms melakukan kontak skin to skin dengan Si Kecil.
- Berikan ASI dari kedua payudara secara bergantian.
- Pastikan Moms hanya memberikan ASI kepada Si Kecil. Jika dalam 2x24 jam setelah melahirkan ASI belum kunjung keluar, Si Kecil boleh diberikan air putih dengan menggunakan pipet atau sendok.
- Tidak memberikan dot atau empeng selama menyusui.
- Jika Moms masih bingung bagaimana cara menyusui Si Kecil, Moms bisa meminta bantuan tenaga medis atau konselor laktasi.
3. Fase Menyusui
Fase ini berlangsung setelah Moms melahirkan dan berhasil memberikan IMD ke Si Kecil. Pada fase ini, pastikan Moms selalu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama usianya. Ciptakan suasana yang nyaman dan aman selama menyusui Si Kecil. Jangan lupa terapkan posisi menyusui yang baik dan nyaman untuk Moms dan Si Kecil.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Manajemen Laktasi
Ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan saat menerapkan manajemen laktasi. Dengan memerhatikan beberapa hal tersebut, manajemen laktasi yang Moms terapkan akan berhasil.
Adapun beberapa hal tersebut adalah:
- Pastikan frekuensi pemberian ASI tepat supaya kebutuhan gizi Si Kecil terpenuhi, serta produksi ASI tetap terjaga. Adapun frekuensi yang disarankan adalah 8-12 kali dalam 24 jam dengan durasi menyusui sekitar 15-20 menit untuk setiap payudara.
- Tetap konsisten mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, serta hindari konsumsi alkohol dan kafein berlebihan.
- Hentikan proses menyusui jika asupan ASI Si Kecil terpenuhi. Adapun ciri-ciri kebutuhan ASI Si Kecil terpenuhi adalah pipis Si Kecil yang berwarna kuning jernih, serta adanya kenaikan berat badan bayi selama tiga bulan pertama usianya.
- Terapkan pola hidup sehat, minum banyak air putih, serta kelola stres dengan baik.
- Jika mengalami masalah selama menyusui, Moms bisa melakukan pijat laktasi. Jika masalahnya belum teratasi, Moms bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Manajemen laktasi sangat penting bagi Moms yang menyusui karena bisa membantu Moms menjalani setiap proses menyusui dengan lancar. Sebisa mungkin, metode ini harus dijalankan sejak Moms hamil dan dilakukan dengan memerhatikan sejumlah hal yang sudah Merries sebutkan sebelumnya.
Supaya nanti Si Kecil bisa menyusui dengan lebih nyaman, pastikan Moms memakaikan popok yang nyaman seperti popok Merries Skin Protection. Popok Merries Skin Protection memiliki permukaan serta karet pinggang popok yang lembut, jadi nyaman dipakai dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil.
Popok Merries ini juga memiliki lapisan antibakteri yang mengandung ekstrak natural daun teh, yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan aktif mencegah ruam, sehingga kulit Si Kecil jadi sehat terawat.
Sirkulasi udaranya yang baik dan karet pinggangnya yang memiliki terowongan membuat kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Daya tampungnya banyak dan cepat, sehingga kulit Si Kecil tetap kering dan terhindar dari kebocoran.
Sekarang, Merries Skin Protection sudah dilengkapi teknologi +Anti Bau yang mampu mencegah bau pipis. Sehingga Moms bisa mengganti popok Si Kecil tanpa khawatir popoknya akan bau. Popok Merries Skin Protection bisa Moms beli dengan cara klik link berikut ini!