Pada masa-masa awal kelahirannya , otot Si Kecil belum sepenuhnya kuat Moms dan Dads harus lebih sering menggendong bayi.
Dalam rentang usia tersebut, Moms dan Dads harus mulai melatih otot bayi secara perlahan supaya ototnya jadi lebih kuat. Dengan otot yang kuat, Si Kecil akan bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti merangkak, berjalan, dan menggenggam barang.
Adapun caranya adalah dengan mempraktikkan berbagai gerakan sederhana. Lalu, apa saja gerakan sederhana tersebut?
1. Tengkurap
Sejumlah ahli menyatakan bahwa tengkurap adalah salah satu gerakan sederhana yang bisa melatih otot bayi. Pada awalnya, melakukan gerakan ini agak sedikit susah mengingat Si Kecil akan lebih sering telentang di satu tahun pertama umurnya.
Untuk melakukannya, Moms dan Dads bisa posisikan Si Kecil dalam posisi tengkurap di atas matras atau selimut. Lakukan gerakan ini selama 3-5 menit, terutama jika ia berusia 3-4 bulan. Tambahkan durasi gerakannya saat usia Si Kecil semakin bertambah. Jika Si kecil sudah bisa tengkurap dan berbaring sendiri, Moms dan Dads bisa berhenti melakukan gerakan ini.
Supaya Si Kecil semakin nyaman melakukan gerakan ini, Moms dan Dads bisa ikut tengkurap bersama Si Kecil atau melakukan gerakan ini sambil bernyanyi.
2. Menggenggam Mainan
Salah satu otot bayi yang harus dilatih adalah otot bisep. Otot ini bisa membantu Si Kecil menggenggam benda atau mengangkat tubuhnya saat ia akan merangkak. Cara melatih otot ini bisa dilakukan dengan mengajarinya menggenggam mainan dari berbagai ukuran.
Sebelum melakukannya, Moms dan Dads bisa sangga atau pangku Si Kecil dalam posisi duduk. Setelah itu, siapkan mainan dari berbagai ukuran lalu minta Si Kecil menggenggam dan mengangkat mainan tersebut satu per satu dari ukuran paling kecil.
Selain membuat otot bisepnya terlatih, gerakan sederhana ini juga membantu mengembangkan otot bahu, serta meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan SI Kecil.
3. Sit Up
Gerakan sit up disini berbeda dengan apa yang dilakukan orang dewasa. Untuk melakukannya, Moms dan Dads harus meletakkan Si Kecil di atas kasur dalam posisi telentang. Setelah itu, tarik tangan Si Kecil dengan lembut sampai ia ia berada dalam posisi duduk. Jika tubuhnya kecil, Moms dan Dads harus menariknya dari bahu bukan dari tangannya.
Melakukan gerakan ini bisa membantu melenturkan otot perut Si Kecil, serta membantu kepalanya bergerak secara spontan mengikuti tubuhnya. Jangan paksakan gerakan ini jika tubuh Si Kecil belum kuat. Moms dan Dads bisa melakukan gerakan ini saat Si Kecil berusia 6 bulan atau tubuhnya sudah terlihat kuat.
4. Menggerakkan Kaki Seolah-Olah Sedang Mengayuh Sepeda
Gerakan satu ini bisa membuat otot kaki, pinggul, dan lutut bayi jadi lebih terlatih. Tidak hanya itu, tubuh Si Kecil pun akan jadi fleksibel dan perutnya akan terhindar dari sembelit jika melakukan gerakan ini.
Letakkan Si Kecil di atas kasur dalam posisi telentang, lalu gerakkan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda. Lakukan gerakan ini sebanyak 3-5 kali dalam sehari dengan diselingi istirahat di sela-sela melakukan gerakan ini. Moms dan Dads bisa memberikan suara-suara lucu atau nyanyian supaya Si Kecil tidak merasa jenuh.
5. Putar Kepala
Untuk melatih otot leher Si Kecil, Moms dan Dads bisa mengajarinya melakukan gerakan ini. Pada bayi berusia 1 bulan, gerakan ini harus dilakukan dengan cara mengubah posisi kepalanya pelan-pelan sambil memegang dagunya.
Saat usianya 2 bulan atau lebih, Moms dan Dads bisa mengajarinya memutar kepalanya secara mandiri. Caranya, panggil Si Kecil atau berikan bunyi-bunyian dari arah yang berlawanan dengan posisi berada. Tunggu sampai Si Kecil akan memutar kepalanya dan menoleh ke arahMoms dan Dads.
Itulah beberapa gerakan sederhana yang bisa melatih otot bayi. Semoga bisa dipraktikkan dan membantu otot Si Kecil jadi lebih terlatih. Sambil mengajari Si Kecil melakukan gerakan-gerakan tersebut, Moms dan Dads juga harus beberapa hal berikut supaya ototnya terlatih dan kuat :
- Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama usianya. .
- Memastikan asupan MPASI-nya memiliki gizi seimbang.
- Memberikan pijatan lembut pada bagian tubuh Si Kecil, terutama setelah ia melakukan gerakan-gerakan yang melatih ototnya.
- Menjemur Si Kecil di pagi hari.
- Tidak memaksa Si Kecil jika ia belum sepenuhnya bisa melakukan gerakan melatih otot bayi.
- Menggendong bayi dengan posisi yang benar.
- Terus ajak Si Kecil bermain dan menstimulasi otot tubuhnya sesuai usia Si Kecil.
Saat stimulasi otot Si Kecil, Pastikan juga kebutuhan Si Kecil selalu terpenuhi termasuk popok bayi. Khusus untuk popok, Moms dan Dads bisa memilih popok Merries Good Skin. Bagian permukaannya yang lembut bisa membuat Si Kecil nyaman sepanjang hari, termasuk saat ia sedang melakukan gerakan-gerakan untuk melatih ototnya.
Daya serapnya pun baik karena popok Merries ini bisa menyerap hingga 5 kali pipis. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil pun bisa bebas bernapas. Popok Merries ini sudah teruji secara klinis dapat mencegah iritasi pada kulit Si Kecil oleh PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin). Popok Merries Good Skin bisa Moms dan Dads pesan langsung disini!