Usia bayi enam bulan menjadi fase bagi Si Kecil yang bisa membuat Moms dan Dads lebih bersemangat. Banyak kemampuan Si Kecil yang lebih terlihat ketika Si Kecil menginjak usia ini. Si Kecil yang berusia enam bulan biasanya semakin pintar menandakan ketika dirinya sudah lapar, dapat membalas interaksi Moms dan Dads, dan tentunya siap untuk mencerna makanan dengan Menu Pendamping ASI (MPASI).
1. Siap MPASI
Bayi berusia enam bulan akan memulai fase baru yaitu makan atau makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pada usia ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga meyakini kalau pencernaan Si Kecil sudah siap menerima makanan yang mulai padat. Apalagi pada usia enam bulan, kebutuhan gizi Si Kecil juga meningkat sehingga membutuhkan asupan selain ASI.
Ditambah lagi, mengutip health.detik.com, pada usia 6 bulan, sistem saraf dan oromotor (keterampilan makan, seperti menggerakkan lidah, rahang, dan sebagainya) bayi semakin berkembang dari mulai hanya mengisap menjadi menggigit. Kemampuan mengontrol lidah si kecil juga meningkat seiring dengan mulai tumbuhnya gigi-geligi. Di usia 6 bulan, bayi juga mulai mengunyah dan menelan sehingga risiko tersedak pun berkurang. Hal ini yang menyebabkan Si Kecil, umumnya, baru siap mendapatkan menu selain ASI ketika ia berusia 6 bulan.
Banyak menu yang bisa Moms siapkan untuk Si Kecil untuk makan. Namun tentu saja jangan lupa pada usia enam bulan ini, Moms bisa memulai mengenalkan menu asupan dengan makanan bertekstur sangat halus. Selain itu, meski baru berusia enam bulan berilah Si Kecil makanan dengan gizi seimbang. Puree buah juga bisa diberikan sebagai selingan. Pastikan pula semua makanan dalam keadaan bersih, juga telah direbus atau dikukus hingga matang agar makanan tersebut tidak keras dan dapat dengan mudah ditelan bayi yang giginya belum sepenuhnya tumbuh.
Pada masa awal MPASI, pastikan juga Moms memperhatikan warna poop Si Kecil untuk memastikan kesehatan pencernaannya. Biasanya setelah Si Kecil dikenalkan dengan MPASI, akan timbul perubahan pada kotoran Si Kecil. Baik itu jumlah pipis yang berubah, hingga yang paling nyata adalah tekstur dan warna poop Si Kecil. Biasanya tekstur dan warna akan berubah mengikuti menu yang Moms berikan. Si Kecil juga bisa menjadi semakin sering poop karena mendapatkan asupan yang lebih banyak. Sehingga pastikan popok Si Kecil tidak mudah bocor dengan memilih popok yang tepat. Popok Merries Good Skin tipe celana memiliki karet lembut tapi tidak mudah bocor pada bagian paha & pinggang. Daya tampung yang besar juga membuat popok tidak mudah bocor. Teknologi pada popok Merries Good Skin juga memiliki daya serap maksimal sehingga risiko bocor dapat semakin terhindar..
2. Duduk tegak dan merangkak
Duduk tegak pada usia Si Kecil enam bulan juga biasanya menandakan kalau Si Kecil siap diberikan asupan MPASI. Selain itu, pada usianya yang enam bulan, kakinya sudah siap menopang berat badannya sehingga dia sudah mulai mau berdiri pada pangkuan Moms dan Dads atau dari lantai dengan bantuan Moms dan Dads memegang kedua ketiaknya.
Kekuatan otot kaki dan lengan ini sangat berperan untuk tahapan selanjutnya, yaitu merangkak. Moms bisa menstimulus hal ini dengan mengajaknya bermain dengan menjauhkan mainan yang akan membuatnya berusaha maju. Sudah aktif bergerak membutuhkan pakaian yang lebih nyaman, seperti bahan katun yang menyerap keringat, tidak ketat dan tidak terlalu longgar. Hindari pakaian dengan tali, dasi, banyak kancing, dan terlalu banyak detail lain yang dapat membahayakan.
Pastikan masa tidak mau diam ini Si Kecil menggunakan popok yang nyaman. Tolak ukur nyaman dapat terlihat dari lembutnya bagian dalam popok dan kualitas karet pada popok. Moms bisa menggunakan Popok Merries Good Skin tipe celana yang sudah teruji klinis memiliki bahan ekstra lembut sehingga aman untuk kulit Si Kecil. Popok Merries tipe celana juga memliki karet berbahan lembut yang tidak meninggalkan bekas merah di kulit bayi, fleksibel agar tetap nyaman digunakan Si Kecil. Tapi Moms tidak perlu khawatir, karena popok Merries tidak akan mudah melorot meskipun Si Kecil aktif bergerak.
