Sakit kepala merupakan kondisi munculnya rasa sakit dan tidak nyaman pada area kepala. Kondisi ini bisa dialami siapa saja termasuk ibu hamil. Sakit kepala pada ibu hamil tergolong wajar. Hal ini dibuktikan dari jurnal Obstetrics and Gynecology (2015) yang menyatakan bahwa sebanyak 36 persen ibu hamil mengalami sakit kepala.
Sakit kepala yang dialami ibu hamil bisa berupa sakit kepala tegang atau sakit kepala sebelah (migrain). Jika Moms mengalami sakit kepala tegang, biasanya Moms akan mengalami beberapa gejala berikut:
- Kepala terasa berdenyut.
- Rasa nyeri pada salah satu atau kedua sisi kepala.
- Munculnya rasa sakit yang menusuk pada bagian belakang mata.
Sementara itu, Moms yang mengalami sakit kepala sebelah akan mengalami beberapa gejala berikut:
- Rasa sakit yang hanya muncul pada satu sisi kepala.
- Mual dan merasa ingin muntah.
- Muncul titik-titik cahaya saat Moms melihat suatu objek.
Sakit kepala yang muncul saat Moms hamil tidak muncul begitu saja. Tentu ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Beberapa faktor itu adalah:
1. Perubahan Fisiologis Selama Hamil
Selama hamil, Moms akan mengalami sejumlah perubahan fisiologis. Misalnya perubahan melonjaknya hormon progesteron dan peningkatan volume darah. Sejumlah perubahan itulah yang memicu sakit kepala saat Moms hamil. Perubahan fisiologis sendiri biasanya terjadi sejak trimester pertama kehamilan
2. Ketegangan Otot
Memasuki trimester dua dan tiga, Moms akan mengalami ketegangan otot akibat tubuh membawa janin yang semakin membesar. Ketegangan otot itu nantinya akan meningkatkan tekanan pada otot leher dan punggung yang memicu sakit kepala pada ibu hamil. Kondisi tersebut juga memicu postur tubuh Moms yang jadi lebih bungkuk saat berdiri.
3. Stres
Kehamilan merupakan momen yang memberikan sejumlah perubahan bagi ibu hamil. Sejumlah perubahan itu membuat Moms rentan mengalami stres, apalagi jika Moms baru pertama kali hamil atau punya pengalaman buruk pada kehamilan sebelumnya. Stres tersebut bisa saja memicu sakit kepala saat hamil.
4. Kurang Tidur
Perubahan selama hamil juga membuat Moms kurang tidur sekaligus memicu sakit kepala saat hamil. Hal ini sesuai dengan pendapat beberapa ahli yang menyatakan bahwa ibu hamil yang kurang tidur akan rentan mengalami sakit kepala. Hal tersebut terjadi karena saat kurang tidur, hipotalamus atau bagian otak yang membantu mengatur hormon tubuh akan terganggu.
5. Dehidrasi
Dalam beberapa kasus, ibu hamil akan mengalami morning sickness, sebuah kondisi di mana Moms sering mual dan muntah selama hamil. Kondisi itu membuat Moms rentan kehilangan cairan dan dehidrasi. Menurut Current Pain and Headache Reports, orang yang dehidrasi akan rentan mengalami sakit kepala.
Selain lima penyebab di atas, sakit kepala juga bisa disebabkan oleh preeklampsia, kadar gula rendah, dan gula darah.
Tips Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil
Walaupun kondisi yang wajar, sakit kepala saat hamil harus tetap Moms atasi. Apalagi jika rasa sakitnya semakin parah dan membuat Moms tidak nyaman selama beraktivitas. Berikut ini adalah beberapa tips mengatasi sakit kepala saat hamil yang bisa Moms lakukan:
- Baringkan tubuh Moms di tempat tidur dengan kondisi ruangan gelap dan jauh dari kebisingan. Setelah itu, pejamkan mata Moms supaya kepala dan tubuh Moms lebih rileks.
- Pijat bagian kepala yang sakit dengan lembut untuk menghilangkan ketegangan pada kepala. Moms bisa meminta bantuan Dads atau orang terdekat lainnya jika Moms tidak bisa memijat kepala Moms sendiri. Bila perlu, Moms datang ke tempat pijat profesional supaya Moms mendapatkan pijat relaksasi pada kepala dan tubuh Moms.
- Kompres bagian wajah, mata, dan jidat dengan menggunakan handuk yang sudah direndam air panas. Moms bisa juga mengompres bagian belakang leher dengan handuk dingin.
- Mencukupi kebutuhan tidur harian. Supaya Moms bisa tidur dengan lebih nyaman, Moms harus menerapkan posisi tidur yang baik untuk bumil.
- Hindari stres dengan berbagai cara, seperti mendengarkan musik yang menenangkan dan bermeditasi.
- Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
- Melakukan olahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki, yoga, dan senam khusus ibu hamil. Cara ini bisa membuat Moms lebih rileks dan mengurangi sakit kepala.
Jika Moms sudah melakukan berbagai cara di atas namun sakit kepalanya tidak kunjung hilang, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter terdekat.
Sakit kepala saat hamil merupakan kondisi wajar dan bisa dialami oleh ibu hamil mana pun, termasuk Moms. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, dimana semua penyebab itu sudah Merries sebutkan di artikel ini. Dengan mengetahui semua penyebab itu, Moms bisa tahu darimana sakit kepala saat hamil bisa muncul, serta tahu bagaimana cara mengatasinya.
Pastikan Moms bisa mengatasi sakit kepala saat hamil dengan baik supaya Moms bisa menjalani masa kehamilan dengan kondisi prima. Dengan begitu, Moms pun bisa lebih leluasa beraktivitas, serta lebih mampu menyiapkan segala kebutuhan Si Kecil sebelum melahirkan.
Adapun salah satu kebutuhan yang harus Moms persiapkan adalah popok newborn atau popok yang cocok untuk bayi baru lahir. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born. Popok Merries ini memiliki tiga lapisan bersirkulasi udara yang melepaskan kelembapan udara sehingga kulit Si Kecil bebas bernapas dan tidak pengap.
Permukaan popoknya pun lembut sehingga membuat kulit Si Kecil jadi nyaman. Popok newborn dari Merries juga dilengkapi teknologi permukaan bergelombang untuk menyerap pup lunak dan mengunci pipis secara maksimal sehingga terhindar dari kebocoran dan membuat kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok Merries ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh.
Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung dengan klik link berikut ini!