Mengajarkan Si Kecil berenang punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Adapun beberapa di antaranya adalah membantu fungsi kognitif Si Kecil, menjaga kondisi fisik Si Kecil, serta meningkatkan rasa percaya diri Si Kecil. Mengajarkan berenang juga bermanfaat untuk Moms, dimana salah satunya adalah meningkatkan bonding antara Moms dan Si Kecil.
Melatih Si Kecil berenang tidak bisa Moms lakukan sembarangan. Moms harus melakukannya dengan cara yang tepat dan aman, serta harus melakukannya pada waktu yang tepat. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan Si Kecil berenang?
Sekitar Usia 6 Bulan Sampai 1 Tahun
Beberapa pihak menyarankan bahwa mengajarkan Si Kecil berenang saat ia berusia 6 bulan. Pada usia ini, Moms bisa mengajarinya dengan cara mencipratkan air kolam ke tubuh Si Kecil supaya ia terbiasa dengan air.
Sementara itu, menurut pedoman baru American Academy of Pediatrics (AAP), Moms baru bisa mengajarkan berenang saat Si Kecil sudah menginjak usia 1 tahun. Anjuran ini diberikan untuk mencegah risiko Si Kecil mengalami risiko tenggelam pada bayi berusia di bawah satu tahun.
Tips Mengajarkan Si Kecil Berenang
Selain kapan waktu yang tepat, Moms juga harus tahu bagaimana cara mengajarkan Si Kecil berenang. Hal itu penting supaya Si Kecil bisa pandai berenang dan bisa mendapatkan manfaat berenang untuk tumbuh kembang bayi.
Di bawah ini, ada sejumlah tips mengajarkan Si Kecil berenang yang bisa Moms lakukan:
1. Buat Si Kecil Terbiasa Dengan Air Terlebih Dahulu
Langkah awal dalam mengajari Si Kecil berenang adalah membuat Si Kecil terbiasa dulu dengan air. Adapun caranya bisa dengan mencipratkan air kolam renang ke tubuh Si Kecil. Lakukanlah cara ini pada kolam renang yang dangkal dan cocok untuk Si Kecil.
Setelah ia terbiasa, Moms bisa membiarkan Si Kecil mengeksplorasi air renang, baik dengan menendang-nendang air renang maupun mencipratkan air ke mana pun. Pastikan ia melakukannya dalam pengawasan Mom.
2. Pastikan Kolam Renang yang Digunakan Aman untuk Si Kecil
Mengajari Si Kecil berenang bisa Moms lakukan baik di rumah maupun tempat renang khusus bayi dan anak. Di mana pun Moms mengajari Si Kecil berenang, pastikan tempatnya aman dan nyaman, serta memenuhi beberapa syarat berikut:
- Lingkungan sekitar kolam renang termonitor dengan baik. Jika Moms mengajari Si Kecil berenang di luar rumah, pastikan kolamnya memiliki penjaga yang bisa memberikan pertolongan pertama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada Si Kecil. Pastikan juga jarak antara Moms dan Si Kecil tidak terlalu jauh supaya ia tetap aman.
- Pastikan kadar klorin pada air kolam renang tidak terlalu tinggi supaya tidak membuat kulit Si Kecil sensitif.
- Pastikan juga lingkungan di sekitar kolam renang tidak terlalu ramai supaya Si Kecil tidak terdistraksi dan merasa tidak nyaman.
- Suhu kolam renang terkontrol, di mana idealnya, suhu kolam sekitar 27 - 30 derajat celcius.
- Pastikan air kolam renang tidak tertelan oleh Si Kecil karena air kolam renang yang tertelan bisa menimbulkan diare. Untuk mencegahnya, Moms bisa terus mengawasi Si Kecil sambil memakaikannya ban renang. Penggunaan ban renang bisa membuatnya tetap mengambang di kolam renang, serta melindunginya dari risiko tenggelam yang membuatnya jadi tidak sengaja menelan air kolam renang.
3. Ajari Si Kecil Gerakan-Gerakan Renang
Jika Si Kecil sudah terbiasa dengan air kolam renang, Moms bisa pelan-pelan mengajari Si Kecil gerakan-gerakan renang. Mulailah ajari gerakan-gerakan dasar seperti menendang-nendang kaki dan menggerakkan kedua tangan di dalam kolam renang.
Setelah itu, Moms bisa mengajari teknik yang agak sulit seperti gerakan mengapung di atas air. Pastikan semua gerakan itu ia lakukan bersama Moms. Jika tidak memungkinkan, Moms bisa meminta bantuan Dads atau orang yang lebih ahli dalam mengajari Si Kecil berenang sebagai gantinya.
4. Pastikan Si Kecil Sudah Pup dan Pipis Sebelum Moms Mengajarinya Berenang
Sebelum Moms mengajari Si Kecil berenang, pastikan Si Kecil sudah pup dan pipis terlebih dulu. Cara ini dilakukan supaya Si Kecil tidak pup dan pipis di kolam renang, sehingga tentu membuat kolam renang terkontaminasi dan menimbulkan penyakit seperti diare jika air kolamnya tidak sengaja tertelan Si Kecil.
Jika sesi mengajari Si Kecil berenang, Moms harus memakaikan pakaian yang nyaman, serta popok bayi yang lembut supaya kulitnya tidak iritasi. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Skin Protection.
Popok Merries Skin Protection memiliki permukaan serta karet pinggang popok yang lembut, jadi nyaman dipakai dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga memiliki lapisan antibakteri yang mengandung ekstrak natural daun teh, yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan aktif mencegah ruam, sehingga kulit Si Kecil jadi sehat terawat.
Sirkulasi udaranya yang baik dan karet pinggangnya yang memiliki terowongan membuat kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Daya tampungnya banyak dan cepat, sehingga kulit Si Kecil tetap kering dan terhindar dari kebocoran.
Sekarang, Merries Skin Protection sudah dilengkapi teknologi +Anti Bau yang mampu mencegah bau pipis. Sehingga Moms bisa mengganti popok Si Kecil tanpa khawatir popoknya akan bau. Popok Merries Skin Protection bisa Moms beli dengan cara klik link berikut ini!
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa waktu yang tepat untuk mengajarkan Si Kecil berenang adalah saat usianya berkisar 6 bulan sampai 1 tahun. Rentang usia itu dianggap cocok dan aman untuk Si Kecil yang mau Moms ajari berenang.
Jika Moms masih ragu, Moms bisa berkonsultasi dulu dengan dokter anak soal kapan sebaiknya Si Kecil berenang. Pastikan Moms selalu ada di dekat Si Kecil selama mengajari Si Kecil berenang. Sehingga ia pun merasa aman dan nyaman.
Sekian artikel Merries kali ini. Sampai ketemu di artikel berikutnya!