Salah satu perawatan bayi baru lahir adalah menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil. Dalam merawat pencernaan Si Kecil, Moms harus memastikan bahwa perut Si Kecil tidak mengalami berbagai masalah, salah satunya perut kembung.
Walau terkesan sepele, perut kembung yang dibiarkan akan membuat Si Kecil merasa tidak nyaman, bahkan membuatnya jadi lebih rewel. Perut kembung biasanya terjadi pada bayi baru lahir sampai usia 3 bulan. Kondisi ini terjadi karena saluran pencernaan Si Kecil masih belum sempurna, sehingga rentan mengalami kembung dan masalah pencernaan lainnya.
Tidak jarang, Si Kecil juga akan mengalami perut kembung saat usianya memasuki 6 bulan. Hal itu biasanya terjadi saat Si Kecil sedang membiasakan makanan berbeda saat MPASI.
Tanda-Tanda Perut Kembung Pada Si Kecil
Masalah perut kembung muncul saat pencernaan Si Kecil kesulitan mengeluarkan gas lewat kentut atau sendawa. Gas yang sulit keluar akan terperangkap di perut Si Kecil sehingga menimbulkan kembung.
Umumnya, perut kembung pada Si Kecil akan disertai dengan tanda-tanda berikut:
- Perut Si Kecil terasa agak keras saat dipegang.
- Si Kecil sulit tidur.
- Si Kecil sering menendang atau mengangkat kedua kakinya ke dada.
- Si Kecil sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang.
Penyebab Perut Kembung Pada Si Kecil
Ada beberapa hal yang bisa menimbulkan perut kembung pada Si Kecil, yaitu:
1. Makanan yang Moms Konsumsi
Jangan salah, makanan yang Moms konsumsi bisa memicu perut kembung pada Si Kecil. Makanan yang konsumsi nantinya akan masuk ke ASI Moms dan ASI tersebut nantinya dikonsumsi Si Kecil. Makanan dengan gas tinggi seperti kubis, kol, dan brokoli adalah beberapa makanan yang bisa menimbulkan kembung pada Si Kecil.
2. Makanan yang Dikonsumsi Si Kecil
Jika Si Kecil sudah berusia 6 bulan, perut kembung yang ia alami bisa saja berasal dari makanan atau MPASI yang ia konsumsi. Sayuran seperti brokoli dan kol adalah beberapa contoh MPASI yang bisa membuat perut Si Kecil kembung. Sayuran tersebut memang baik dan kaya gizi. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, perut Si Kecil akan kembung.
3. Pelekatan ASI yang Salah
Saat menyusui, pastikan pelekatannya tepat. Pelekatan yang salah akan membuat Si Kecil tidak bisa mengisap ASI dan membuatnya justru lebih banyak mengisap udara. Udara yang ia isap nantinya akan memicu kembung bahkan cegukan.
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Jangan panik saat perut Si Kecil kembung. Tetap tenang dan atasi kembung Si Kecil dengan cara-cara berikut:
1. Gerakkan Kaki Si Kecil Secara Perlahan
Saat perut SI Kecil kembung, Moms bisa gerakkan kakinya secara perlahan seperti sedang mengayuh sepeda. Untuk melakukannya, Moms harus baringkan Si Kecil terlebih dulu di atas permukaan datar dalam posisi telentang. Gerakkan kakinya secara melingkar dan bergantian dari satu kaki ke kaki lainnya.
2. Memosisikan Kepala Si Kecil Lebih Tinggi
Saat menidurkan Si Kecil yang perutnya kembung, coba posisikan kepala Si Kecil sedikit lebih tinggi. Posisi kepala yang tinggi bisa memberikan tekanan pada perut Si Kecil. Sehingga gas atau udara dalam perut Si Kecil keluar dengan mudah melalui saluran cerna bawah.
3. Mengusap Punggung dan Perut Si Kecil
Selain memposisikan kepala SI Kecil lebih tinggi, Moms juga bisa mengusap punggung dan perut Si Kecil. Untuk melakukannya, Moms harus meletakkan Si Kecil dalam posisi telungkup. Usap punggungnya secara perlahan supaya pencernaan Si Kecil bisa mengeluarkan gas.
Untuk mengelus perut Si Kecil, Moms harus meletakkan Si Kecil dalam posisi telentang. Usap perutnya dengan lembut dan menggunakan gerakan memutar baik searah maupun berlawanan jarum jam. Cara itu bisa membantu gas dalam perut Si Kecil bergerak sehingga gas tersebut bisa keluar. Jika masih belum keluar, Moms bisa menepuk punggung Si Kecil sampai ia sendawa.
4. Melakukan Gerakan Tummy Time
Gerakan satu ini tergolong multifungsi. Selain membantu mencegah kepala peyang Si Kecil dan merupakan gerakan senam bayi, gerakan ini juga bisa membantu mengeluarkan gas dari perut Si Kecil. Saat Si Kecil melakukan gerakan ini, Si Kecil akan lebih aktif bergerak sehingga gas yang terjebak di perut bisa keluar dengan mudah.
Itulah kiat-kiat mengatasi kembung pada bayi. Semoga bisa dipraktikkan sehingga kembung pada perut SI Kecil bisa teratasi. Selain memastikan perut Si Kecil bebas kembung dan masalah pencernaan lainnya, Moms juga harus selalu melakukan beberapa perawatan bayi baru lahir dan anak lainnya.
Adapun salah satunya adalah mengganti popok secara rutin setiap 3 sampai 4 jam sekali. Pastikan popoknya nyaman, bersirkulasi udara, serta daya tampungnya baik seperti popok Merries Skin Protection.
Merries Skin Protection merupakan popok dengan lapisan antibakteri yang mengandung ekstrak natural daun teh, yang secara aktif dapat cegah bau pipis dan ruam dan kulit Si Kecil jadi sehat terawat.
Popok Merries Skin Protection juga memiliki sirkulasi udara baik dan terowongan udara pada karet pinggangnya, sehingga kulit Si Kecil bebas bernapas. Daya tampungnya banyak dan cepat, sehingga kulit Si Kecil tetap kering dan terhindar dari kebocoran.
Popok Merries Skin Protection memiliki permukaan popok lembut serta karet pinggang lembut, jadi nyaman dipakai dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries Skin Protection memiliki teknologi +Anti Bau yang mampu mengurangi bau pipis.
Tertarik membeli popok Merries Skin Protection? Langsung saja klik link berikut ini!