Setelah menjalani persalinan, Moms akan mengalami sejumlah perubahan tubuh yang mana itu adalah hal normal. Perubahan tersebut diperlukan untuk menyesuaikan kondisi tubuh setelah mengalami sejumlah fase, mulai dari kehamilan, mengalami ciri-ciri kontraksi, sampai melahirkan.
Dari sekian banyak perubahan pada tubuh Moms setelah melahirkan, sembilan di antaranya adalah
1. Vagina Terasa Lebar
Untuk Moms yang melahirkan normal, Moms akan merasakan vagina jadi lebih lebar dan longgar. Hal ini tergolong normal dan akan membaik dengan sendirinya selama beberapa minggu setelah persalinan. Meski begitu, vagina Moms tidak akan bisa kembali seperti saat Moms belum melahirkan.
2. Vagina Mengeluarkan Darah Nifas
Perubahan ini terjadi baik pada Moms yang melahirkan normal maupun caesar. Darah nifas yang keluar umumnya terdiri atas darah, sisa plasenta, lendir, dan lapisan jaringan rahim. Awalnya, darah nifas yang keluar akan berwarna merah, lalu berubah menjadi kecoklatan dan akhirnya kekuningan seiring waktu.
Masa nifas umumnya akan berlangsung selama 6 minggu. Pada 10 hari pertama pasca melahirkan, volume darah nifas yang keluar akan cukup banyak sehingga Moms harus mengganti pembalut setiap beberapa jam sekali. Ketahui soal mitos seputar masa nifas dan faktanya supaya Moms tidak salah memahami fase nifas yang sedang dijalani.
3. Vagina Terasa Kering
Vagina juga akan terasa kering setelah Moms menjalani masa persalinan. Kondisi ini terjadi akibat penurunan kadar estrogen dalam tubuh. Vagina yang terasa kering akan membuat Moms tidak nyaman saat berhubungan intim. Hal tersebut bisa diantisipasi dengan menggunakan pelumas vagina berbahan air saat berhubungan intim.
4. Perut yang Membuncit
Setelah melahirkan, perut Moms akan lebih membuncit dibanding sebelum Moms hamil dan melahirkan. Kondisi ini tergolong normal dan butuh waktu sekitar 2 bulan untuk mengembalikan ukuran perut seperti semula. Saat perut Moms kembali ke ukuran semula, otot perut Moms mungkin tidak akan sekencang seperti sebelumnya.
Kabar baiknya, Moms bisa mengatasi hal tersebut dengan menjalani pola makan sehat, serta melakukan olahraga yang bisa mengencangkan otot perut. Untuk olahraga, Moms bisa memulainya dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 20-30 menit per hari. Jika dirasa cukup siap, Moms baru bisa melakukan olahraga yang bisa mengencangkan otot perut seperti senam kegel.
Adapun caranya adalah:
- Kencangkan otot dasar perut dan otot dasar panggul selama 10 detik tanpa menarik napas.
- Lemaskan otot-otot tersebut selama 10 detik.
- Ulangi gerakan-gerakan di atas setidaknya 10 kali per hari.
5. Munculnya Stretch Mark Pada Bagian Perut
Selain membuncit, perut Moms yang baru melahirkan juga akan memiliki stretch mark. Stretch mark sendiri terbentuk oleh meregangnya kulit akibat bertambahnya berat badan Moms. Selain itu, stretch mark juga bisa terbentuk oleh faktor-faktor lainnya, yakni:
- Moms mengandung janin berukuran besar atau bayi kembar.
- Memiliki riwayat stretch mark dari keluarga kandung seperti ibu atau nenek.
- Adanya cairan ketuban berlebih dalam janin.
- Moms mengalami kehamilan di usia muda yang membuat kulit lebih banyak mengalami peregangan.
Moms bisa memudarkan guratan stretch mark di perut dengan mengikuti beberapa cara mengatasi stretch mark yang dilakukan dokter, seperti terapi laser dan pemberian gel asam hialuronat.
6. Payudara Membengkak dan Terasa Nyeri
Payudara akan lebih banyak memproduksi ASI setelah Moms melahirkan. Hal itu akan membuat payudara membengkak dan terasa nyeri, terlebih jika ASI menumpuk di payudara.
Saat payudara terasa nyeri, Moms bisa mengatasinya dengan menyusui Si Kecil atau memerah ASI. Moms juga bisa mengompres payudara dengan kain yang sudah dicelupkan ke dalam air dingin.
Jika payudara masih terasa nyeri selama beberapa hari bahkan sampai bernanah, segera periksa ke dokter karena hal itu bisa saja merupakan tanda-tanda infeksi payudara.
7. Kaki Membengkak dan Terasa Nyeri
Tidak hanya payudara, kaki Moms juga akan membengkak dan terasa nyeri setelah menjalani persalinan. Kondisi ini terjadi banyaknya produksi darah dan cairan di tubuh selama hamil dan melahirkan. Pembengkakan pada kaki umumnya akan berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu.
Untuk mengatasinya, Moms bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium, minum air putih minimal 8 gelas per hari, serta rutin melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga.
8. Rambut Rontok
Menurunnya kadar estrogen tidak hanya membuat vagina terasa kering, tetapi juga membuat rambut Moms jadi mudah rontok. Kabar baiknya, kondisi ini hanya berlangsung pada satu bulan pertama pasca melahirkan. Setelah itu, kondisi rambut Moms akan kembali normal.
9. Sulit Menahan Buang Air Kecil (BAK)
Selama hamil dan setelah melahirkan, otot dasar panggul akan melemah akibat tertekan oleh janin dan rahim yang ukurannya semakin besar. Hal tersebut akan membuat Moms kesulitan untuk menahan buang air kecil.
Untuk mengatasinya, Moms harus memperkuat otot dasar panggul dengan melakukan latihan kegel, serta menghindari gerakan olahraga yang berat seperti bersepeda atau angkat beban.
Beberapa Perawatan Setelah Melahirkan yang Bisa Moms Lakukan
Berbagai perubahan yang terjadi pasca melahirkan akan membuat tubuh Moms menjadi tidak nyaman. Moms bisa melakukan berbagai perawatan pasca melahirkan supaya Moms bisa cepat pulih.
Adapun beberapa perawatan yang bisa dilakukan adalah:
- Rutin mengganti pembalut dan membersihkan organ intim saat menjalani masa nifas.
- Mengompres payudara dan memijatnya jika payudara terasa bengkak dan nyeri.
- Istirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas yang berat.
- Mengkonsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih.
- Melindungi kondisi psikis dari stres dan depresi pasca melahirkan.
- Mengompres bagian perut jika Moms tiba-tiba mengalami ciri-ciri kontraksi pasca melahirkan. Jika kontraksi dirasa terlalu sakit, Moms bisa langsung mendatangi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selama menjalani masa perawatan, pastikan Moms tetap menyediakan berbagai macam kebutuhan Si Kecil. Moms bisa menyediakannya sendiri atau meminta bantuan Dads. Adapun beberapa contoh kebutuhan yang harus dipersiapkan adalah pakaian dan popok bayi.
Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born. Popok Merries ini memiliki tiga lapisan bersirkulasi udara yang melepaskan kelembapan udara sehingga kulit Si Kecil bebas bernapas dan tidak pengap. Popok Merries ini juga dilengkapi teknologi permukaan bergelombang untuk menyerap pup lunak dan mengunci pipis secara maksimal sehingga terhindar dari kebocoran dan membuat kulit Si Kecil tetap kering.
Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini. Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok Merries ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh. Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung dengan klik link berikut ini!