Moms, pertumbuhan dan perkembangan bayi memang demikian pesat, ya! Rasanya baru kemarin melahirkan, sekarang Si Kecil sudah berusia 8 bulan. Nah, di usia ini perkembangan makan Si Kecil pastinya selangkah lebih maju dibandingkan usia sebelumnya. Pilihan jenis Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan teksturnya pun ada perubahan ketimbang waktu masih usia 6 atau 7 bulan.
Tentunya sebagai orang tua, Moms ingin memberikan yang terbaik bagi Si Buah hati, termasuk juga pemenuhan kebutuhan gizinya. Sebelum kita tahu, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI untuk bayi usia 8 bulan ini, yuk kita pahami perkembangannya terlebih dahulu.
Nah, di usia 8 bulan ini, kemampuannya untuk menggunakan jari-jemari sudah makin baik sehingga ia mampu mengambil benda-benda di sekitarnya. Si Kecil mulai terlatih untuk mengambil, menggenggam, dan memindahkan makanan. Bahkan, anak secara refleks bisa langsung memasukkan benda atau makanan yang digenggamnya ke dalam mulut.
Karena itulah, kita bisa mulai mengajarkan memberi finger food pada Si Kecil. Apa itu finger food? Umumnya adalah makanan berukuran kecil sebesar jari tangan yang bisa memudahkan bayi belajar makan. Makanan berukuran kecil ini mudah digenggam dan dimakan oleh bayi usia 8 bulan.
Mengenalkan Si Kecil berusia 8 bulan dengan makanan yang bisa digenggam ini dapat membantu melatih perkembangannya. Sebagai perkenalan awal, Moms dapat memberikan finger food berukuran kecil sebanyak beberapa potong terlebih dahulu. Bila kemudian Si Kecil tampak tertarik untuk mencoba makan tersebut, coba tambahkan lagi sedikit finger food.
Perlu diperhatikan, ketika Moms memberikan makanan kecil tersebut, upayakan posisi Si Kecil di kursi makan khusus bayi atau meja berukuran kecil. Kenapa? Karena selain bertujuan agar Si Kecil lebih fokus dengan aktivitas makan, juga untuk menghindari ia mengalami risiko tersedak.
Baca Juga : Pentingnya mengatur jadwal menu MPASI bayi 6 bulan
MPASI untuk Bayi Usia 8 Bulan
Lalu, apa saja MPASI yang tepat untuk bayi usia 8 bulan ini? Di usia ini, Moms perlu mengenalkan dengan makanan dengan tekstur yang masih lumat. Akan tetapi, tekstur MPASI yang lumat ini berangsur menjadi agak lebih kental. Selanjutnya, secara bertahap juga, tekstur MPASI usia 8 bulan ini berubah menjadi mulai kasar.
Seperti penjelasan dari laman Kidshealth, Moms perlu mengusahakan mengolah makanan untuk bayi usia 8 bulan dengan tekstur lunak dan berukuran kecil. Pasalnya, tekstur makanan yang lunak dapat membantu Si Kecil yang masih berusia 8 bulan ini untuk dapat memakannnya sekaligus terhindar dari risiko tersedak.
Sementara itu, ukuran makanan yang relatif kecil dapat membantu bayi berusia 8 bulan ini untuk dapat memegangnya lebih mudah. Di sisi lain, Moms juga masih tetap memberikan ASI untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi harian Si Kecil.
Nah, karena tekstur makanan Si Kecil sudah mengalami perubahan dan diiringi dengan kemampuannya untuk menggenggam makanan, Moms bisa mulai memberikannya finger food. Akan tetapi perlu diperhatikan, sebaiknya Moms hindari untuk tidak langsung mengganti semua MPASI tekstur lumat dengan finger food untuk Si Kecil berusia 8 bulan ini. Jadi, berikan secara bertahap dengan tetap memberikan makanan lumat. Kemudian, disertai dengan memberikan sedikit campuran finger food.
Moms juga dapat memberikan finger food sebagai makanan selingan atau camilan di antara waktu makannya. Moms tidak perlu khawatir bila Si Kecil baru mulai tumbuh gigi atau bahkan sama sekali belum tumbuh gigi. Kenapa? Karena Moms dapat memberikan finger food dengan tekstur lunak yang mudah dimakan oleh Si Kecil. Bahkan tanpa belum ada gigi pun, gusi Si Kecil yang berusia 8 bulan sudah cukup kuat untuk mengunyah MPASI menjadi bentuk yang lebih lumat sehingga mudah ditelan.
