Panca indra sangat penting untuk tumbuh kembang bayi karena bisa membantu Si Kecil untuk menangkap informasi, memberi reaksi terhadap lingkungan sekitar, mendapatkan nutrisi, serta membangun koneksi dengan orang-orang terdekat. Supaya berfungsi dengan optimal, panca indra Si Kecil harus sering dilatih sedini mungkin.
Saat Si Kecil lahir, ia sebetulnya sudah memiliki indra pendengaran dan peraba yang sudah berkembang sepenuhnya. Moms dan Dads tinggal melatihnya secara konsisten supaya fungsi keduanya semakin berkembang seiring tumbuh kembang bayi.
Adapun ketiga indra lainnya masih memerlukan waktu sekitar beberapa bulan agar bisa berfungsi dengan optimal. Lalu, bagaimana cara melatih setiap panca indra pada Si Kecil?
Indra Pendengaran
Kita mulai dari indra pendengaran terlebih dulu. Sejak dalam kandungan, Si Kecil sebetulnya sudah bisa mendengar suara pergerakan saluran cerna di dalam perut Moms, detak jantung Moms, serta suara Moms dan Dads saat berbicara dengannya.
Saat ia lahir, kemampuan mendengarnya sudah mengalami banyak perkembangan. Walau begitu, Moms dan Dads harus melatihnya supaya Si Kecil bisa lebih baik dalam merespon suara, serta meningkatkan perbendaharaan kosa katanya saat ia nanti belajar berbicara.
Untuk menstimulasi indra pendengaran Si Kecil, Moms dan Dads bisa mengajak Si Kecil berbicara dan bernyanyi. Bisa juga dengan cara membacakan dongeng atau memutar musik yang lembut dan menenangkan.
Indra Peraba
Selain indra pendengaran, indra peraba adalah indra lainnya yang sudah berfungsi sempurna saat Si Kecil lahir. Lewat indra ini, Si Kecil bisa merasakan dan membedakan suhu, bentuk, tekstur, serta berat setiap objek.
Indra ini juga mempengaruhi ikatan emosional antara Si Kecil dengan Moms dan Dads.Untuk melatih indra ini, Moms dan Dads bisa memeluk atau menggendong Si Kecil. Bisa juga dengan memberikan buku atau mainan yang memiliki gambar timbul dan bertekstur halus, sehingga Si Kecil bisa menyentuh gambarnya.,
Indra Penglihatan
Saat baru lahir, kemampuan melihat Si Kecil masih terbatas, dimana ia hanya bisa melihat dalam jarak pandang 20-30 cm. Ia juga belum bisa membedakan berbagai warna, sehingga semua benda yang ia lihat hanya berwarna hitam dan putih. Walau begitu, ia sudah bisa bisa melihat wajah orang-orang yang ada di sekitarnya.
Saat usianya mencapai 4 bulan, ia sudah bisa membedakan berbagai warna. Supaya kemampuan melihatnya semakin baik, Moms dan Dads bisa melatihnya dengan cara-cara berikut:
- Mengajak berbicara Si Kecil. Selain melatih indra pendengaran, cara ini rupanya juga bisa merangsang mata Si Kecil untuk melihat perubahan ekspresi Moms dan Dads saat berbicara.
- Menghias kamar tidur Si Kecil dengan berbagai warna dan pola menarik.
- Saat usianya 4 bulan, Moms dan Dads bisa mengajak Si Kecil bermain cilukba. Cara ini bisa meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan Si Kecil.
Indra Penciuman atau Penghidu
Sebetulnya, kemampuan indra penciuman atau penghidu Si Kecil sudah cukup berkembang saat ia baru lahir. Si Kecil sudah bisa mengenali aroma ASI serta aroma tubuh Moms dan Dads, dimana semua aroma tersebut bisa membuatnya merasa aman dan nyaman.
