Menyusui Si Kecil punya banyak manfaat, tidak hanya bagi Si Kecil tapi juga bagi Moms. Adapun beberapa manfaat menyusui untuk Moms dan Si Kecil adalah:
- Membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil.
- Meningkatkan imunitas Si Kecil.
- Memperkuat ikatan antara Moms dan Si Kecil.
- Mempercepat proses pemulihan fisik Moms pasca persalinan.
- Membantu menurunkan berat badan Moms.
Saat menyusui Si Kecil, pastikan Moms menyusui dengan posisi tepat. Pasalnya, hal itu bisa membantu Si Kecil menyusui dengan nyaman, serta membantunya mendapatkan berbagai manfaat ASI. Posisi menyusui yang tepat juga bisa membuat Si Kecil terhindar dari cegukan, sehingga Moms pun tidak perlu melakukan cara mengatasi cegukan pada bayi.
Ada beberapa posisi menyusui yang bisa diterapkan. Adapun beberapa di antaranya adalah:
1. Posisi Bersandar (Laid-Back Breastfeeding)
Ini adalah posisi menyusui yang paling sering dilakukan. Posisi ini bisa membuat Moms menyusui dengan nyaman dan santai. Posisi ini bisa Moms terapkan di mana saja, dengan catatan tempat tersebut nyaman dan bisa digunakan untuk bersandar.
Untuk menerapkan posisi ini, Moms bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih tempat yang bisa digunakan untuk bersandar. Misalnya: dinding kamar, kursi, dan sandaran tempat tidur. Tempelkan bantal pada tempat tersebut.
- Posisikan perut Si Kecil di bawah dada Moms kepala Si Kecil sejajar dengan dada Moms. Pastikan hidung Si Kecil tidak tertekan dan lehernya tidak menekuk.
- Biarkan Si Kecil menemukan puting payudara Moms. Jika ia kesulitan, Moms bisa membantunya supaya bisa menemukan puting payudara Moms.
- Mulailah menyusui seperti biasa.
2. Posisi Berbaring (Side-Lying)
Posisi ini bisa digunakan oleh Moms yang tidak bisa menyusui dalam posisi duduk. Untuk menerapkan posisi ini, Moms bisa lakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Berbaring dengan posisi menyamping sambil menghadap Si Kecil.
- Posisikan tubuh Si Kecil supaya bibirnya dekat dengan puting Moms. Miringkan tubuhnya ke arah puting Moms supaya ia lebih mudah melakukan pelekatan ke puting Moms.
- Pastikan Si Kecil tidak tertidur selama ia menyusui. Pastikan juga Moms sudah menjauhkan Si Kecil dari bantal dan selimut yang bisa menghalangi proses menyusui SI Kecil.
3. Posisi Bayi Duduk (Sitting Baby)
Jika Moms sudah bisa duduk sendiri, Moms bisa menerapkan posisi ini. Moms juga bisa menerapkan posisi ini saat bepergian, baik dengan mobil pribadi maupun kendaraan umum. Untuk menerapkannya, silakan ikuti berbagai langkah berikut:
- Pastikan Moms sudah berada dalam posisi duduk tegak.
- Tempatkan Si Kecil duduk menghadap Moms. Jika Si Kecil belum bisa duduk secara mandiri, Moms bisa melingkari tubuhnya dengan kedua tangan Moms.
- Pastikan leher dan punggung Si Kecil lurus sejajar. Pastikan juga hidungnya tidak tertekan sehingga ia bernapas dengan lancar.
- Lakukan proses menyusui seperti biasa.
4. Posisi Cradle Hold
Posisi ini dilakukan dengan cara menggendong Si Kecil menggunakan salah satu tangan Moms. Setelah itu, susui Si Kecil ke sisi payudara yang selaras dengan tangan yang Moms gunakan untuk menggendong Si Kecil.
Untuk bisa menerapkan posisi ini, silakan ikuti langkah-langkah berikut:
- Gendong Si Kecil dengan salah satu tangan Anda. Pastikan kepalanya berada persis di area lengan tangan Moms yang tertekuk, sedangkan perutnya menempel pada tubuh Moms.
- Pastikan kepalanya berada di dekat sisi payudara yang selaras dengan tangan yang Moms gunakan. Misalnya: jika Moms menggendong dengan tangan kanan, maka Moms harus memastikan kepalanya berada di dekat payudara sebelah kanan.
- Supaya leher Si Kecil tidak tegang, Moms harus memastikan posisi kepalanya tetap sejajar dengan bagian tubuh lainnya.
- Supaya beban tangan Moms tidak terlalu berat, Moms bisa gunakan bantal menyusui atau alas empuk di bawah kepala Si Kecil.
