Menyusui bayi penting dilakukan agar Si Kecil mendapatkan asupan ASI secara eksklusif. ASI memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi, seperti karbohidrat, protein, vitamin A, dan lemak.
Jika ASI yang Moms punya lancar dan banyak, Si Kecil bisa lebih mudah mendapatkan asupan ASI. Tapi kalau ternyata ASI Moms hanya keluar dalam jumlah sedikit, Moms bisa mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan laktogenik alias ASI booster.
Makanan laktogenik adalah makanan yang sebagian besar mengandung zat galaktagog alias senyawa yang bisa meningkatkan dan merangsang ASI. Ada banyak ragam jenis makanan yang dikategorikan ASI booster, beberapa diantaranya adalah:
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau dikenal memiliki zat galaktagog yang merangsang produksi ASI. Beberapa contoh sayuran hijau yang bisa dijadikan ASI booster adalah brokoli, bayam, kale, dan daun katuk. Selain zat galaktagog, sayuran hijau juga mengandung senyawa fitoestrogen yang juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
2. Biji-Bijian
Seperti sayuran hijau, makanan ini juga memiliki zat galaktagog dan fitoestrogen yang bermanfaat untuk produksi ASI. Wijen, biji rami, dan biji chia adalah beberapa contoh biji-bijian yang bisa dikonsumsi. Ketiganya bisa Moms konsumsi langsung atau mencampurkannya ke dalam makanan lain.
3. Kacang-Kacangan
Jika sulit mendapatkan biji-bijian, Moms bisa menggantinya dengan kacang-kacangan. Makanan ini punya berbagai nutrisi yang bisa merangsang produksi ASI, seperti kalsium, protein, dan zat besi. Biji-bijian juga kaya serat yang baik untuk pencernaan. Almond, kacang merah, dan kenari adalah beberapa contoh biji-bijian yang bisa dikonsumsi.
4. Bawang Putih
Bawang putih rupanya memiliki zat galaktagog. Menurut penelitian, ibu menyusui yang mengkonsumsi bawang putih akan membuat Si Kecil menyusui lebih lama. Penelitian lain juga mengatakan jika bawang putih membuat rasa ASI jadi lebih enak. Manfaat ini tidak hanya bisa ditemukan pada bawang putih, tetapi jenis bawang lainnya seperti bawang merah dan bombay. Khusus untuk bawang putih, Moms bisa mengkonsumsinya dengan mencampurnya ke dalam bumbu atau bahan makanan yang Moms konsumsi.
5. Oatmeal
Seperti halnya kacang-kacangan, gandum oatmeal juga kaya serat yang bermanfaat untuk pencernaan. Makanan ini juga mengandung zat besi yang bisa mencegah salah satu pemicu seretnya ASI, yaitu anemia. Moms bisa mengkonsumsi makanan ini dalam bentuk bubur oatmeal atau olahan oatmeal lainnya, seperti oat bar, roti oatmeal, dan teh oatmeal.
6. Buah Pepaya
Ada beberapa buah-buahan yang bisa jadikan makanan ASI booster, salah satunya pepaya. Buah ini memiliki kandungan enzim papain yang membantu pencernaan protein, dimana protein sangat penting untuk produksi ASI. Pepaya juga punya banyak cairan yang membantu memenuhi kebutuhan cairan pada produksi ASI.
Moms bisa mengkonsumsi buah ini secara langsung atau bisa mengolahnya menjadi sup jika teksturnya masih keras. Selain bagian buahnya, bunga pepaya juga bisa dikonsumsi karena mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk ibu menyusui.
7. Kurma
Kurma adalah buah lainnya yang bisa dikonsumsi. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Breastfeeding Medicine pada 2021, kurma rupanya memiliki manfaat untuk melancarkan dan meningkatkan kuantitas ASI pada ibu menyusui. Buah ini juga punya beberapa nutrisi yang baik untuk ibu menyusui, yaitu:
- Glukosa alami yang bisa menambah energi pada tubuh Moms.
- Tanin yang dapat memperkuat daya tahan tubuh ibu menyusui.
- Vitamin B yang membantu membentuk sel darah merah baru, sehingga ibu menyusui terhindar dari anemia.
8. Ikan dan Telur
Dua makanan protein hewani ini bisa menambah asupan protein yang penting bagi kesehatan ibu menyusui. Pastikan ikan dan telur yang Moms konsumsi sudah dimasak dalam keadaan betul-betul matang. Khusus untuk ikan, hindari ikan laut dengan kandungan merkuri tinggi, seperti tuna, makarel, dan todak. Pilihlah ikan dengan kandungan merkuri rendah seperti ikan teri, nila, dan ikan lele.
Untuk telur, pastikan Moms mengkonsumsinya dengan bijak supaya tidak menimbulkan dampak negatif untuk Moms bahkan Si Kecil. Di bawah ini, ada beberapa tips aman mengkonsumsi telur bagi ibu menyusui:
- Konsumsilah telur maksimal dua butir sehari.
- Jangan jadikan telur sebagai satu-satunya sumber protein hewani yang Moms santap.
- Hindari mengkonsumsi telur yang belum sepenuhnya matang.
Cara Memperbanyak ASI Selain Lewat Makanan ASI Booster
Selain mengkonsumsi makanan ASI booster, Moms bisa melakukan cara-cara lainnya untuk memperbanyak ASI pada payudara Moms. Cara-cara tersebut adalah:
- Susui Si Kecil sesering mungkin, setidaknya 8-12 kali sehari.
- Susui Si Kecil dengan kedua payudara secara bergantian.
- Pijat payudara Moms dengan lembut selama beberapa menit supaya ASI keluar dengan lebih lancar.
- Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang selama menyusui, serta hindari hal-hal yang bisa memicu stres.
Itulah beragam jenis makanan yang bisa Moms jadikan ASI booster. Semoga bisa membantu Moms yang sedang kesulitan untuk menjaga ASI supaya lancar dan banyak. Selama menyusui, pastikan Moms tetap memenuhi kebutuhan-kebutuhan Si Kecil lainnya, termasuk popok bayi.
Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin. Permukaan popoknya yang lembut bisa membuat Si Kecil nyaman sepanjang hari, termasuk saat ia sedang menyusui. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap 5 kali pipis, kulit Si Kecil jadi tetap kering. Sirkulasi udaranya pun tinggi sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas.
Popok Merries ini juga dilengkapi karet pinggang elastis yang lembut dan tidak menimbulkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Saat ini, popok Merries Good Skin sudah allergy tested dan teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mampu mencegah iritasi pada kulit Si Kecil. Popok Merries Good Skin bisa langsung Moms pesan disini!