Pilihan MPASI untuk bayi 8 bulan
Kemudian, apa saja pilihan MPASI yang tepat untuk bayi usia 8 bulan ini? Tentunya sebagai tahap permulaan, Moms bisa memberikan beberapa pilihan MPASI tekstur lunak dan finger food yang tepat untuk bayi usia 8 bulan:
- Buah-buahan dengan tekstur lunak seperti pisang atau alpukat
- Sayuran yang direbus, seperti brokoli, wortel, atau buncis
- Pasta yang sudah direbus
- Tahu atau kentang yang dikukus
- Keju lunak
Baca Juga : 7 Cara Mengatasi Ruam Popok yang Perlu Moms Tahu
Nah, agar lebih mudah saat digenggam dan dikunyah, sebaiknya Moms potong-potong MPASI tersebut hingga berukuran kecil, sebelum kemudian diberikan untuk bayi usia 8 bulan. Dengan demikian, Si Kecil tidak kesulitan dan harus bersusah payah untuk mengunyahnya, apalagi karena susunan giginya yang belum lengkap.
Perlu Moms perhatikan juga, sebaliknya hindari memberikan MPASI yang berukuran terlalu besar dan cukup keras yang sangat mungkin menyebabkan risiko bayi berusia 8 bulan ini tersedak. Apa saja contohnya? Makanan yang berukuran terlalu besar dan keras untuk bayi misalnya sayuran mentah, popcorn, kismis, kacang dan lain-lain.
Porsi MPASI untuk bayi usia 8 bulan
Pertanyaan selanjutnya, seberapa banyak atau berapa porsi MPASI yang tepat untuk bayi yang berusia 8 bulan ini? Nah, di usia ini, pada prinsipnya frekuensi dan porsi makanan yang dikonsumsi masih seperti saat usianya 6 atau 7 bulan.
Jadi Moms, selain tetap memberikan secara rutin ASI setiap hari pada Si Kecil, juga frekuensi makanan yang diberikan tetap sebanyak 2-3 kali per hari. Umumnya, di usia 8 bulan ini, bayi mulai lebih terbiasa untuk rutin mengonsumsi MPASI dan camilan. Karena itu, Moms dapat tetap memberikan sebanyak 1-2 kali makanan selingan atau camilan setiap hari di antara waktu makan utamanya.
Sementara itu, untuk jumlah porsi dalam sekali makan MPASI, juga tidak jauh berbeda seperti saat usia sebelumnya. Moms dapat memberikan sekitar ½ mangkuk atau ½ gelas air mineral (125 mililiter) makanan lumat. Selain itu, jam atau waktu makan MPASI untuk bayi usia 8 bulan ini juga sebaiknya tidak lebih dari 30 menit.
Baca Juga : Amankah Bila Bayi Baru Lahir Pakai Popok Sekali Pakai?
Tips memberikan makanan untuk bayi usia 8 bulan
Nah Moms, berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan saat memberikan MPASI pada bayi usia 8 bulan:
1. Berikan finger food dengan tekstur dan ukuran yang sesuai
Mengenalkan bayi berusia 8 bulan dengan finger food akan membantu melatih kemampuan mengunyah Si Kecil sejak dini. Walaupun di usia ini susunan gigi yang tumbuh belum lengkap atau bahkan belum tumbuh sama sekali. Moms tak perlu khawatir, ya!
Perlu kita ketahui Moms, tekstur MPASI yang lembut dan lunak disertai dengan ukuran finger food yang kecil biasanya akan lebih memudahkan bayi usia 8 bulan ini untuk mengunyahnya. Kemudian, seiring bertambahnya usia, lama-kelamaan Si Kecil akan terbiasa untuk mengonsumsi MPASI dengan ukuran yang lebih besar dan keras dengan sendirinya.
2. Sajikan variasi makanan
Di usia 8 bulan ini, Si Kecil sedang sangat tertarik untuk mengenali tekstur MPASI. Selain itu, ia juga mulai mengenali warna, serta aroma makanan terutama yang baru ia coba konsumsi. Karena itu, Moms usahakan untuk menyajikan beragam variasi MPASI untuk membangkitkan keingintahuan serta selera makan bayi usia 8 bulan ini.
Oh ya, hindari memberikan permen, kue, atau cokelat untuk Si Kecil, termasuk juga keripik dalam ukuran utuh. Pasalnya, makanan itu cenderung sangat keras untuk bayi berusia 8 bulan. Di sisi lain, pastikan Moms memilih sumber makanan yang mengandung sejumlah zat gizi penting untuk membantu mencukupi kebutuhan harian bayi sesuai usianya.
3. Pilih sumber makanan
Meski disarankan untuk menyajikan berbagai jenis makanan, tapi Moms hindari jangan sampai keliru saat mengolahnya. Misalnya, ketika Moms mengolah beberapa jenis buah-buahan untuk dicampur bersama potongan finger food. Pastikan Moms sudah membuang dan membersihkan buah-buahan tersebut dari kulit dan bijinya. Dengan begitu, Si Kecil terhindar dari risiko tersedak ketika mengonsumsi makanan tersebut.
Nah, selamat memberikan MPASI pada Si Kecil ya Moms!