Si Kecil baru lahir biasanya akan lebih sering BAB dari bayi yang lebih besar. Hal ini normal sehingga Moms tidak perlu khawatir dan bertanya-tanya soal “bahayakah bayi baru lahir sering BAB?”. Malahan, seringnya Si Kecil BAB menjadi tanda bahwa asupan ASI Si Kecil sudah cukup, serta merupakan tanda bahwa ia tidak dehidrasi. Kondisi ini akan berlangsung selama 6 minggu pertama usianya.
Lalu, berapa kali normalnya bayi 0 bulan BAB? Berikut penjelasan lengkapnya!
Berapa Kali Bayi BAB dalam Sehari?
Pada 6 minggu pertama usianya, Si Kecil baru lahir yang sudah mendapatkan ASI akan BAB sebanyak 3-12 kali sehari. Setelah itu, frekuensi BAB-nya akan berkurang bahkan Si Kecil tidak akan BAB sama sekali.
Kondisi ini masih tergolong normal selama poop Si Kecil lunak dan mudah dikeluarkan. Dengan begitu, Moms tidak perlu khawatir dan bertanya soal “apa wajar bayi baru lahir buang air besar terus?”. Moms baru boleh waspada jika Si Kecil tampak gelisah dan perutnya agak keras saat BAB. Jika itu yang terjadi, kemungkinan besar Si Kecil sedang mengalami sembelit.
Sementara itu, Si Kecil baru lahir yang mengonsumsi susu formula akan memiliki frekuensi BAB sebanyak 1-4 kali sehari pada 6 minggu pertama usianya. Frekuensinya lambat laun akan berkurang menjadi dua kali sehari atau sehari sekali. Jika Si Kecil tidak kunjung BAB dalam waktu tiga hari atau kotorannya berbentuk bulat-bulat, bisa jadi Si Kecil sedang mengalami sembelit.
Warna BAB Bayi Baru Lahir yang Normal
Selama Si Kecil BAB, Moms bisa cek seperti apa warna poop-nya. Hal ini bisa dilakukan sebagai cara untuk mengecek kesehatannya. Jika kondisi kesehatan Si Kecil baik, warna poop-nya akan cenderung normal.
Adapun warna poop bayi baru lahir yang normal adalah:
1. Hijau Kehitaman
Pada 3 hari pertama usianya, Si Kecil akan mengeluarkan poop yang dikenal dengan sebutan mekonium. Mekonium sendiri terdiri atas lendir dan cairan ketuban yang tertelan saat Si Kecil masih dalam kandungan.
Mekonium umumnya memiliki tekstur yang lengket, serta memiliki warna hitam kehijauan. Keluarnya mekonium pada Si Kecil baru lahir adalah tanda bahwa kondisi kesehatannya baik, serta menjadi tanda bahwa kinerja usus Si Kecil sangat baik.
2. Hijau Kecoklatan
Setelah tiga hari, warna poop Si Kecil perlahan akan berubah menjadi hijau kecoklatan. Jika perubahan warna itu terjadi, itu tandanya kondisi kesehatan Si Kecil sangat baik, serta menjadi tanda bahwa pencernaan Si Kecil sudah mampu mencerna ASI.
Warna poop tersebut juga bisa dialami oleh bayi newborn yang mengonsumsi susu formula. Hanya saja, warna tersebut akan muncul disertai dengan tekstur poop yang kental atau padat, serta punya bau yang lebih menyengat.
Jika warna poop-nya masih hijau kecoklatan sampai beberapa hari ke depan, Moms disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Sebab, dikhawatirkan jika hal tersebut adalah tanda adanya masalah kesehatan pada Si Kecil.
3. Kuning Gelap
Setelah berwarna hijau kecoklatan, warna poop Si Kecil nantinya akan berubah menjadi kuning gelap. Perubahan ini berlaku baik bagi Si Kecil yang diberi ASI maupun susu formula.
Jika perubahan warnanya lebih ke arah kuning terang, ada kemungkinan perubahan warna itu dipengaruhi oleh obat atau makanan yang Moms konsumsi yang sudah bercampur dengan ASI pada payudara Moms.
Warna dan Ciri-Ciri BAB Si Kecil Tidak Normal
Selain warna poop yang normal, ada juga beberapa warna poop yang tidak normal dan harus Moms waspadai. Beberapa warna itu adalah:
- Merah: warna poop ini muncul karena ada darah segar bercampur ke dalam poop-nya. Darah tersebut berasal dari dubur atau usus besar. Warna ini menjadi tanda bahwa Si Kecil mengalami konstipasi, infeksi, atau alergi.
- Hitam: warna ini menunjukkan bahwa darah di dalam saluran pencernaan Si Kecil. Segera konsultasi ke dokter jika poop Si Kecil memiliki warna ini.
- Berwarna pucat atau putih: warna ini menunjukkan bahwa ada masalah pada empedu atau organ hati Si Kecil, Bisa juga merupakan tanda bahwa Si Kecil sedang mengalami penyakit kuning.
Biasanya, warna poop yang tidak normal disertai dengan ciri-ciri yang dialami Si Kecil. Beberapa ciri itu adalah:
- Poop Si Kecil lebih banyak dari biasanya sampai lebih dari 3-4 kali, serta mengandung lendir atau mencret.
- Si Kecil tampak lemas dan tidak mau menyusui.
- Bibir Si Kecil kering.
- Si Kecil sering menangis tanpa mengeluarkan air mata.
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa Si Kecil baru lahir sering BAB adalah hal yang normal. Sehingga Moms tidak perlu khawatir jika kondisi itu terjadi. Moms hanya perlu waspada jika warna poop-nya tidak normal dan disertai ciri-ciri tertentu.
Pastikan Moms selalu merawat Si Kecil dengan selalu melakukan cara merawat bayi baru lahir. Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan Si Kecil, mulai dari pakaian, ASI, sampai popok newborn. Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born.
Popok Merries ini memiliki 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil bebas dari udara lembap. Permukaan popoknya dilengkapi dengan bantalan lembut bergelombang yang mampu menangkap kotoran lunak di sekitar popok sehingga kotoran tidak menyebar.
Popok Merries ini juga mampu menyerap pipis banyak dengan cepat dan menguncinya sehingga tidak kembali ke permukaan sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok newborn ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh.
Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung melalui marketplace dan minimarket terdekat