Hampir semua orang suka minum kopi. Kandungan kafein dalam kopi menjadi alasan mengapa mereka suka minum kopi. Kafein sendiri bisa memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan konsentrasi dan menurunkan kadar depresi.
Walaupun punya kandungan kafein yang baik, konsumsi kopi sebaiknya dibatasi, apalagi jika Moms tengah dalam kondisi hamil. Konsumsi kopi berlebih pada ibu hamil bisa menimbulkan efek samping seperti kecemasan, susah tidur, dan dada berdebar.
Risiko Minum Kopi Berlebih Pada Ibu Hamil
Selain bisa menimbulkan beberapa efek samping, minum kopi berlebih pada ibu hamil juga bisa menimbulkan beberapa risiko bagi kesehatan Moms dan janin dalam kandungan. Beberapa risiko itu adalah:
1. Moms Berisiko Mengalami Dehidrasi
Kafein pada kopi memiliki sifat diuretik yang membuat Moms akan sering buang air kecil. Jika Moms terus-menerus buang air kecil, Moms akan rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi sendiri bisa berdampak buruk karena membuat Moms dan janin dalam kandungan akan kekurangan asupan cairan, apalagi jika dehidrasinya tidak kunjung diatasi.
Dehidrasi pada ibu hamil juga menimbulkan kram otot, kontraksi palsu, serta risiko bayi lahir prematur. Untuk mengurangi risiko ini, Moms harus membatasi konsumsi kopi serta lebih banyak minum air putih minimal tiga liter per hari.
2. Si Kecil Berpotensi Memiliki Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Konsumsi kopi berlebih juga bisa membuat Si Kecil rentan mengalami kondisi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Saat mengonsumsi kopi berlebih, Moms akan menerima kafein dalam jumlah berlebih yang nantinya akan menghambat pertumbuhan Si Kecil. Sehingga Si Kecil pun tidak bisa lahir dengan berat badan ideal.
3. Si Kecil Berisiko Lahir dalam Keadaan Cacat
Selain BBLR, risiko Si Kecil lahir dalam keadaan cacat bisa terjadi jika Moms mengonsumsi kopi berlebih. Kafein berlebih akibat terlalu banyak mengonsumsi kopi akan masuk ke plasenta. Janin dalam plasenta mau tidak mau akan menyerap kafein tersebut, padahal janin belum punya kemampuan untuk mencerna kafein. Akibatnya, kafein pun bertahan di dalam plasenta dan mengganggu perkembangan janin, sehingga risiko Si Kecil lahir cacat bisa terjadi.
4. Moms Akan Rentan Mengalami Keguguran
Menurut situs National Institute of Health, ibu hamil yang minum kopi berlebih memiliki risiko keguguran yang lebih besar. Risiko tersebut akan semakin besar jika ibu hamil mengonsumsi kopi lebih dari dua takaran kopi maksimal pada tujuh minggu pertama kehamilannya.
Belum diketahui pasti bagaimana kafein pada kopi bisa memicu keguguran. Namun, beberapa pihak menduga kondisi tersebut bisa terjadi jika kafein menghambat aliran darah ke janin. Saat hal itu terjadi, janin tidak akan mendapatkan oksigen dan asupan gizi yang cukup. Sehingga ia tidak bisa berkembang dan memicu terjadinya keguguran.
Berapa Takaran Kopi Maksimal untuk Ibu Hamil?
Karena ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kopi berlebih, Moms harus lebih memerhatikan berapa takaran kopi yang ideal untuk dikonsumsi. Secara umum, takaran kopi maksimal yang bisa Moms konsumsi per hari adalah 200 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi instan. Tidak hanya untuk kopi, takaran tersebut juga berlaku untuk konsumsi minuman berkafein lainnya, seperti teh dan cokelat.
Tips Minum Kopi untuk Ibu Hamil
Selain memerhatikan takaran kopi maksimal, Moms juga harus pastikan agar konsumsi kopi dilakukan sebijak mungkin. Untuk melakukannya, Moms bisa terapkan beberapa tips berikut:
- Jika Moms mengonsumsi kopi saring, gunakan kopi yang rendah kafein seperti kopi Arabika. Hindari juga kopi yang terlalu pekat seperti espresso. Jika tidak ada pilihan lain, Moms bisa mencampur espresso-nya dengan air supaya kadar kafeinnya berkurang.
- Pastikan Moms tidak mengonsumsi minuman berkafein lainnya setelah mengonsumsi kopi.
- Konsumsi kopi sambil mengonsumsi makanan, terutama makanan sehat. Makanan bisa membantu mengurangi laju kafein berlebih dalam tubuh, sehingga tubuh Moms tidak akan terlalu banyak menyerap kafein.
- Segera hentikan konsumsi kopi jika Moms sudah menunjukkan gejala-gejala seperti gelisah, sulit tidur, dan jantung berdebar-debar.
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa ibu hamil masih boleh minum kopi. Hal itu dengan catatan Moms harus mengonsumsinya secara bijak sesuai dengan takaran maksimal yang sudah ditentukan. Dengan begitu, Moms tetap bisa mengonsumsi kopi dan mendapatkan manfaatnya tanpa khawatir mengalami sejumlah risiko.
Pastikan Moms tetap memenuhi kebutuhan gizi harian dan mengetahui apa saja nutrisi yang harus dipenuhi. Hal ini dilakukan supaya Moms dan janin dalam kandungan dalam keadaan sehat. Jangan lupa juga untuk menyiapkan keperluan Si Kecil sebelum ia lahir, mulai dari pakaian sampai popok newborn.
Untuk urusan popok newborn, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin ukuran NB-S. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering.
Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Popok Merries Good Skin juga sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak alami witch hazel yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Popok Merries Good Skin dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga menjadi satu-satunya popok di Indonesia yang sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi.
Tertarik membeli popok Merries Good Skin? Yuk klik langsung link berikut ini!