Perawatan bayi baru lahir sangat penting dilakukan setelah Si Kecil lahir dan bermanfaat bagi Si Kecil, seperti memelihara perasaan aman dan nyaman pada bayi, menurunkan angka mortalitas dan morbiditas, serta membantu membangun hubungan antara Moms dan Si Kecil.
Ada berbagai metode perawatan bayi baru lahir yang bisa diterapkan, salah satunya yang tengah dibicarakan adalah metode Perawatan Metode Kanguru (PMK). Metode ini sangat dianjurkan untuk bayi baru lahir, terutama dengan kondisi kelahiran prematur dan memiliki Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Dengan metode ini, Si Kecil akan terhindar dari kedinginan, meningkatkan tumbuh kembangnya, serta memperkuat ikatan antara ia dengan Moms.
Mengenal Lebih Dekat Perawatan Metode Kanguru (PMK)
PMK adalah metode perawatan bayi newborn yang dilakukan dengan cara melakukan kontak antara kulit Moms dengan Si Kecil. Metode ini dianjurkan untuk bayi dengan kelahiran teratur dan memiliki BBLR karena memiliki beragam manfaat.
PMK pertama kali diperkenalkan oleh Ray dan Martinez di Kolombia pada 1979. Saat itu, PMK digunakan sebagai pengganti fungsi inkubator untuk menghangatkan tubuh Si Kecil. Saat itu, rumah sakit Kolombia kekurangan alat medis memadai termasuk inkubator, sehingga PMK menjadi solusinya.
Dengan metode PMK, Moms menggunakan suhu tubuh Moms sendiri untuk menghangatkan tubuh Si Kecil. Selain membuat Si Kecil lebih hangat, metode ini juga bisa mempermudah pemberian ASI ke Si Kecil. Tidak hanya Moms, Dads pun juga bisa melakukan metode ini karena membuat Si Kecil lebih hangat dan ikatan antara Dads dengan Si Kecil semakin kuat.
PMK umumnya dilakukan pada bayi lahir prematur sebelum 36 minggu dan tidak memiliki komplikasi kesehatan apa pun. Meski begitu, metode ini juga bisa dilakukan pada bayi lahir cukup bulan dan dalam kondisi stabil.
PMK juga bisa dijadikan sebagai pendamping perawatan bayi di inkubator karena bisa membentuk bonding antara Si Kecil dan orangtua, serta meminimalisir trauma pada Si Kecil yang baru lahir.
PMK dilakukan dengan meletakkan Si Kecil di atas dada Moms dalam posisi horizontal. Moms harus melakukan ini dengan pakaian yang bagian dadanya terbuka, serta tanpa menggunakan bra. Sedangkan Si Kecil hanya memakai popok saja. Si Kecil yang sudah ada di atas dada Moms lantas ditutupi dengan selimut atau pakaian dengan bagian kepala dibiarkan tidak tertutupi apa pun.
Manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK)
Selain membuat Si Kecil lebih hangat, PMK juga memiliki berbagai manfaat lainnya. Tidak hanya bagi bayi prematur dan BBLR, tetapi juga bagi orangtua bahkan bayi yang lahir cukup bulan. Berbagai manfaat tersebut adalah:
- Mengurangi rasa stres pada bayi setelah ia lahir.
- Menstabilkan detak jantung Si Kecil.
- Membantu meningkatkan saturasi oksigen, serta memperbaiki pola pernapasan Si Kecil jadi lebih teratur.
- Membuat Si Kecil tidak rewel.
- Membantu menaikkan berat badan Si Kecil.
- Membantu Si Kecil tidur lebih lelap.
- Memperpendek durasi bayi dirawat di NICU.
- Meningkatkan ikatan batin antara Si Kecil dan orangtua.
- Meningkatkan produksi ASI.
- Menambah rasa percaya diri untuk merawat Si Kecil.
Cara Melakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK)
Pada bayi dengan lahir cukup bulan, PMK bisa diterapkan setelah ia lahir. Sementara itu, Moms harus menunggu sekitar 3-7 hari sampai tubuh Si Kecil stabil jika ingin menerapkan PMK pada bayi prematur atau BBLR.
PMK biasanya dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam sehari selama satu jam atau sampai waktu yang ditoleransi. Adapun cara melakukan metode ini adalah:
- Gunakan pakaian longgar atau terbuka pada bagian depan, serta kenakan kaos tersebut tanpa bra, terutama saat PMK dilakukan oleh Moms. Jika Moms masih di rumah sakit, tim medis biasanya akan memberikan pakaian khusus untuk memudahkan Moms dalam melakukan PMK.
Source: who.int/publications/i/item/9241590351 - Pastikan Si Kecil tidak berpakaian dan hanya mengenakan popok saja. Jika diperlukan, Moms bisa memakaikan topi dan kaos kaki ke Si Kecil. Setelah itu, letakkan Si Kecil ke atas payudara Moms secara horizontal.
- Pastikan kepala Si Kecil berada di bawah leher, serta kakinya berada di bawah dada Moms.
- Tutup punggung Si Kecil dengan selimut atau pakaian. Posisikan kepalanya berada di luar selimut atau pakaian. Bagian kepala yang tidak tertutupi selimut atau pakaian membuat saluran napas Si Kecil tetap terbuka, serta membuka peluang terjadinya kontak mata antara Moms dan Si Kecil.
- Biarkan Si Kecil tidur dalam pelukan Moms, serta pastikan Moms berada dalam keadaan santai.
Metode PMK bisa dilakukan selama periode pasca melahirkan, setidaknya sampai Si Kecil berusia 12 minggu. Meski begitu, Moms masih bisa melakukan metode tersebut setelah 12 minggu, terutama saat Si Kecil membutuhkan rasa aman dan tenang atau saat ia sedang sakit. Metode ini juga bisa dilakukan di mana pun, baik saat di rumah sakit bahkan saat Moms dan Si Kecil berada di rumah.
Selama merawat Si Kecil, pastikan Moms selalu memenuhi setiap kebutuhannya, mulai dari pakaian sampai popok bayi baru lahir. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born. Tiga lapisan bersirkulasi udara pada popok Merries ini bisa melepaskan kelembaban pada kulit Si Kecil, sehingga kulit Si Kecil tidak pengap dan nyaman sepanjang hari, bahkan saat Si Kecil tertidur di pelukan Moms selama melakukan PMK.
Popok Merries ini juga dilengkapi teknologi permukaan bergelombang untuk menyerap pup dan pipis secara maksimal sehingga popok Merries ini terhindar dari kebocoran, serta membuat kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Masih banyak kelebihan yang dimiliki popok Merries Premium Tape New Born. Tertarik mengetahuinya? Yuk klik link berikut ini!