Untuk menambah asupan nutrisi di tubuhnya, Moms bisa memberikan Si Kecil Makanan Pendamping ASI (MPASI). Makanan ini sendiri harus diberikan di usia tertentu, serta harus berisi makanan bernutrisi tinggi.
Pemberian MPASI yang tepat bisa membuat tumbuh kembang Si Kecil jadi lebih optimal. Kali inii, Merries akan memberikan berbagai informasi terbaru soal MPASi yang bisa dibaca di bawah ini!
Pengertian MPASI
Sesuai namanya, Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah menu makanan yang disediakan sebagai pendamping asupan ASI bagi bayi menyusui. Makanan ini biasanya diberikan pada bayi berusia 6 bulan. Isi menu makanan dan cara mengolah MPASI sendiri berbeda dibanding menu makanan orang dewasa. Menu MPASI 6 bulan setidaknya harus berisi satu makanan bergizi tinggi dengan tekstur lembut serta tidak mengandung terlalu banyak bumbu penyedap. Selama pemberian MPASI, Moms harus tetap memberikan asupan ASI kepada Si Kecil sampai usianya mencapai 24 bulan.
Setidaknya ada tiga jenis makanan pada MPASI yang bisa diberikan, yaitu:
- Bubur halus.
- Buah-buahan dan sayuran yang dihaluskan.
- Olahan daging yang dihaluskan.
Syarat si kecil memulai MPASI yaitu bayi memasuki 6 bulan dan bisa memenuhi sejumlah syarat lainnya seperti berikut:
- Mempunyai berat badan minimal 6 kg.
- Bisa mencerna bubur halus.
- Tertarik dengan makanan yang ada di sekitarnya.
- Mulai sering menggigit mainannya.
- Sudah bisa menegakkan kepalanya.
Jika Si Kecil sudah memenuhi syarat-syarat di atas, Moms bisa berkonsultasi dulu ke dokter untuk memastikan apakah Si Kecil sudah betul-betul siap menerima MPASI atau belum.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan MPASI
Saat ingin memberikan MPASI, Moms harus memperhatikan empat hal penting, yaitu:
- Tepat Waktu : pastikan MPASI diberikan di waktu yang tepat, yaitu pada saat usianya memasuki 6 bulan dan tengah membutuhkan asupan nutrisi tambahan selain ASI. Moms juga bisa memberikannya sebelum usia 6 bulan, jika berat badan Si Kecil masih di bawah berat dan sudah mendapatkan saran dokter.
- Cukup : menu MPASI yang diberikan harus memberikan nutrisi yang cukup untuk SI Kecil. Mulai dari protein, karbohidrat, hingga lemak dan zat besi.
- Aman : sebelum diberikan, MPASI harus disimpan dan disajikan secara higienis. Khusus olahan daging, Moms harus menyimpannya di kulkas bersuhu di bawah 5 derajat celcius. Jika selesai mengolah dan menyajikan MPASI, Moms harus mencuci semua peralatan masak dan makan dengan memakai sabun.
- Diberikan dengan Tepat : MPASI harus diberikan sesuai dengan tingkat nafsu makan dan kekenyangan Si Kecil. Porsinya pun harus sesuai dengan usia Si Kecil.
Cara Memberikan MPASI
Memberikan MPASI harus disesuaikan dengan usia Si Kecil. Sebab, Si Kecil memiliki tingkat nafsu makan dan tingkat kekenyangan yang berbeda berdasarkan usianya. Menu dan porsinya pun harus diperhatikan. Misalnya saat memberikan menu MPASI 6 bulan, Moms harus memberikannya sebanyak 2-3 sendok makan dengan frekuensi sebanyak 2 sampai 3 sekali. Adapun menu yang harus disediakan adalah bubur kental (pure).
Untuk detail cara memberikan MPASI berdasarkan usia Si Kecil bisa Moms simak pada tabel di bawah ini:
Usia |
Jumlah MPASI |
Frekuensi |
Tekstur |
6 bulan |
2-3 sendok makan |
2-3 kali sehari |
Bubur kental (pure), saring, hingga lumat. |
8 bulan(6-9 bulan) |
Tingkatkan bertahap hingga ½ mangkuk 250 ml (200 kkal/hari atau 30% dari target kebutuhan kalori) |
2-3 kali sehari + snack 1-2 kali sehari |
Makanan saring kasar, dapat memulai finger food. |
9-12 bulan |
½- ¾ mangkuk 250 ml (300 kkal/hari atau 50% dari target kebutuhan kalori) |
3-4 kali sehari + snack 1-2 kali sehari |
Nasi tim, makanan cincang halus atau w,,kkasar. |
12-23 bulan |
¾ mangkuk 250 ml (550 kkal/hari atau 70% dari target kebutuhan kalori) |
3-4 kali sehari + snack 1-2 kali sehari |
Sama dengan makanan yang dimakan keluarga. |
Sumber: https://www.alodokter.com/informasi-penting-tentang-pemberian-mpasi-pada-bayi
Tips Memberikan MPASI
Agar proses pemberian MPASI berjalan lancar, Moms bisa mengikuti serangkaian tips di bawah ini:
- Siapkan menu MPASI beberapa saat sebelum disajikan kepada Si Kecil. Kalau sudah disajikan, Moms bisa menyimpan MPASI-nya ke dalam wadah kecil lalu simpan ke dalam kulkas agar makanannya tidak dihinggapi bakteri. Disarankan untuk menyimpan makanannya di dalam kulkas selama 1-2 hari.
- Pastikan makanan yang disajikan masih dalam keadaan bersih dan segar, serta disimpan dan diolah dengan benar agar Si Kecil tidak keracunan.
- Selalu perhatikan pertumbuhan Si Kecil selama memberikan MPASI. Pastikan pertumbuhannya sesuai dengan grafik pertumbuhan yang ideal. Jika tidak sesuai, Moms bisa berkonsultasi langsung ke dokter anak.
Itulah serangkaian informasi terbaru soal MPASi pada Si Kecil dari Merries. Semoga bisa menambah wawasan sekaligus menjadi panduan bagi Moms yang akan memberikan asupan MPASI pada Si Kecil.
Usahakan untuk selalu memperhatikan kebutuhan Si Kecil lainnya selama memberikan MPASI, dimana salah satunya adalah popok. Popok yang dipakai Si Kecil harus cocok dan nyaman, supaya Si Kecil jadi merasa nyaman selama menyantap MPASI atau melakukan kegiatan lainnya.
Untuk urusan popok, Moms bisa mengandalkan popok Merries Premium Pants. Lapisan bersirkulasi pada area popoknya membuat kulit Si kecil bebas bernapas dan bebas dari lembap pemicu iritasi.
Ukuran popoknya pun pas dan dilengkapi karet di bagian pinggang yang diregangkan 2,5 kali, sehingga tidak menimbulkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil . Popok Merries ini juga punya lapisan penyerap yang mampu menyerap cairan dengan baik, serta memiliki daya tampung yang banyak. Silakan pesan di sini jika Moms mau membeli popok Merries ini!