Memantau tahap perkembangan bayi dan anak pada 1000 hari pertama kehidupannya penting dilakukan karena periode tersebut merupakan periode emas Si Kecil. Periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) Si Kecil dimulai sejak sembilan bulan dalam kandungan (9x30 hari= 270 hari), tahun pertama kelahiran (365 hari), dan tahun kedua kelahiran (365 hari).
Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Anak Begitu Penting?
1000 HPK dianggap penting dan periode emas karena beberapa aspek pada tubuh Si Kecil mengalami perkembangan pesat pada fase ini. Beberapa aspek itu adalah:
1. Otak Si Kecil yang Mengalami Perkembangan Signifikan
1000 HPK merupakan masa yang kritis bagi perkembangan otak Si Kecil. Pada masa ini, otak Si Kecil akan mengalami perkembangan signifikan, serta adanya peningkatan pada plastisin otak kanan Si Kecil. Perkembangan itu akan terjadi pada trimester akhir kehamilan sampai Si Kecil berusia 2 tahun.
Pada 1000 HPK, sekitar 1 juta jalur sensorik dan koneksi saraf akan terbentuk. Jalur sensorik pada pendengaran dan penglihatan adalah jalur yang pertama kali terbentuk dan berkembang pada otak Si Kecil. Setelah itu, perkembangan fungsi kognitif dan kemampuan berbahasa Si Kecil juga akan terbentuk.
2. Tinggi Badan Si Kecil akan Bertambah dengan Cepat
Selain perkembangan otak, perkembangan fisik Si Kecil pun juga akan pesat pada fase 1000 HPK. Perkembangan pesat itu akan terasa saat Si Kecil baru lahir sampai akhirnya masuk usia 2 tahun. Bahkan, menurut Kids Health, tinggi badan Si Kecil pada usia 2 tahun akan mencapai setengah tinggi badannya saat ia dewasa nanti. Hal ini bisa terjadi jika Moms bisa memberikan asupan gizi yang baik kepada Si Kecil, baik berupa ASI maupun MPASI.
Apa Saja yang Harus Dipantau?
Ada berbagai hal yang harus dipantau pada 1000 hari pertama kehidupan Si kecil. Berdasarkan fase hidup Si Kecil, berikut hal-hal tersebut:
Masa Sembilan Bulan dalam Kandungan (270 Hari)
Pada masa ini, Moms harus fokus memperhatikan perkembangan janin dalam kandungan. Moms bisa melakukannya dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter setidaknya empat kali, yaitu: 1 kali pada trimester pertama; 1 kali pada trimester kedua; dan dua kali pada trimester ketiga.
Supaya janin dalam kandungan berkembang dengan baik, Moms bisa melakukan berbagai cara berikut:
- Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang.
- Mendapatkan imunisasi tetanus (TT) sebelum hamil.
- Memeriksakan kadar haemoglobin.
- Mencari informasi yang bisa membantu Moms dalam merawat Si Kecil, seperti informasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD), ASI eksklusif, cara merawat bayi, pemberian imunisasi, dan MPASI.
- Mempersiapkan biaya dan tempat persalinan. Pastikan tempat persalinan yang dipilih memadai dan ditangani tenaga kesehatan profesional, serta dilengkapi alat-alat yang sudah steril.
- Menjalani gaya hidup yang bersih dan sehat seperti berolahraga dengan teratur, mengelola stres, serta rutin menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
Tahun Pertama dan Tahun Kedua Usia Si Kecil (365+365= 730 Hari)
Setelah Si Kecil lahir, Moms jangan sampai abai terhadap perkembangan Si Kecil. Setidaknya ada tiga aspek yang harus Moms perhatikan pada fase ini, yaitu:
- Asupan Gizi
Pastikan Moms memberikan makanan dengan asupan nutrisi seimbang pada Si Kecil. Cara ini bisa mencegah Si Kecil mengalami stunting yang rentan dialami Si Kecil pada 1000 hari pertama kehidupannya. Jangan lupa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, serta memberikan MPASI dengan tepat waktu dan bergizi.
- Pencegahan Penyakit
Kesehatan tubuh Si Kecil pun perlu diperhatikan. Moms bisa memastikan kesehatannya terjaga dengan melakukan langkah pencegahan, salah satunya lewat imunisasi. Ada berbagai imunisasi yang harus Si Kecil dapatkan untuk mencegah berbagai penyakit, yaitu: imunisasi diare, infeksi saluran napas, campak dan rubella, serta TBC.
- Tumbuh Kembang Si Kecil
Ada empat aspek penting dalam tahap perkembangan bayi yang harus diperhatikan, yaitu motorik kasar, motorik halus, kemampuan sosial, serta kemampuan bahasa. Tidak hanya sekadar diperhatikan, Moms juga harus melatih keempat aspek itu supaya Si Kecil bisa bertumbuh kembang dengan baik.
Cara Mencegah Gangguan Tumbuh Kembang Si Kecil
Gangguan tumbuh kembang Si Kecil bisa menghambat perkembangan Si Kecil pada 1000 hari pertama kehidupannya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Moms bisa mencegah gangguan tersebut dengan memenuhi tiga kebutuhan dasar Si Kecil, yaitu Asuh, Asih, dan Asah.
Adapun detail dari tiga kebutuhan dasar itu adalah:
- Asuh: merupakan kebutuhan fisik-biomedis Si Kecil yang mencakup pemberian ASI, imunisasi, MPASI sehat dan bergizi seimbang, kebersihan rumah dan lingkungan, pengobatan saat Si Kecil sakit, serta waktu bermain dan rekreasi.
- Asih: merupakan kebutuhan emosional Si Kecil, seperti perhatian, pelukan, pujian, serta penerimaan dari orangtua dan lingkungan terdekat.
- Asah: merupakan kebutuhan akan stimulasi mental yang nantinya akan menjadi awal mula proses belajar Si Kecil. Kebutuhan ini mencakup berbagai permainan yang bisa merangsang motorik halus dan kasar, panca indera, kemampuan berkomunikasi, serta kreativitas dan kemampuan berpikir logis.
Selain memenuhi tiga kebutuhan dasar itu, Moms juga harus memenuhi kebutuhan dasar lainnya berupa popok bayi. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Pants.
Bagian permukaan popok ini begitu lembut sehingga membuat Si Kecil nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi sehingga membuat kulit Si Kecil tetap kering. Popok Merries ini sudah dilengkapi karet pinggang dengan 2,5 kali lebih elastis yang membuat Moms lebih mudah memasangkan popok ini.
Popok Merries ini juga memiliki roll up tape yang lebih panjang dari sebelumnya, sehingga Moms bisa membuang popok ini dengan lebih rapi dan higienis. Popok Merries Premium Pants bisa Moms pesan langsung disini!