- Lakukan proses menyusui seperti biasa.
Cara ini cocok dilakukan pada Si Kecil yang sudah terbiasa menyusui namun badannya tidak terlalu besar. Hindari menggunakan posisi ini untuk bayi baru lahir atau bayi berukuran besar karena tidak akan efektif.
5. Posisi Cross Cradle Hold
Cara melakukan posisi ini hampir sama dengan posisi cradle hold. Bedanya, tangan yang digunakan saat menggendong Si Kecil harus berlawanan dengan payudara tempat Si Kecil menyusu. Misalnya: jika Si Kecil menyusu pada payudara sebelah kanan, maka gendonglah Si Kecil dengan tangan kiri Moms.
Untuk menerapkan posisi ini, Moms bisa ikuti berbagai langkah berikut:
- Gendong Si Kecil di depan tubuh Moms dengan posisi leher dan punggung yang sejajar.
- Jika Moms akan menyusui Si Kecil di puting payudara sebelah kanan, Moms bisa angkat punggung Si Kecil dengan tangan kiri. Sebaliknya, Moms harus angkat dengan tangan kanan jika menyusui Si Kecil di puting sebelah kiri.
- Pastikan bagian bawah tubuh Si Kecil ditopang oleh siku tangan Moms yang tertekuk.
- Lakukan proses menyusui seperti biasa.
6. Posisi Clutch Hold
Posisi yang bernama lain football hold ini dilakukan dengan cara mengapit Si Kecil pada salah satu sisi tubuh Moms, tepatnya pada bagian bawah lengan Moms. Posisi ini sangat cocok digunakan oleh Momsdengan riwayat melahirkan caesar, menyusui dengan payudara besar, serta Momsyang menyusui bayi kembar.
Untuk menerapkan posisi ini, Moms bisa ikuti berbagai langkah berikut:
- Posisikan tubuh Si Kecil di bagian sisi payudara tempat Si Kecil akan menyusui. Misalnya: jika Si Kecil akan menyusu pada payudara sebelah kanan, maka posisikan tubuh Si Kecil pada bagian sisi payudara sebelah kanan.
- Gunakan tangan pada sisi payudara yang akan disusui Si Kecil untuk menopang tubuh Si Kecil. Misalnya: jika Si Kecil menyusui pada sisi payudara sebelah kanan, maka topanglah tubuh Si Kecil dengan tangan kanan.
- Tekuk lengan Moms dengan telapak tangan menopang leher Si Kecil. Biarkan punggung dan tubuh Si Kecil ditopang oleh lengan Moms dan dekatkan ke sisi Moms.
- Pastikan kaki Si Kecil harus terselip di bawah lengan Moms.
- Jika memungkinkan, Moms bisa menggunakan tangan satunya lagi untuk memegang payudara yang sedang disusui Si Kecil.
- Moms juga bisa menggunakan penyangga seperti bantal menyusui jika sekiranya beban lengan Moms terlalu berat.
Itulah beberapa posisi menyusui yang baik dan nyaman untuk Moms dan Si Kecil. Semoga bisa diterapkan sehingga proses menyusui pun berjalan nyaman dan lancar.
Selain posisi menyusui, pastikan Moms menerapkan cara dan jadwal menyusui yang tepat. Sehingga proses menyusui semakin lancar, serta membantu Moms untuk tahu berapa waktu yang dibutuhkan Si Kecil untuk menyusui. Jika Si Kecil tersedak saat menyusui, Moms bisa melakukan berbagai cara mengatasi cegukan pada bayi seperti menepuk pundaknya dan memperbaiki posisi menyusui.
Jangan lupa untuk menyediakan kebutuhan Si Kecil lainnya, seperti pakaian dan popok bayi. Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Pants. Bagian permukaan popok Merries ini begitu lembut sehingga Si Kecil nyaman sepanjang hari, bahkan saat ia sedang menyusui.
Bagian pinggang popok Merries ini memiliki terowongan udara yang dapat melepaskan kelembaban pada kulit Si Kecil, sehingga kulit Si Kecil pun bebas bernapas. Daya serapnya pun tinggi sehingga kulit Si Kecil tetap kering, bahkan saat ia menyusui.
Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi karet pinggang dengan 2,5 kali lebih elastis yang membuat Moms mudah memasangkan popok ini. Ada juga roll up tape dengan ukuran lebih panjang dari sebelumnya yang membuat Moms dapat membuang popok ini dengan rapi dan higienis.
Ada juga alarm penanda pipis berwarna kuning yang berubah menjadi biru jika popok sudah penuh. Adanya alarm tersebut membuat Moms tahu kapan harus mengganti popok Merries ini.
Popok Merries Premium Pants bisa didapatkan dengan klik link berikut ini!