3. Kemampuan berbahasa
Pada umumnya bayi 6 bulan mulai berceloteh dengan menggabungkan konsonan dan vokal seperti ‘ba’, ‘ah, atau ‘ma’. Namun tidak perlu terlalu khawatir jika pada usia 6 bulan ini bayi belum gemar berceloteh.
Kemampuan motorik dan pemahamannya terhadap bahasa memang lebih cepat berkembang dibandingkan kemampuan bicara, namun dia sudah dapat menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Bayi 6 bulan juga dapat menunjuk sesuatu yang diinginkan, menggeleng jika tidak setuju, atau melambai pada orang lain, meski belum dapat mengatakan apa yang dia maksud.
Sebagai stimulus, bacakan dongeng dan tunjukan buku dengan gambar dan warna menarik. Moms juga bisa mengajaknya bernyanyi. Bahkan, musik tanpa lirik pun dapat membawa manfaat yang baik bagi perkembangan otak bayi.
Di berbagai milestones Si Kecil yang berusia 6 bulan, pastikan Moms tetap menjaga kenyamanan Si Kecil dengan popok yang tepat agar kulit Si Kecil jauh dari lembap yang dapat memicu ruam. Mom harus tetap rajin dengan rutin mengganti popok Si Kecil.
Untuk memudahkannya, Moms bisa menggunakan Popok Merries yang memiliki alarm penanda pipis. Jadi Moms bisa melihatnya dari luar untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk mengganti popok Si Kecil. Warna kuning pada bagian luar Popok Merries akan berubah menjadi biru ketika popoknya terisi.
Bila sudah berubah warna, segera ganti popok Si Kecil agar Si Kecil selalu memiliki popok yang kering. Moms juga tidak kesulitan untuk memeriksa popok Si Kecil, karena tidak harus membuka dan melihat ke bagian dalam popok terlebih dahulu.
Selain itu, Popok Merries juga memiliki sistem sirkulasi udara yang sangat baik dengan tiga lapisan bersirkulasi udara. Sehingga popok bisa cepat kering meskipun frekuensi pipis atau BAB Si Kecil meningkat pasca dikenalkan dengan MPASI.
Baca juga: Deteksi Masalah Tumbuh Kembang Bayi Sejak Dini
4. Kemampuan Sosial
Bayi enam bulan juga sudah sangat senang bermain, terutama dengan semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi. Benda apa pun sebenarnya dapat menarik perhatiannya, seperti suara air dari keran yang memenuhi ember atau suara kaleng bekas yang dipukul. Jangan lupa untuk memastikan kebersihan mainan atau benda apapun yang menarik baginya dengan mencucinya tiap hari.
Pada masa ini, kemampuan interaksinya akan mengalami perkembangan seperti mulai mengumbar senyum bukan hanya kepada orang yang dia kenal dan bisa merespons saat diajak bercanda. Pada usia ini, Si Kecil juga tidak cuma menangis untuk mendapatkan yang diinginkannya. Dia sudah bisa berteriak, memukul-mukul, menjatuhkan benda sehingga menimbulkan kegaduhan, atau menggunakan banyak cara lainnya. Pada usia ini, sangat besar dia sudah bisa merespon saat namanya dipanggil.
Saat Si Kecil tengah senang-senangnya bercanda dan lincah beraktifitas, pastikan ukuran popok yang Moms kenakan untuk Si Kecil tidak terlalu ketat/terlalu longgar. Moms bisa mengatur perekat agar tidak ketat, atau pastikan karet pada popok celana tidak menimbulkan bekas pada kulit sebagai tanda ukuran popok yang terlalu sempit bagi Si Kecil.
Moms bisa memilih popok Merries perekat pada varian popok perekat yang bisa dilepas-pasang agar Moms bisa mengatur sesuai kebutuhan Si Kecil. Pada varian Pants pula, karet pada popok Merries fleksibel sehingga bisa diregangkan hingga 2.5x dari ukuran semula, karet pada popok Merries juga lembut, membuat Moms tidak perlu khawatir popok akan meninggalkan bekas merah.
Meski begitu Moms, perkembangan tiap anak sangat berbeda, oleh karena sangat penting membawanya ke dokter untuk berkonsultasi terkait tumbuh kembangnya alih-alih membandingkan dengan anak lain seusianya!