Saat Si Kecil mulai besar, Moms harus mulai melakukan cara menidurkan bayi tanpa harus menggendong atau menyusuinya. Salah satu cara yang kini banyak digunakan adalah sleep training. Sebagai informasi, sleep training atau pelatihan tidur adalah cara yang membantu Si Kecil tertidur sendiri di malam hari tanpa bantuan Moms.
Cara menidurkan bayi ini juga bisa membantu Si Kecil tertidur lagi setelah ia sempat terbangun pada malam hari. Para ahli merekomendasikan untuk melakukan sleep training saat Si Kecil berusia 4-6 bulan. Pada rentang usia itu, Si Kecil sudah mampu bertahan secara fisik selama enam hingga delapan jam tanpa perlu menyusu.
Manfaat Sleep Training
Manfaat utama sleep training adalah membiasakan Si Kecil tidur secara mandiri sepanjang malam tanpa bantuan Moms. Kalaupun ia terbangun, ia akan belajar menenangkan diri dan tertidur kembali.
Setelah dilatih memakai metode sleep training, Si Kecil dapat tidur selama 9-12 jam di malam hari. Hal itu membuat tidurnya lebih nyenyak, serta membantunya merasa lebih nyaman pada siang hari. Sleep training juga membuat Moms tidak perlu menyusu atau menggendong Si Kecil terlebih dulu supaya ia bisa tidur.
Cara Menerapkan Sleep Training
Sleep training bisa diterapkan dalam berbagai cara. Tidak semua cara yang tersedia cocok untuk Si Kecil. Pilih saja salah satu atau beberapa yang sekiranya cocok dan bisa Moms terapkan.
Adapun cara-cara itu adalah:
1. No Tears
Cara ini dilakukan dengan Moms duduk menemani di sebelah Si Kecil. Cara ini bertujuan supaya Si Kecil lebih tenang ketika tidur karena sudah melihat wajah ibunya. Cara ini cocok diterapkan pada Si Kecil berusia 1 tahun. Jika Si Kecil merengek minta disusui atau digendong saat melakukan cara ini, Moms sebaiknya jangan melakukan cara ini lagi.
2. Cry-It-Out (CIO)
Berbanding terbalik dengan cara sebelumnya, cara ini akan memaksa Moms untuk meninggalkan Si Kecil meskipun ia menangis sendirian saat akan tidur. Moms hanya perlu menungguinya dibalik pintu dan biarkan ia menangis sampai lelah dan tertidur dengan sendirinya.
Cara ini bisa melatih Si Kecil menenangkan dirinya sendiri sebelum akhirnya ia tertidur. Sebelum melakukan cara ini, sebaiknya Moms harus memiliki komitmen untuk melakukannya, serta memastikan Si Kecil sudah kenyang, popoknya bersih, dan dalam keadaan siap untuk tidur.
3. Metode Ferber
Seperti cara sebelumnya, metode Ferber juga mengharuskan Moms meninggalkan Si Kecil menangis sendirian di tempat tidur. Bedanya, cara ini mengizinkan Moms mengecek keadaan Si Kecil dalam jangka waktu tertentu, biasanya setiap 5-10 menit sekali.
Pelan-pelan, Moms bisa menambah jangka waktu pengecekan keadaan Si Kecil setelah menangis, misalnya menjadi setiap 15-20 menit. Lakukan cara ini sampai Si Kecil benar-benar bisa menenangkan dirinya sendiri dan tertidur. Jika itu terjadi, Moms sudah tidak perlu lagi mengecek keadaan Si Kecil.
4. Whisperer/Fading
Jika Si Kecil terbiasa digendong sebelum tidur, cara ini cocok diterapkan. Caranya, gendong Si Kecil saat ia mulai menangis, kemudian letakkan Si Kecil di tempat tidur saat ia benar-benar sudah tenang. Pastikan Moms memiliki kesabaran yang tinggi dalam melakukan cara ini, karena bisa saja Si Kecil jadi sedikit-sedikit minta digendong saat ia menangis.
Waktu yang Dibutuhkan Untuk Menerapkan Sleep Training
Waktu untuk menerapkan sleep training sangat tergantung dari cara yang Moms gunakan. Namun, umumnya Moms membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari untuk menerapkannya. Jika lewat dua minggu Moms belum berhasil menerapkan sleep training, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Apakah Sleep Training Aman Dilakukan?
Sudah banyak penelitian jangka panjang yang mempelajari sleep training. Dari sejumlah penelitian tersebut, tidak ditemukan dampak buruk sleep training terhadap Moms dan Si Kecil. Cara tersebut justru dianggap mampu melatih Si Kecil tidur dan meningkatkan kualitas tidurnya, serta membantu meningkatkan suasana hati Moms. Manfaat tersebut akan sangat terasa saat Moms melakukan sleep training secara konsisten (apa pun cara yang diterapkan), serta dilakukan di tempat yang aman dan nyaman.
Tips Menerapkan Sleep Training
Menerapkan sleep training akan sangat menantang pada mulanya. Supaya Moms bisa lebih terbiasa melakukannya, Moms bisa menerapkan berbagai tips berikut:
- Lakukan sleep training pada waktu yang sama secara konsisten.
- Sebelum melakukan sleep training, pastikan Si Kecil sudah dalam keadaan kenyang, sudah mengganti popok dan popoknya dalam keadaan bersih, serta dalam keadaan siap tidur.
- Moms bisa menerapkan night routine sebelum sleep training, seperti memandikan Si Kecil atau memijat tubuhnya.
Itulah informasi lengkap soal sleep training. Semoga bisa menjadi panduan untuk Moms yang ingin Si Kecil bisa tidur mandiri tanpa harus digendong atau disusui terlebih dulu. Selama menerapkan sleep training, pastikan popok yang dipakai nyaman untuk Si Kecil seperti popok Merries Premium Pants.
Bagian permukaan popok Merries ini begitu lembut sehingga Si Kecil nyaman sepanjang hari, bahkan saat ia tertidur. Bagian pinggang popok Merries ini memiliki terowongan udara yang dapat melepaskan kelembaban pada kulit Si Kecil, sehingga kulit Si Kecil pun bebas bernapas.
Daya serapnya pun tinggi sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi karet pinggang dengan 2,5 kali lebih elastis yang membuat Moms mudah memasangkan popok ini. Ada juga roll up tape dengan ukuran lebih panjang dari sebelumnya yang membuat Moms dapat membuang popok ini dengan rapi dan higienis.
Tertarik membeli popok Merries Premium Pants? Yuk klik link berikut ini!