Tumbuh kembang bayi tak hanya terjadi saat bayi telah terlahir, tetapi juga terjadi saat bayinya masih dalam kandungan. Pertumbuhan bayi dalam kandungan sendiri tergolong cepat berkat kemampuannya mempelajari banyak selama di dalam kandungan.
Seperti halnya tumbuh kembang bayi yang baru lahir, perkembangan bayi dalam kandungan juga mesti melewati berbagai proses berdasarkan usia bayi tersebut. Lalu, seperti apa proses perkembangan bayi dalam kandungan itu?
Dimulai dari Minggu Pertama
Proses perkembangan bayi dalam kandungan bisa dimulai saat Moms masuk hari pertama menstruasi terakhir (HPHT) sampai menstruasi dinyatakan terlambat. Bila dihitung berdasarkan hari atau pekan, fase tersebut kurang lebih terjadi di minggu pertama menjelang kehamilan.
Di waktu ini, proses pembuahan juga terjadi, dimana sel telur bertemu dengan sperma dan menghasilkan jaringan berisi 100 sel yang menjadi calon janin. Setelah selnya terbelah dan menjadi banyak, sel tersebut akan menempel pada rahim. Dari rahimlah embrio pun terbentuk.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Minggu Kedua
Masuk ke minggu kedua, sel-sel yang masuk ke dalam rahim lantas membentuk tiga lapisan, yaitu mesoderm, endoderm, dan ektoderm. Tiga lapisan itu nantinya terbentuk menjadi berbagai organ pada tubuh bayi, seperti otot, jantung, tulang, sistem reproduksi, sistem pencernaan, dan sistem saraf.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Minggu Ketiga
Pada masa ini, embrio berhasil menempel dengan sempurna di rahim. Walau begitu, bentuknya belum menjadi embrio sempurna atau bayi. Ukuran embrionya pun masih sangat kecil, yaitu 1,5 mm.
Pada masa ini pula, lapisan embrio terluar akan membentuk plasenta atau ari-ari. Beberapa organ tubuh pun akan terbentuk di fase ini, seperti otak, kelenjar tiroid, jantung, dan pembuluh darah.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Minggu Keempat
Organ jantung mulai terbentuk dan berfungsi saat bayi dalam kandungan masuk usia empat minggu. Tangan dan kaki perlahan mulai terbentuk, serta pembuluh darah sudah memiliki aliran darah sendiri. Ukuran embrio pun perlahan membesar hingga mencapai 5 mm.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Lima Minggu
Perkembangan bayi semakin baik saat masuk usia lima minggu. Hal itu bisa dilihat dari tangan bayi yang sudah bertumbuh walau bentuknya belum sempurna, serta struktur otak dan saraf yang sudah terbentuk. Organ-organ lain seperti mata, telinga, dan mulut pun juga terbentuk. Ukuran embrio pun membesar hingga 7 mm.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Enam Minggu
Masuk ke minggu keenam, embrio bayi dalam kandungan kian membesar hingga 12 mm. Beberapa organ tubuh pun mulai terbentuk, dimana organ-organ itu adalah:
- Kaki yang kian bertumbuh walau tidak sempurna.
- Sistem pencernaan yang mulai bertumbuh.
- Telinga dan mata yang baru tumbuh.
- Kepala embrio yang mulai terlihat walau ukurannya sangat kecil.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Tujuh Minggu
Sistem saraf dan otot bayi dalam kandungan sudah berfungsi optimal saat berusia tujuh minggu. Jari-jari pada tangan dan kaki Si Kecil pun mulai terlihat di usia ini. Begitupun paru-paru yang mulai bertumbuh. Ukuran embrio pun kian membesar di usia ini, dimana ukurannya akan mencapai 19 mm.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Delapan Minggu
Usia ini cukup krusial, karena embrio akan berubah menjadi janin. Hal itu ditandai dengan kepala embrio yang sudah memiliki wajah berbentuk manusia, serta mata dan hidung yang mulai terbentuk.Ukuran embrio yang menjadi janin itu memiliki ukuran 3 cm
Di usia ini pula, plasenta mulai berkembang dan janin mulai dikelilingi air ketuban, dimana airnya berasal dari pembuluh darah ibu. Air tersebut memiliki fungsi sebagai penjaga suhu, membantu janin bergerak, serta membantu perkembangan jantung janin.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Sembilan Minggu
Janin akan bertambah ukurannya hingga 5,5 cm saat memasuki usia ini. Beberapa organ tubuh pun terbentuk, dimana organ-organ itu adalah:
- Wajah pada janin yang bentuknya makin jelas, serta bagian matanya membesar dan berwarna. Warna matanya sendiri terbentuk berdasarkan pigmen yang dimiliki janin.
- Mulut pada janin mulai bisa terbuka seiring terbentuknya pita suara dan kelenjar air liur.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Sepuluh Minggu
Ada sejumlah perkembangan yang terjadi di usia ini, dimana perkembangan-perkembangan itu adalah:
- Ukuran janin telah mencapai 7,5 cm.
- Kepala yang ukurannya kian membesar melebihi badan janin.
- Jantung yang berdetak hingga 180 kali per menit.
