23 Juli sering diperingati Hari Anak Nasional (HAN). Pemilihan tanggal itu sesuai dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak yang disahkan pada 23 Juli 1979. Hari Anak Nasional sering dijadikan momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap pemenuhan hak terhadap bayi baru lahir, balita, dan anak-anak.
Di tahun ini, Merries akan menjadikan HAN sebagai momentum untuk lebih sadar terhadap generasi alpha. Saat ini, generasi alpha merupakan generasi termuda yang populasinya tengah meningkat. Generasi ini memiliki kecerdasan lebih dari generasi sebelumnya karena sudah terbiasa bersentuhan dengan teknologi.
Jika dididik dengan baik, generasi alpha bisa menjadi generasi unggulan dan bahkan bisa melampaui generasi-generasi sebelumnya. Lalu, apa sih generasi alpha, cara mendidiknya, serta cara mengoptimalkan tumbuh kembangnya?
Apa Itu Generasi Alpha?
Menurut analis Mark McCrindle, generasi alpha merupakan anak dari generasi yang lahir di kisaran tahun 2010 - 2024. Nama generasi ini sendiri diambil dari salah satu nama alfabet Yunani. Berdasarkan alfabet Yunani, alpha ditempatkan setelah huruf z. Sesuai dengan generasi alpha yang muncul setelah generasi z.
Diperkirakan ada sekitar 2,5 juta generasi alpha lahir ke dunia di tiap minggunya. Jumlah itu akan terus bertambah dari waktu ke waktu, dimana Mark memprediksi kalau generasi ini akan memiliki populasi sekitar 2 miliar pada 2025 nanti.
Selain lahir di kisaran tahun 2010 -2024, ciri khas lainnya dari generasi alpha adalah kelekatan mereka terhadap teknologi. Sejak kecil, mereka sudah terbiasa dan mahir memakai gadget dan berselancar di internet. Hal ini wajar karena generasi alpha terlahir disaat teknologi sedang berkembang pesat.
Pemakaian teknologi pada generasi alpha mempengaruhi banyak aspek kehidupan mereka, mulai dari pendidikan sampai pergaulan. Teknologi membuat mereka bisa belajar di rumah dengan hanya bermodal gadget saja. Mereka juga bisa lebih mudah bersosialisasi dengan anak-anak yang ada di luar negara mereka berkat internet. Semua kelebihan itu membuat generasi alpha dianggap sebagai generasi yang lebih cerdas dibanding generasi-generasi sebelumnya.
Cara Mendidik Generasi Alpha
Walaupun dianggap sebagai generasi yang lebih pintar, generasi alpha juga punya beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kemampuan mereka dalam bersosialisasi di dunia nyata yang masih kurang, serta kurangnya tingkat resiliensi (resilience) mereka. Hal itu disebabkan oleh pemakaian teknologi yang kurang diseimbangkan dengan kebiasaan bersoialisasi di dunia nyata, serta kehidupan sebagian besar anak-anak generasi alpha yang tergolong lebih nyaman dibanding generasi-generasi sebelumnya.
Oleh karena itu, penting bagi Moms dan Dads untuk terus mendidik Si Kecil dari generasi alpha. Berikut ini adalah beberapa cara mendidik generasi alpha yang bisa dilakukan:
- Ajak Si Kecil untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, mulai dari keluarga, tetangga, sampai teman-temannya.
- Motivasi SI Kecil supaya tidak mudah putus asa saat ia mengalami kesulitan.
- Ajari Si Kecil etika ketika harus bersosialisasi di dunia nyata, serta saat berinteraksi di dunia maya.
- Saat berkomunikasi langsung dengan Si Kecil, biasakan untuk melakukan eye contact dengan mereka. Cara ini bisa membantu mereka lebih mudah berkomunikasi secara langsung dengan orang lain.
- Batasi pemakaian gadget dan internet pada Si Kecil. Misalnya: Si Kecil hanya boleh memakai gadget selama 20-30 menit saja. Selebihnya, ajak Si Kecil melakukan berbagai aktivitas offline yang bisa meningkatkan kecerdasan dan motoriknya. Contohnya: belajar menyusun mainan balok atau puzzle, menggambar dan mewarnai, atau bermain di luar rumah.
- Jika ingin mengajari mereka lewat gadget, Moms dan Dads bisa memberikan aplikasi yang bisa membuat mereka mengenal bentuk dan warna.
Cara Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Nutrisi Pada Generasi Alpha
Tidak hanya mendidik mereka dengan baik, Moms dan Dads juga harus bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan nutrisi pada Si Kecil generasi alpha supaya mereka jadi generasi unggul.
Di bawah ini, ada cara-cara yang Bisa Moms dan Dads lakukan dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan nutrisi Si Kecil:
1. Memberikan ASI dan MPASI
Rutin memberikan ASI secara eksklusif sejak Si Kecil masih menjadi bayi baru lahir. Saat usianya 6 bulan, Moms bisa menambah asupan nutrisi Si Kecil lewat MPASI. Pastikan MPASI yang diberikan mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin. Semua nutrisi itu sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang Si Kecil. Jangan lupa untuk rutin memberikan imunisasi supaya daya tahan tubuhnya kuat.
2. Jangan Langsung Dikenalkan dengan Gadget
Banyak orangtua yang langsung memperkenalkan gadget pada anak generasi alpha terlalu dini, bahkan saat Si Kecil masih berusia dibawah 2 tahun. Cara ini sangat tidak disarankan, karena bisa menghambat perkembangan otak Si Kecil.
Sebagai gantinya, Moms harus lebih banyak berinteraksi secara langsung, bisa dengan mengajaknya berbicara, bercerita, dan bermain. Si Kecil baru boleh diperkenalkan gadget saat usianya 3 tahun ke atas dengan pemakaian yang dibatasi.
3. Selalu Hadir Secara Fisik dan Emosional
Salah satu permasalahan yang dialami anak dari generasi sebelum alpha adalah kurang dekatnya orangtua dengan anak, sehingga anak pun rentan mengalami masalah mental dan merasa tidak dekat dengan orangtua. Supaya permasalahan itu tidak dialami generasi alpha, Moms dan Dads harus selalu hadir pada anak generasi alpha, baik secara fisik dan emosional.
Kehadiran fisik bisa diberikan dengan selalu menemani Si Kecil beraktivitas, baik itu saat ia bermain, makan, maupun tidur. Secara emosional, Moms dan Dads bisa hadir dengan memberikan Si Kecil pelukan, sentuhan lembut, pelukan, dan afirmasi positif yang diucapkan kepada Si Kecil.
Selain melakukan cara di atas, Moms juga harus mengoptimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil dengan memenuhi setiap kebutuhannya, termasuk popok. Pastikan popok yang dipakai SI Kecil bisa membuatnya nyaman beraktivitas sepanjang hari.
Sebagai rekomendasi, Moms bisa pilih popok Merries Premium Pants. Popok Merries Premium Pants memilikii lapisan bersirkulasi udara membuat kulit Si Kecil bebas bernapas, sehingga Si Kecil nyaman sepanjang hari. Popok Merries lembut dan berdaya serap tinggi . Merries Premium Pants cocok untuk Si Kecil yang sudah aktif bergerak. Masih banyak kelebihan yang dimiliki popok Merries ini. Silakan klik disini untuk mengetahuinya!
Sekian artikel kali ini.Semoga bisa menjadi referensi untuk Moms dan Dads yang memiliki anak dari generasi alpha. Akhir kata, selamat Hari Anak Nasional!