Kesalahan umum orang tua ketika bayi baru lahir banyak dilakukan saat memilih popok. Padahal popok adalah salah satu perlengkapan yang paling penting bagi newborn. Karena popok akan dipakai secara terus menerus oleh Si Kecil dalam rentang waktu yang panjang. Oleh karena itu, memilih popok bayi baru lahir harus dilakukan secara sadar dan tidak tergesa-gesa. Sehingga Si Kecil bisa merasakan kenyamanan saat diperkenalkan popok bayi untuk pertama kalinya.
Memilih popok bayi baru lahir memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak jenis popok yang beredar di pasaran, tetapi Moms harus bisa mendapatkan popok bayi baru lahir yang tidak menimbulkan alergi juga memiliki sistem sirkulasi yang baik. Sehingga risiko munculnya ruam popok pada bayi bisa diminimalisir. Pemilihan popok bayi baru lahir yang tepat juga merupakan salah satu bentuk cara untuk menjaga pertumbuhan Si Kecil optimal.
Nah sebelum memilih popok bayi baru lahir, ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan. Jangan hanya mengejar harga yang miring ya Moms, karena biayanya justru akan menjadi lebih besar ketika popok bayi yang digunakan bermasalah atau tidak tepat.
Selain biaya, Moms juga bakal rugi secara perasaan. Karena tidak tega melihat Si Kecil rewel dan terus menangis. Apalagi bila Si Kecil terkena ruam popok, maka Si Kecil akan merasakan rasa perih dan gatal. Aktivitasnya juga tidak bisa berjalan maksimal.
Jadi, Moms harus memperhatikan pemilihan popok bayi baru lahir secara ekstra, agar kondisi ruamnya tidak berubah menjadi infeksi. Sering mengganti popok dan juga menjaga kulit pantat bayi tetap kering bisa dilakukan, agar ruam yang ada bisa segera kering dan Si Kecil bisa kembali beraktivitas dengan gembira.
1. Perhatikan kulit pantat Si Kecil
Satu bulan jelang kelahiran Si Kecil, biasanya Moms sudah mulai mencari informasi jenis popok apa yang cocok untuk popok bayi baru lahir. Sebagai popok yang sudah teruji klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) Moms bisa menjatuhkan pilihan pada Popok Merries Good Skin.
Bahannya yang lembut dan melalui proses produksi menggunakan teknologi tinggi, membuat Si Kecil nyaman saat beraktivitas. Terpenting adalah, permukaan pada popok Merries Good Skin memiliki 3 jalur penyerapan. 3 jalur ini memastikan cairan dapat tersebar sehingga tidak menumpuk di tengah, cepat terserap, dan menjaga popok tetap kering.
Kondisi kulit di masing-masing bayi sangat berbeda. Ada yang memiliki sensitifitas tinggi dibanding yang lain. Si Kecil yang sensitif biasanya sudah terlihat dari gigitan nyamuk, jika saat digigit nyamuk, muncul bintik merah dan bentol, besar kemungkinan kulit Si Kecil masuk dalam golongan sensitif.
Selain itu, ciri kulit sensitif Si Kecil juga terlihat jika ada kulitnya yang mudah mengelupas. Oleh karena itu, pemilihan popok bayi baru lahir untuk Si Kecil memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembangnya kelak.
Jangan sampai Moms tidak mengetahui bahwa kulit Si Kecil sensitif, karena jika tidak, Moms bisa salah memilihkan popok yang nyaman untuknya. Moms bisa memilih popok Merries yang memiliki permukaan popok yang lembut sehingga nyaman bila bersentuhan dengan kulit bayi.
2. Sesuaikan dengan budget
Untuk menentukan popok bayi baru lahir yang tepat, Moms juga perlu menyesuaikan dengan budget yang sudah ditetapkan. Mengingat jumlah popok yang bakal digunakan cukup banyak.
Rata-rata bayi baru lahir pipis sebanyak 10 hingga 20 kali sehari. Sementara saat BAB, bayi baru lahir bisa melakukan mulai dari 4 hingga 12 kali sehari.
Moms mungkin berpikir menggunakan popok kain bisa menghemat pengeluaran ini, namun hal tersebut harus dipikirkan sekali lagi. Moms harus memiliki banyak waktu bila harus terus mencuci popok tersebut. Belum lagi jika musim penghujan sedang terjadi. Moms akan lebih kerepotan dalam membersihkan popok kain.
Isu lain yang tidak kalah penting adalah memastikan kebersihan popok. Moms harus bisa benar-benar membersihkan bekas cairan dan kotoran lunak dari popok kain sebelum dapat dikenakan kembali oleh Si Kecil. Di saat yang sama, Moms tidak bisa semerta-merta mencuci popok dengan detergen yang keras, karena bisa berpengaruh buruk kepada kulit Si Kecil yang sensitif.
Oleh karena itu, pilihan popok bayi baru lahir yang bisa dijadikan opsi terbaik adalah popok sekali pakai. Ketika popok sekali pakai yang Si Kecil kenakan sudah pas dengan Si Kecil, Moms bisa langsung memborong popok tersebut. Tapi jangan terlalu banyak ya, apalagi jika berat Si Kecil berada di dua ukuran popok yang berbeda. Karena bisa saja, setelah memborong popok, ukuran popok Si Kecil berubah. Agar mengurangi keborosan, jangan lupa juga untuk selalu mengecek harga popok bayi dan memperhitungkan dengan jumlah popok yang dibutuhkan si Kecil.
3. Kemudahan pemakaian
Karena Si Kecil baru lahir, Moms juga harus memperhatikan kemudahan cara pakainya. Pilihlah yang menggunakan perekat ketimbang model celana. Dengan begitu, Moms bisa dengan mudah melepas dan memasang popok bayi baru lahir saat dibutuhkan meskipun Si Kecil hanya berbaring.
Moms bisa mulai menggunakan popok celana ketika Si Kecil menginjak usia 4 bulan, karena Si Kecil sudah mulai aktif bergerak. Namun, bila Moms dan Si Kecil sudah nyaman menggunakan popok perekat, tidak ada salahnya jika terus menggunakan popok dengan tipe ini.
4. Rekomendasi/Review dari Teman dan Keluarga
Salah satu cara paling mudah dalam menentukan popok yang cocok untuk bayi baru lahir adalah dengan mencari ulasan atau review dari Moms yang telah menggunakan popok merek tertentu. Hal ini dapat membantu Moms mencari tahu kebutuhan apa yang Moms harus pertimbangkan ketika mencari popok bayi baru lahir. Misalnya, Moms bisa mencari tahu mengapa fitur alarm penanda pipis begitu penting; atau mengapa popok dengan sirkulasi yang baik dapat membantu Moms mencegah iritasi pada Si Kecil. Moms bisa bertanya dengan sesama Moms mengenai pengalaman mereka dengan merek popok tertentu. Moms bisa mencari tahu lewat review popok bayi baru lahir di YouTube, blog, hingga media sosial. Moms juga bisa mem-follow @merriessmile dan bertemu dengan Moms lain yang telah menggunakan popok Merries untuk saling berbagi pengalaman.