Salah satu nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil (bumil) adalah asam folat. Lalu, apa itu asam folat? Sederhananya, asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat atau vitamin B9. Nutrisi ini bisa Moms temukan pada makanan yang mengandung asam folat. Bisa juga dalam bentuk suplemen khusus yang direkomendasikan selama masa kehamilan.
Berapa kebutuhan asam folat untuk ibu hamil? Jika Moms mendapatkan asupan asam folat dari makanan, maka kebutuhan asupan asam folat harian yang harus terpenuhi adalah 600 mg per hari. Sementara itu, Moms disarankan menerima dosis maksimal 400 mg per hari jika asupan asam folatnya berasal dari suplemen.
Jika Moms mampu memenuhi kebutuhan asupan asam folat harian, Moms akan mendapatkan sejumlah manfaat atau fungsi asam folat berikut ini:
1. Mencegah Cacat Tabung Saraf
Asam folat bisa membantu tabung saraf janin berkembang dengan baik, sehingga bisa terhindar dari berbagai bentuk cacat tabung saraf. Misalnya: spina bifida dan anensefali. Spina bifida adalah cacat tabung saraf yang membuat janin dalam kandungan terlahir dengan celah pada tulang belakang dan saraf tulang belakang.
Sementara itu, anensefali adalah cacat tabung saraf yang bisa membuat janin lahir tanpa otak dan tulang belakang. Janin yang lahir dengan cacat tabung saraf ini umumnya akan langsung meninggal setelah dilahirkan.
2. Mencegah Keguguran
Selain mencegah cacat tabung saraf, mengonsumsi asam folat selama masa kehamilan bisa mencegah terjadinya keguguran. Selain mencegah keguguran, mengonsumsi asam folat juga bisa mengurangi risiko Moms mengalami gangguan kehamilan lain seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan.
3. Mencegah Risiko Terjadinya Preeklamsia
Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan kadar protein dalam urine, peningkatan tekanan darah, dan bengkak-bengkak. Jika tidak ditangani dengan baik, komplikasi itu bisa menimbulkan risiko kejang berbahaya pada ibu hamil. Bisa juga memicu terjadinya bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Kabar baiknya, komplikasi itu bisa dicegah dengan mengonsumsi asam folat, terutama pada trimester kedua. Beberapa ahli menyebut bahwa bumil yang mengonsumsi asam folat pada trimester kedua memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami preeklamsia.
4. Mencegah Terjadinya Anemia
Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum dialami ibu hamil. Masalah kesehatan ini bisa membuat bumil kekurangan darah dan lesu. Jika tidak ditangani dengan baik, anemia bisa menjadi pemicu terjadinya komplikasi kehamilan.
Untuk mencegahnya, Moms bisa rutin mengonsumsi asam folat sejak trimester awal kehamilan. Selain asam folat, Moms juga bisa mengonsumsi beberapa makanan penambah darah untuk ibu hamil sebagai langkah lainnya untuk mencegah anemia.
Tips Memenuhi Asupan Asam Folat untuk Ibu Hamil
Satu-satunya tips untuk memenuhi asupan asam folat adalah dengan mengonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung nutrisi tersebut. Usahakan untuk mendahulukan asupan asam folat yang berasal dari makanan.
Adapun beberapa contoh makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi asupan asam folat bumil adalah:
- Sayuran hijau seperti bayam dan selada.
- Buah-buahan seperti alpukat dan pepaya.
- Kacang-kacangan seperti kacang polong dan kacang merah.
- Hati sapi
- Telur
Jika dirasa kurang, Moms bisa menambahnya dengan mengonsumsi suplemen asam folat. Sebelum mengonsumsinya, Moms harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Hal ini untuk memastikan berapa dosis suplemen asam folat yang pas untuk Moms konsumsi.
Nantinya, dokter akan menentukan dosis suplemen asam folat yang harus dikonsumsi sesuai dengan kondisi kehamilan Moms. Jika kondisinya normal, Moms akan dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat dengan dosis normal, yakni 400 mg per hari.
Jika Moms mengalami obesitas atau sedang mengandung bayi kembar, dosisnya bisa saja lebih tinggi dari dosis normal. Hindari mengonsumsi asam folat secara berlebih karena hal itu bisa memicu autisme pada janin dalam kandungan. Pastikan juga bahwa Moms tidak kekurangan asupan asam folat.
Apa Jadinya Jika Moms Kekurangan Asupan Asam Folat?
Jika Moms sampai kekurangan asupan asam folat, kemungkinan Moms akan mengalami beberapa gejala fisik. Misalnya: tubuh terasa lemas, pusing, pucat, dan sakit kepala. Dalam jangka panjang, hal itu juga bisa menimbulkan risiko pada Moms dan janin dalam kandungan. Misalnya: risiko cacat tabung saraf, keguguran, preeklamsia, dan anemia.
Itulah informasi terkait manfaat asam folat untuk ibu hamil dan janin. Semoga bisa membuat Moms lebih memerhatikan asupan asam folat selama masa kehamilan. Selain memerhatikan asupan asam folat, Moms juga harus rutin memeriksakan kandungan ke dokter untuk memastikan sehat-tidaknya janin dalam kandungan, serta cukup-tidaknya asupan asam folat Moms.
Jangan lupa juga sempatkan diri untuk menyiapkan berbagai perlengkapan Si Kecil baru lahir seperti pakaian dan popok newborn. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born.
Popok Merries ini memiliki 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil bebas dari udara lembap. Permukaan popoknya dilengkapi dengan bantalan lembut bergelombang yang mampu menangkap kotoran lunak di sekitar popok sehingga kotoran tidak menyebar.
Popok Merries ini juga mampu menyerap pipis banyak dengan cepat dan menguncinya sehingga tidak kembali ke permukaan sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok newborn ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh.
Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung pada marketplace dan minimarket terdekat.