Posisi tidur yang baik akan meningkatkan kualitas tidur ibu hamil. Untuk itu, Moms jangan menyepelekan posisi tidur selama memasuki masa kehamilan. Posisi tidur untuk ibu hamil beragam tergantung dari trimester kehamilan Moms.
Posisi tidur yang tepat sesuai trimester kehamilan akan membuat Moms tidur lebih nyaman dan nyenyak. Aliran darah pun lebih lancar, serta janin dalam kandungan akan tetap aman.
Berikut ini adalah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan:
Posisi Tidur yang Baik Untuk Ibu Hamil Pada Trimester I
Pada trimester awal, Moms sebetulnya bisa tidur dalam posisi apa pun. Namun, banyak pihak yang menyarankan supaya Moms tidur dalam posisi miring ke kiri dan ke kanan. Moms juga bisa sesekali tidur telentang. Suatu posisi tidur yang cocok terapkan untuk Si Kecil saat nanti Moms melakukan cara menidurkan bayi. Hindari tidur dalam posisi tengkurap, terutama jika sudah memasuki minggu ke-16.
Posisi Tidur yang Baik Untuk Ibu Hamil Pada Trimester II
Pada trimester ini, perut Moms akan membesar sehingga Moms harus lebih hati-hati dalam memilih posisi tidur yang baik. Adapun posisi tidur yang baik pada trimester ini adalah miring ke kiri. Posisi ini tidak akan membuat perut Moms tertekan, sehingga Moms bisa tidur lebih nyenyak dan nyaman.
Supaya lebih nyaman, Moms bisa memberikan bantalan atau ganjalan pada perut Moms saat tidur. Hindari tidur dalam posisi telentang saat memasuki trimester II. Pasalnya, posisi tidur itu bisa menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar, serta berisiko menghambat aliran darah ke janin. Tidur telentang juga bisa berpotensi menimbulkan masalah lahir bayi mati (stillbirth).
Posisi Tidur yang Baik Untuk Ibu Hamil Pada Trimester III
Seperti pada trimester II, Moms juga harus tidur dalam posisi miring ke kiri pada trimester III. Posisi tersebut bisa membuat aliran darah ke plasenta dan janin jadi lebih lancar. Tidur dalam posisi miring ke kiri juga bisa mengurangi Vena Cava Inferior yang membawa darah dari jantung Moms ke Si Kecil.
Pada awalnya, Moms akan merasa tidak nyaman saat tidur dalam posisi miring. Hal itu wajar dan masih bisa diatasi. Adapun caranya adalah:
- Tekuk kaki dan lutut sebisa mungkin saat Moms sudah tidur dalam posisi miring ke kiri.
- Gunakan dua bantal sebagai penyangga. Satu bantal diletakkan di antara dua lutut Moms, sedangkan satunya lagi diletakkan di bawah pinggul.
- Tumpuk beberapa bantal supaya posisi kepala Moms lebih tinggi. Posisi tersebut bisa mencegah asam lambung naik ke kerongkongan Moms.
- Ciptakan suasana tidur yang nyaman. Misalnya: dengan mengatur suhu AC kamar sesejuk mungkin dan meredupkan lampu kamar.
- Melakukan relaksasi sebelum tidur supaya Moms bisa lebih rileks dan nyaman saat tidur dalam posisi miring ke kiri.
Posisi Tidur yang Harus Dihindari Pada Trimester III
Hindari tidur miring ke kanan pada trimester III. Pasalnya, posisi tidur itu bisa membuat janin rentan menekan liver dan pembuluh darah aorta Moms. Kalaupun nanti Moms tidak sengaja terbangun dalam posisi miring ke kanan, Moms bisa langsung berpindah posisi miring ke kiri. Untuk mencegah Moms tidur ke posisi miring ke kanan lagi, Moms bisa mengganjal punggung Moms dengan bantal atau guling.
Tidur telentang dan tengkurap juga harus Moms hindari selama dalam fase trimester III. Tidur telentang bisa membuat tekanan darah menjadi rentan, serta aliran darah ke otak kian berkurang. Tidak heran jika nanti Moms kerap pusing atau kliyengan setelah Moms tidur dalam posisi telentang.
Tidur telentang juga membuat Moms berisiko mengalami beberapa kondisi berikut:
- Sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang membuat pernapasan Si Kecil terhenti selama 10 detik dan bisa terjadi secara berulang-ulang.
- Preeklampsia, yaitu gangguan kehamilan yang ditandai dengan kandungan protein yang tinggi dalam urine, serta tekanan darah yang meninggi selama kehamilan.
- Tertekannya pembuluh darah vena yang membawa aliran darah ke jantung. Hal itu bisa menimbulkan aliran darah ke janin berkurang.
- Tekanan pada saluran cerna Moms.
Sementara itu, tidur tengkurap saat kehamilan trimester III akan membuat janin dan payudara Moms tertekan. Posisi tidur itu juga bisa membuat Moms tidak nyaman, apalagi saat perut Moms kian membesar.
Itu dia posisi tidur yang baik untuk ibu hamil (bumil) berdasarkan trimester kehamilan. Semoga bisa menjadi panduan untuk Moms yang sedang mencari posisi tidur yang cocok diterapkan selama hamil.
Selain posisi tidur, Moms juga harus mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, serta cara merawat Si Kecil. Misalnya: tanda-tanda akan melahirkan dan ciri-ciri kontraksi, perubahan tubuh Moms setelah melahirkan, serta cara menidurkan bayi baru lahir.
Persiapkan juga segala kebutuhan Si Kecil, mulai dari pakaian sampai popok bayi. Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born. Popok Merries ini memiliki tiga lapisan bersirkulasi udara yang melepaskan kelembapan udara sehingga kulit Si Kecil bebas bernapas dan tidak pengap.
Popok Merries ini juga dilengkapi teknologi permukaan bergelombang untuk menyerap pup lunak dan mengunci pipis secara maksimal sehingga terhindar dari kebocoran dan membuat kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok Merries ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh.
Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung dengan klik link berikut ini!