Tidak hanya orang dewasa, bayi dan anak pun juga bisa merasakan cemburu. Bahkan, Si Kecil bisa merasakan hal tersebut saat ia mengalami tahapan perkembangan bayi berusia 6 bulan.
Menurut salah satu studi yang dilakukan peneliti Texas Tech University, Si Kecil berusia 6 bulan mulai bisa mengekspresikan kecemburuannya saat Moms lebih banyak mencurahkan perhatian kepada orang lain bahkan kepada boneka atau hewan peliharaan sekali pun. Bentuk kecemburuan Si Kecil 6 bulan biasanya berupa reaksi negatif seperti tantrum atau menangis.
Jika Si Kecil baru mempunyai adik, rasa cemburunya akan semakin terlihat. Apalagi jika ia sudah menginjak usia 1-2 tahun. Biasanya, rasa cemburunya akan terlihat dari tanda-tanda berikut:
- Si Kecil jadi lebih posesif kepada Moms. Adapun sikap itu ditujukan supaya Moms tidak terlalu banyak memberikan perhatian kepada Si Kecil.
- Bertingkah agresif atau melakukan berbagai hal lain yang membuat Moms marah.
Alih-alih marah, Moms harus memvalidasi rasa cemburu Si Kecil lalu mencoba mengatasi rasa cemburunya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Moms lakukan saat akan mengatasi rasa cemburu Si Kecil:
1. Bantu Si Kecil Memahami Emosinya
Bayi dan balita yang cemburu belum sepenuhnya bisa memahami emosi yang ia rasakan, termasuk saat ia cemburu. Moms bisa menanganinya dengan memberikan pemahaman terhadap emosi yang ia sampaikan.
Saat Si Kecil merasa cemburu, katakan kepadanya bahwa yang ia rasakan adalah cemburu. Cari tahu juga alasan mengapa ia cemburu, misalnya karena kehadiran adik baru atau Moms kurang memberikan perhatian kepadanya. Setelah itu, bantu Si Kecil untuk semakin memahami rasa cemburunya dengan menyebutkan penyebab dari rasa tersebut. Misalnya dengan mengucapkan: “Adek cemburu ya karena Mama punya adik bayi baru?”
2. Arahkan Si Kecil untuk Melampiaskan Rasa Cemburunya dengan Cara yang Minim Risiko
Setelah membantu Si Kecil memahami rasa cemburunya, Moms bisa mengarahkan Si Kecil untuk melampiaskan rasa cemburunya dengan cara yang minim risiko. Alih-alih membiarkan Si Kecil marah atau tantrum, lebih baik ajarkan Si Kecil melampiaskan rasa tersebut dengan menggambar, menulis, atau sekadar mencoret-coret kertas dengan pensil warna. Moms bisa menemaninya menemani proses pelampiasan rasa cemburunya itu. Jika tidak, Moms bisa meminta tolong Dads atau orang-orang terdekat Moms.
3. Beritahu Si Kecil Bahwa Perhatian Moms Kepadanya Tidak Akan Berkurang
Bagaimanapun, rasa cemburu Si Kecil muncul karena ia merasa Moms kurang memberikan perhatian yang cukup. Untuk hal ini, Moms bisa yakinkan Si Kecil bahwa perhatian Moms kepadanya tidak berkurang. Walaupun Moms sedang ada prioritas lain atau saat Si Kecil sudah punya adik.
Jangan lupa sempatkan diri untuk quality time bersama Si Kecil. Baik dengan mengajaknya berjalan-jalan, menemaninya bermain, dan membacakan dongeng sebelum tidur. Dads pun juga harus melakukan hal yang kurang lebih sama dengan cara menciptakan bonding dengan Si Kecil.
4. Libatkan Orang-Orang Terdekat
Supaya tidak kerepotan, Moms bisa melibatkan orang-orang terdekat untuk mengatasi kecemburuan Si Kecil. Mulai dari Dads, orangtua, Asisten Rumah Tangga, sampai teman-teman Moms.
Mintalah bantuan mereka supaya mau menyempatkan waktu kepada Si Kecil supaya ia tidak kurang perhatian, sehingga ia tidak perlu merasa cemburu. Jika Si Kecil sudah punya adik, tolong beritahu orang terdekat Moms untuk tidak membanding-bandingkan Si Kecil dengan adiknya supaya Si Kecil terhindar dari rasa cemburu.
5. Libatkan Si Kecil Saat Moms Mengasuh Adik Si Kecil
Untuk Si Kecil berusia 2 tahun dan sudah punya adik, Moms bisa melibatkan ia saat Moms mengasih adiknya. Caranya bisa beragam. Misalnya: mengajak Si Kecil bermain atau memandikan adiknya. Cara ini bisa membantu mengatasi rasa cemburu Si Kecil sekaligus mempererat ikatan antara ia dengan adiknya.
6. Beri Apresiasi Kepada Si Kecil
Jika Si Kecil berhasil mengatasi rasa cemburunya, Moms bisa berikan apresiasi. Baik berupa pujian maupun hadiah. Cara ini bisa membuat Si Kecil merasa diapresiasi dan tidak kehilangan perhatian dari ibunya. Cara ini juga bisa dilakukan oleh orang-orang terdekat Moms kepada Si Kecil, baik itu Dads ataupun orangtua Moms.
Rasa cemburu yang dimiliki Si Kecil adalah hal lumrah. Moms hanya perlu mengatasinya dengan berbagai cara yang sudah Merries sebutkan. Semoga cara-cara itu bisa membantu Moms meredakan rasa cemburu yang dimiliki Si Kecil. Terlepas apa pun pemicu dari rasa cemburu tersebut.
Supaya Si Kecil tidak cemburu dan merasa cukup mendapatkan perhatian dari Moms, pastikan Moms untuk selalu memenuhi setiap kebutuhannya yang baik untuk tahapan perkembangan bayi dan anak. Mulai dari pakaian sampai popok bayi. Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin.
Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas.
Popok Merries Good Skin sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak alami witch hazel. Kandungan zat itu membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi sekaligus mampu menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Popok Merries Good Skin juga sudah dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi.
Ingin memesan popok Merries Good Skin? Yuk klik saja link berikut ini!