- Sel tulang mulai terbentuk dan menggantikan tulang rawan yang sebelumnya sudah terbentuk.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Sebelas Minggu
Pada usia ini, janin mulai bisa menelan dan mengeluarkan urin, dimana urinnya dikeluarkan lewat air ketuban. Sementara itu, tulang pada wajah bayi mulai terbentuk, begitupun dengan kelopak mata. Namun , kelopak matanya masih tertutup hingga beberapa minggu kedepan.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia Dua Belas Minggu
Beberapa organ yang sudah bertumbuh di minggu-minggu sebelumnya akan bertumbuh kian sempurna di usia ini. Organ-organ lainnya yang sudah berfungsi akan semakin sempurna fungsinya, mulai dari jantung, otot, hingga kelenjar. Khusus untuk tulang belakang, bagian ini akan berubah dari tulang rawan menjadi tulang keras.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia 13 Sampai 17 Minggu
Janin akan mengalami berbagai perkembangan krusial di usia ini, yaitu:
- Ukuran panjangnya akan mencapai 10-13 cm dengan berat mencapai 57-113 gram.
- Janin sudah mulai bisa membuka dan menutup mulutnya dengan sempurna.
- Khusus di usia 16 minggu, jenis kelamin janin sudah bisa dilihat. Maka tak heran jika di usia ini orangtua lazim melakukan pemeriksaan USG untuk melihat jenis kelamin janinnya.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia 18-22 Minggu
Ukuran panjang dan berat janin mulai meningkat di usia-usia ini, dimana panjangnya akan mencapai 25-28 cm, serta berat sekitar 227-445 gram. Semua tulang rawan dalam tubuh janin perlahan berganti dengan tulang keras.
Di rentang usia ini pula, janin mulai bisa mendengar dan memberi respon berupa gerakan, seperti tendangan, pukulan, atau gerakan lainnya. Jadi, jangan heran bila nanti Moms merasakan tendangan atau gerakan lainnya di dalam perut saat kandungan masuk di usia 18 sampai 22 minggu.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia 23-26 Minggu
Paru-paru di tubuh janin akan bertumbuh semakin sempurna, begitu pula pankreas yang mulai bekerja secara efektif. Bulu mata dan alis pada kedua mata janin mulai bertumbuh. Di usia ini, janin punya peluang bertahan hidup yang lebih besar dibanding usia-usia setelahnya.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia 27-31 Minggu
Di usia ini, seluruh organ tubuh beserta sistemnya sudah bisa berfungsi dengan baik. Fungsinya akan berkembang seiring bertambahnya usia janin. Tak jarang, kelahiran bayi secara prematur terjadi di usia ini.
Sebetulnya, janin atau bayi yang lahir prematur di usia ini bisa bertahan hidup dengan peluang mencapai 91 persen. Konsekuensinya, bayi akan mengalami beberapa komplikasi seperti berat badan lahir yang rendah atau cacat lahir.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia 32-36 Minggu
Bila janin masih dalam kandungan saat usianya mencapai 32 hingga 36, janin akan menunjukkan perkembangan lewat gerakannya yang semakin kuat dan terasa oleh ibu hamil. Panjangnya akan bertambah hingga mencapai 41-43 cm, serta beratnya akan naik sekitar 1,8 kg sampai 2,2 kg. Kulit janinnya akan memiliki warna pink dan bertekstur halus.
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan di Usia 37-40 Minggu
Di rentang usia inilah masa kehamilan akan segera berakhir. Janin pun sudah siap menjadi bayi yang akan dilahirkan. Sebelum dilahirkan, janin akan memiliki panjang sekitar 46 cm dan berat sekitar 2,7 kg sampai 3,6 kg. Khusus untuk janin berjenis kelamin laki-laki, bagian testikelnya sudah terbentuk dengan sempurna dan terlapisi oleh skrotum.
Saat memasuki usia 40 minggu, semua organ dan sistem tubuh sudah berfungsi dengan sempurna, sehingga janin pun siap dilahirkan.
Jadi seperti itulah proses perkembangan bayi selama dalam kandungan. Semoga bisa menjadi panduan bagi Moms yang tengah menjalani masa kehamilan. Selama masa kehamilan nanti, Moms mesti bisa menjaga kesehatan, pola makan, serta pola tidur, agar nantinya Si Kecil dalam kandungan bertumbuh dengan baik sesuai usianya. Moms juga bisa cek ke dokter kandungan secara berkala untuk mengetahui bagaimana perkembangan bayi dalam kandungan.
Persiapkan pula berbagai kebutuhan yang mesti dipakai saat Si Kecil lahir nanti. Mulai dari pakaian hingga popoknya. Khusus untuk popok, Moms bisa memilih Merries Premium Tape ukuran New Born sebagai popok andalan.
Popok Merries ini memiliki 3 lapisan bersirkulasi udara yang membuat kulit bayi bebas pengap dan iritasi. Popok Merries Premium Tape memiliki perekat lembut yang dapat dilepas-pasang dengan mudah. Pemasangan popoknya cukup mudah, sehingga Moms yang baru pertama kali memasangkan popok pun tak akan kesulitan. Popok Merries ini bisa langsung Moms beli di sini.