Saat Si Kecil baru lahir, Moms tentu akan merasa senang dan ingin sekali terus berinteraksi dengannya. Namun bayi baru lahir akan cenderung lebih banyak tidur sepanjang hari, sehingga agak sulit untuk diajak beraktivitas.
Mom tidak perlu terlalu khawatir soal itu, karena bayi baru lahir tidur terus adalah hal yang wajar. Lalu, apa yang menyebabkan bayi yang baru lahir tidur terus?
1. Si Kecil Masih Beradaptasi dengan Lingkungan Baru
Selama dalam kandungan, Si Kecil belum mengenal siang dan malam, sehingga ia terbiasa tidur sepanjang hari. Kebiasaan itu masih ia bawa saat lahir ke dunia, terutama di minggu pertama pasca lahir.
2. Kebutuhan Waktu Tidurnya Lebih Banyak Daripada Orang Dewasa
Dibanding orang dewasa, Si kecil yang baru lahir memiliki waktu tidur yang lebih banyak, yaitu 16 jam. Waktu tersebut terdiri atas 8 jam waktu tidur siang dan 8 jam sisanya tidur malam. Saat memasuki usia 1 bulan, jam tidurnya akan berkurang menjadi 15 jam 30 menit. Jam tidurnya pun akan terus berkurang di usia 3 bulan menjadi 15 jam, dan berkurang lagi menjadi 14 jam saat usianya memasuki 6 bulan.
3. Rapid Eye Movement (REM) yang Lebih Singkat Dibanding Orang Dewasa
Rapid Eye Movement (REM) adalah kondisi dimana seseorang kehilangan kesadaran saat tertidur dan memicu munculnya mimpi. Pada Si Kecil baru lahir, REM yang mereka miliki lebih singkat dibanding orang dewasa, namun Si Kecil memerlukan waktu yang lama untuk bisa memasuki kondisi tersebut. Hal membuat Si Kecil lebih banyak membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.
4. Perut Bayi Baru Lahir Masih Kecil
Bayi yang baru lahir memiliki perut yang kecil, sehingga ia bisa lebih mudah kenyang, terutama saat diberi asupan ASI. Saat asupan ASI-nya terpenuhi, perut Si Kecil akan mudah kenyang dan nutrisi tubuhnya juga terpenuhi. Hal itu lantas akan membuatnya lebih cepat mengantuk dan mudah tertidur.
Cara Membangunkan Bayi Baru Lahir yang Tidur Terus
Walaupun tergolong wajar, Moms harus tetap membangunkan Si Kecil yang tidur terus. Sebab, bayi baru lahir harus mendapatkan ASI setiap 2 jam sekali. Mungkin awalnya Moms akan merasa kasihan atau khawatir Si Kecil akan rewel saat dibangunkan. Namun, selama Moms membangunkannya dengan hati-hati, Si Kecil bisa terbangun tanpa rewel.
Adapun cara membangunkannya adalah:
- Menggoyang-goyangkan tubuhnya secara perlahan sambil menyebut nama Si Kecil.
- Mengelus pipinya dengan lembut.
- Mendekatkan puting Moms ke pipi Si Kecil. Cara ini bisa membuat Si Kecil mencium aroma ASI, sehingga ia pun terbangun dan menyusu kepada Moms.
Cara Membangun Kebiasaan Si Kecil untuk Tidur dan Beraktivitas Secara Teratur
Selain harus membangunkannya saat waktu menyusui ASI, Moms juga harus membiasakan Si Kecil untuk tidur dan beraktivitas secara teratur. Dengan membiasakan hal tersebut, Si Kecil bisa tetap cukup tidur tanpa lupa untuk beraktivitas.
Untuk membiasakannya, Moms bisa lakukan cara-cara berikut:
- Berikan ASI setiap 2 jam sekali.
- Kurangi sedikit waktu siang Si Kecil agar ia bisa tidur lebih nyenyak di malam hari. Sebagai gantinya, Moms ajak Si Kecil melakukan aktivitas ringan di siang hari. Misalnya dengan mengajaknya berjalan-jalan di lingkungan sekitar atau mengajaknya bermain di dalam rumah.
- Pada sore hari, Moms bisa ajak Si kecil melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti memijat tubuh Si Kecil dengan lembut atau memandikannya.
- Saat akan menidurkannya di malam hari, Moms bisa memberikan alunan musik yang menenangkan dan memenuhi asupan ASI-nya agar ia bisa mudah tertidur.
Saat menidurkan Si Kecil, pastikan Moms menidurkannya dalam posisi yang tepat supaya ia terhindar dari potensi terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi yang sedang tidur.
Untuk menidurkannya, Moms bisa lakukan cara-cara berikut:
- Tidurkan Si Kecil dalam posisi terlentang supaya jalur pernapasan Si Kecil lebih lancar.
- Pastikan tempat tidur Si Kecil luas dan jauh dari benda-benda yang berpotensi menimpa badannya dan membuat jalur pernapasannya terhambat.
- Jika ingin menggunakan alas tidur, pilih alas tidur yang agak padat dan tidak terlalu empuk.
- Jauhkan tempat tidur Si Kecil dari asap rokok dan jangan memasang aromaterapi karena keduanya bisa mengganggu pernapasan Si Kecil selama tidur.
- Pastikan Moms tidur di samping Si kecil agar Moms bisa menjaga pergerakan Si kecil selama ia tertidur. Namun tetap diperhatikan juga supaya tidak mengenai Si Kecil pada saat tidur ya Moms.
- Disarankan untuk tidur di tempat yang luas dan tidak memiliki banyak barang, terutama di atas tempat tidurnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah Si kecil tertimpa barang saat ia tidur.
- Pastikan suhu udara di tempat tidur Si Kecil sejuk, sehingga Si Kecil tidak kepanasan dan bisa tidur lebih nyenyak.
Selain cara-cara di atas, Moms juga harus memastikan popok yang dipakai Si Kecil nyaman dipakai, sehingga ia tidak akan rewel saat tidur di malam hari. Sebagai rekomendasi, Moms bisa menggunakan popok Merries Premium Tape New Born. Tiga lapisan bersirkulasi udara pada popok Merries ini bisa membuat Si Kecil nyaman sepanjang waktu, bahkan saat ia tertidur.
Bagian permukaannya yang bergelombang membuat kotoran lunak dan cairan dapat terserap dengan mudah. Popok Merries ini bisa dipasang dengan mudah oleh siapa pun, karena dilengkapi perekat yang bisa dilepas dan dipasang dengan mudah. Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung disini!
Sekian artikel kali ini. Semoga bisa menjawab rasa penasaran Moms soal kenapa bayi yang baru lahir tidur terus. Sampai jumpa di artikel berikutnya!