Memasuki usia 9-12 bulan, Si Kecil tidak hanya mengalami kenaikan tekstur MPASI, tetapi juga mulai bisa mengkonsumsi finger food. Adapun finger food sendiri adalah makanan padat yang ukurannya sesuai dengan genggaman tangan Si Kecil. Misalnya potongan buah, sayur, dan kue.
Ukuran finger food yang diberikan harus diperhatikan, dimana ukuran yang aman untuk sebuah finger food adalah sebesar jari orang dewasa atau satu genggaman tangan Si Kecil.
Ada banyak jenis finger food yang bisa diberikan kepada Si Kecil, beberapa di antaranya adalah:
1. Sayuran Lunak
Sayuran adalah salah satu jenis finger food yang paling sering disarankan. Finger food ini dibuat dengan cara yang amat mudah, yakni merebusnya sampai lunak dan memotongnya dengan ukuran yang sesuai dengan genggaman tangan Si Kecil.
Disarankan untuk menggunakan sayuran yang bisa melunak saat direbus, seperti labu kuning dan labu siam, serta kacang panjang. Jika Si Kecil sudah tumbuh gigi, Moms bisa memberikan sayuran yang agak keras seperti brokoli dan wortel.
2. Buah-Buahan Lunak
Buah-buahan memang menjadi salah satu jenis finger food yang bisa diberikan. Namun, Moms sebaiknya pilih buah-buahan yang bertekstur lunak seperti alpukat dan pisang.
Menurut Food Science and Nutrition, alpukat mengandung 70 persen lemak baik yang dapat mencegah berbagai penyakit. Banyaknya kandungan lemak itu juga membuat alpukat mampu menyumbangkan kalori yang membuat Si Kecil lebih mudah mendapatkan berat badan ideal bayi. Sementara itu, pisang mengandung kalium yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil. Moms bisa menyajikan buahnya dengan cara dipotong-potong menjadi berbagai bagian dengan ukuran sesuai genggaman tangan Si Kecil.
3. Tahu
Makanan ini bisa menjadi sumber protein nabati dan zat besi yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil. Teksturnya yang lunak akan membuat Si Kecil mudah mencerna makanan satu ini. Moms bisa mengolahnya dengan cara merebusnya dan memotongnya menjadi beberapa bagian dalam ukuran kecil. Moms juga bisa menumis atau mengukus tahunya terlebih dahulu sebelum disajikan.
4. Kentang
Untuk menambah asupan karbohidrat Si Kecil, Moms bisa memberikan finger food berbahan dasar kentang. Disarankan memilih kentang yang terasa manis supaya Si Kecil mau menyantapnya.
Merebus dan memotongnya menjadi beberapa bagian adalah cara yang umum dilakukan untuk mengolah kentang sebagai finger food. Jika ingin cara berbeda, Moms bisa membuatnya menjadi kentang goreng.
Caranya, sediakan dulu bahan-bahannya seperti kentang sebanyak 1 kg, garam, lada putih bubuk, kaldu jamur, dan tepung maizena. Kupas kentang dan cuci sampai bersih, lalu potong panjang seukuran genggaman tangan Si Kecil dan cuci kembali.
Didihkan air dan masukkan kentang, lalu tambahkan garam, lada putih bubuk, dan kaldu jamur secukupnya. Rebus selama kurang lebih lima menit, setelah itu tiriskan kentang dan sisihkan.
Masukkan kentang ke wadah tertutup dan taburi tepung maizena di atasnya. Tutup wadah dan kocok sampai tepungnya merata. Panaskan minyak secukupnya dengan memakai api sedang, lalu goreng kentang sampai kecokelatan. Angkat dan tiriskan sejenak, baru setelah itu bisa langsung Moms sajikan untuk Si Kecil.
5. Ayam
Seperti halnya alpukat, ayam juga bisa membantu Si Kecil mendapatkan berat badan ideal bayi karena kaya akan gizi, seperti niasin, magnesium, fosfor, vitamin B6 dan B12. Tidak hanya dagingnya, hati ayam pun juga bisa Moms jadikan sebagai finger food jika Si Kecil kurang suka daging ayam.
Salah satu cara kreatif mengolah ayam untuk finger food adalah membuat dagingnya menjadi siomay ayam. Menu ini sangat cocok untuk Si Kecil yang mulai memasuki usia 11-12 bulan.
Sediakan bahan-bahan seperti 250 gram dada ayam, 2 siung bawang putih, 3 sendok makan labu siam, ½ butir telur bebek, 2 sendok makan tepung tapioka, 1 sendok makan santan kental, 1 sendok teh garam, 1 sendok makan minyak wijen, ¼ buah wortel yang sudah diparut, dan 10 lembar kulit pangsit.
Campur semua bahan kecuali parutan wortel ke dalam food processor. Campuran bahan tersebut lalu dimasukkan ke dalam kulit pangsit dan diberi topping parutan wortel. Dinginkan di suhu ruangan atau masukkan ke dalam freezer. Kukus kembali siomay yang sudah didinginkan saat akan disajikan ke Si Kecil.
Manfaat Finger Food Pada MPASI
Sebagai bagian dari MPASI, finger food mampu memberikan gizi tambahan dari MPASI yang sudah dikonsumsi Si Kecil sebelumnya. Dengan begitu, kebutuhan gizi Si Kecil semakin terpenuhi dan membuatnya terhindar dari stunting.
Ukurannya yang sesuai genggaman tangan membuat finger food punya manfaat yang tidak ditemukan pada MPASI umumnya, yakni sebagai sarana melatih kemampuan Si Kecil dalam menggenggam, serta melatih koordinasi motorik halus anak.
Itulah berbagai jenis finger food untuk Si Kecil dan cara membuatnya. Semoga bisa menjadi referensi untuk Moms sekalian. Pastikan Moms memakaikan popok yang nyaman supaya Si Kecil merasa lebih nyaman selama menyantap finger food dan MPASI.
Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas.
Bagian popok Merries ini dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi. Kini, popok Merries Good Skin sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak witch hazel alami yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Tertarik membeli popok Merries Good Skin? Yuk klik langsung link berikut ini!