Melatih indra penciuman bisa dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Peluk Si Kecil skin-to-skin. Selain membuat Si Kecil lebih dekat dengan Moms dan Dads, cara ini juga bisa membuat Si Kecil lebih mengenal bau tubuh Moms dan Dads. Pastikan tidak memakai wewangian yang terlalu menyengat saat melakukan cara ini karena hal tersebut bisa membuat penciuman Si Kecil terganggu.
- Kenalkan Si Kecil berbagai macam aroma, terutama aroma yang tidak terlalu menyengat. Misalnya aroma sabun, sampo, kue, dan bunga.
- Saat usianya memasuki 6 bulan, Moms dan Dads bisa kenalkan berbagai macam makanan MPASI secara perlahan. Caranya bisa dilakukan dengan membiarkan Si Kecil mengendus langsung makanannya. Bisa juga dengan cara Moms dan Dads memakan beberapa suap makanan tersebut, lalu gambarkan seperti apa bau dan rasa makanan tersebut.
- Selain membantu mengenal berbagai macam aroma, cara ini juga bisa membantu Si Kecil untuk menentukan mana makanan yang ia suka. Menurut penelitian, pengenalan aroma makanan pada bayi membutuhkan sekitar 10-15 kali percobaan sampai akhirnya ia bisa mengenal setiap aroma makanan dan menentukan mana makanan yang ingin ia makan.
Indra Pengecap
Indra ini bisa ditemukan di bagian belakang lidah, amandel, hingga ke arah tenggorokan. Indra pengecap pada bayi baru lahir biasanya baru bisa mengenal rasa manis yang ia dapat dari ASI. Saat usianya 3 bulan, ia mulai bisa merasakan pahit dan manis pada ASI, dimana kedua rasa itu terbentuk oleh makanan yang Moms konsumsi selama menyusui.
Cara termudah melatih indra ini adalah rutin menyusui Si Kecil, terutama pada 6 bulan pertama usianya. Selama menyusui, Moms bisa mengkonsumsi banyak makanan bergizi dengan rasa yang berbeda-beda. Nantinya, nutrisi dan rasa pada makanan-makanan yang Moms konsumsi akan terserap ke dalam ASI, sehingga Si Kecil bisa merasakannya.
Memasuki usia 6 bulan, Moms dan Dads bisa memperkenalkan berbagai macam MPASI. Untuk melakukannya, Moms dan Dads bisa berikan makanan-makanan MPASI dengan tekstur dan rasa beragam. Misalnya rasa manis lewat buah-buahan yang ditumbuk halus atau rasa gurih dan asin dari sup ayam. Selain membantunya mengenal berbagai rasa makanan, cara ini juga bisa mencegah Si Kecil menjadi picky eater alias pemilih makanan.
Itulah berbagai cara melatih panca indra Si Kecil. Semoga bisa dipahami dan dipraktikkan oleh Moms dan Dads. Pastikan Moms dan Dads melakukan cara-cara tersebut secara perlahan. Hindari overstimulasi karena hal itu bisa membuat Si Kecil rewel. Jika Si Kecil masih berusia 1-2 bulan, lakukanlah cara-cara tersebut hanya saat ia bangun tidur dan tetap berikan sebagian besar waktunya untuk tidur.
Moms dan Dads juga harus pastikan untuk tidak lupa memenuhi setiap keperluan Si Kecil, termasuk popok bayi. Untuk urusan popok, Moms dan Dads bisa memilih popok Merries Premium Pants.
Popok Merries Premium Pants memiliki permukaan lembut yang bisa membuat Si Kecil nyaman sepanjang waktu. Daya serapnya pun tinggi sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Popok Merries ini juga sudah dilengkapi karet pinggang dengan 2,5 lebih elastis yang membuat popok Merries ini mudah dipakaikan. Merries Premium Pants memiliki alarm penanda pipis, sehingga Moms dan Dads tahu waktu yang tepat untuk mengganti popok Si Kecil. Popok ini juga dilengkapi roll up tape sehingga Moms dan Dads dapat membungkus popok dengan rapi saat popok penuh dan akan dibuang. Popok Merries Premium Pants kini sudah bisa dipesan langsung disini!