Memberikan ASI kepada bayi baru lahir sangat penting dilakukan supaya tumbuh kembangnya semakin optimal. ASI sendiri mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil, terutama pada bagian kolostrum atau cairan ASI pertama yang muncul dari puting payudara.
Menurut WHO, pemberian ASI harus dilakukan selama enam bulan pertama usia Si Kecil. Pemberian ASI-nya harus pas sesuai dengan kebutuhan dan usia Si Kecil. Lalu, berapa kadar ASI yang dibutuhkan oleh Si Kecil, terutama saat ia baru lahir?
Kebutuhan ASI untuk Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir biasanya mempunyai waktu menyusui yang singkat, yakni hanya 20 menit saja. Kebutuhan ASI-nya pun berbeda-beda tergantung usianya. Umumnya, takaran ASI pada bayi baru lahir adalah sebagai berikut:
- Hari pertama : 15 ml.
- Hari kedua : 20 ml.
- Hari ketiga : 30 ml.
- Hari keempat : 45 ml.
- Hari kelima : 50 ml.
Frekuensi menyusuinya pun juga beragam. Pada bulan pertama, Si Kecil yang baru lahir akan menyusu sebanyak 8 sampai 12 kali per hari. Saat usianya menginjak 1-2 bulan, frekuensinya berkurang menjadi 7-9 kali per hari. Memasuki bulan ketiga, keempat, dan kelima, frekuensi menyusui Si Kecil akan berkurang menjadi 7-8 kali. Frekuensi tersebut akan semakin berkurang saat Si kecil masuk bulan keenam, dimana di usia tersebut Si Kecil hanya menyusui sebanyak 4-6 kali saja.
Tanda Kebutuhan ASI Si Kecil Telah Terpenuhi
Saat pertama kali memberikan ASI, Moms mungkin akan bingung apakah kebutuhan ASI yang Moms berikan sudah mencukupi atau belum. Jangan khawatir jika itu terjadi. Pasalnya, Merries akan memberikan beberapa tanda jika ASI Si Kecil telah terpenuhi, dimana tanda-tanda itu adalah:
1. Si Kecil Terlihat Seperti Menelan Sesuatu
Saat Si Kecil pertama kali menyusu, ia akan menyusu dengan cepat sehingga ASI pun keluar dan ditelan Si Kecil. Jika Si Kecil kekenyangan, ia akan memberikan gerakan menarik dan lambat seolah-olah sedang menelan sesuatu.
Gerakan itu tidak bisa Moms rasakan, namun bisa dilihat secara kasat mata. Jika Moms melihat Si Kecil melakukan gerakan tersebut, maka itu tandanya kalau kebutuhan ASI-nya sudah terpenuhi.
2. Bayi Terlihat Tenang
Sebelum menyusui, Si Kecil biasanya akan terlihat lesu atau bahkan terus-menerus merengek. Moms bisa langsung menyusui Si Kecil jika tanda-tanda itu sudah muncul. Jika asupan ASI-nya sudah terpenuhi, ia akan terlihat lebih tenang.
3. Popoknya Terisi
Tanda kebutuhan ASI terpenuhi juga bisa dilihat dari popok bayi baru lahir yang dikenakan Si Kecil. Biasanya, Si Kecil yang kebutuhan ASI-nya sudah terpenuhi popoknya akan terisi penuh oleh cairan dan kotoran lunak.
Untuk memastikan apakah ASI sudah betul-betul terpenuhi atau belum, Moms bisa melihat kotoran lunak yang ada pada popoknya. Jika warnanya kekuningan, maka bisa dipastikan kebutuhan ASI-nya sudah tercukupi.
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Selain mengetahui berapa ASI yang dibutuhkan, Moms juga harus memperhatikan beberapa hal lain saat memberikan ASI pada Si Kecil. Beberapa hal itu adalah:
1. Disarankan untuk Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Saat Si Kecil baru lahir, Moms sebaiknya langsung melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Banyak riset yang menunjukkan kalau IMD punya banyak manfaat, baik untuk Si Kecil maupun Moms.
Selain untuk memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil, IMD juga bisa menjadi ajang interaksi pertama antara Moms dan Si Kecil. IMD bisa dilakukan pada Si Kecil yang lahir dalam kondisi apa pun, termasuk ia yang lahir lewat proses caesar.
2. Pastikan Posisi Mulut Si Kecil Pas dengan Puting Payudara
Supaya Si Kecil bisa mendapatkan asupan ASI, Moms harus bisa memposisikan mulut Si Kecil dengan puting payudara Moms. Pastikan posisi mulutnya pas, dimana mulut Si Kecil harus bisa memasukkan semua bagian puting dan sebagian areola. Tidak hanya membuat Si Kecil lebih mudah menyusui, posisi tersebut juga bisa menghindarkan Moms dari rasa sakit selama menyusui.
Selain posisi mulut, Moms juga harus memperhatikan posisi tubuh Si Kecil supaya ia nyaman menyusui. Untuk posisi tubuh, pastikan posisinya berada dalam satu garis lurus menghadap Moms, sehingga perut Si Kecil bisa menempel di badan atau perut Moms.
3. Pastikan Moms Menyusu dalam Keadaan Nyaman
Selama menyusui, penting bagi Moms untuk selalu memperhatikan kenyamanan diri sendiri. Hal ini penting supaya Moms menyusui dengan nyaman, sehingga asupan ASI pun bisa sampai ke Si Kecil.
Salah satu caranya adalah dengan menyusui di ruangan yang nyaman dan tenang. Pastikan tidak ada yang mengganggu Moms selama menyusui.Kalaupun ada yang ingin berkunjung kepada Moms dan Si Kecil, beritahu kalau mereka bisa melakukannya di luar jam menyusui Si Kecil, atau beberapa minggu pasca melahirkan.
Kenyamanan Si Kecil pun juga harus diperhatikan, salah satunya dengan memakaikan popok bayi baru lahir yang nyaman. Untuk urusan popok, Moms bisa pakaikan popok Merries Skin Protection.
Popok Merries ini adalah popok pertama di Indonesia yang memiliki lapisan antibakteri sekaligus ekstrak daun teh di dalamnya. Hal itu membuat popok Merries ini higienis dan bisa melindungi Si Kecil dari ruam, iritasi, dan bakteri.
Lapisan permukaannya sudah dilengkapi sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil bebas bernapas, sehingga Si Kecil pun nyaman memakai popok ini bahkan selama menyusui. Popok Merries ini sudah tersedia dalam berbagai ukuran sesuai berat badan bayi. Untuk mengetahuinya, Moms bisa langsung cek disini.
Demikianlah pembahasan mengenai kebutuhan ASI bagi bayi baru lahir. Mudah-mudahan bisa menjadi referensi untuk Moms yang sedang dalam masa menyusui. Sampai ketemu di artikel Merries berikutnya!