Berbicara adalah salah satu kemampuan yang penting bagi Si Kecil. Lewat kemampuan tersebut, Si Kecil bisa berkomunikasi secara efektif kepada orangtua atau orang-orang di sekitarnya.
Kemampuan berbicara Si Kecil akan berkembang secara bertahap sesuai dengan tumbuh kembang bayi. Pada usia 6 bulan, Si Kecil sudah bisa sepatah kata seperti “ma-ma” dan “pa-pa”. Saat usianya menginjak 12 bulan, beberapa kosa kata sederhana sudah bisa diucapkan Si Kecil. Tidak hanya itu, ia pun juga mulai bisa merespon apa yang diucapkan orangtuanya.
Supaya kemampuan bicara Si Kecil semakin cepat berkembang, Moms dan Dads perlu melatih Si Kecil untuk mengasah kemampuan tersebut. Adapun cara untuk melakukannya adalah:
1. Membacakan Cerita Kepada Si Kecil
Jika Si Kecil belum bisa berbicara sama sekali, Moms dan Dads bisa melatihnya dengan cara ini. Cara ini bisa merangsang kemampuan kecil untuk berbicara jika dilakukan secara rutin.
Supaya Si Kecil bisa mencerna ceritanya dengan mudah, Moms dan Dads harus menyampaikan ceritanya dengan gaya bahasa sederhana. Jika memakai perantara buku cerita, pakailah buku cerita dengan gaya bahasa sederhana, serta lebih banyak memuat gambar ketimbang teks cerita. Selain sebagai sarana melatih Si Kecil berbicara, bercerita lewat buku juga bisa menjadi ajang pengenalan buku ke Si Kecil sejak dini.
2. Mendengarkan Lagu Kepada Si Kecil
Selain cerita, lagu juga bisa dijadikan media melatih kemampuan bicara Si Kecil. Lewat lagu, Si Kecil bisa mengenal berbagai macam kosa kata, serta irama dari setiap instrumen musik. Untuk permulaan, gunakan lagu dengan lirik dan musik yang sederhana, sehingga Si Kecil pun jadi mudah mencernanya. Jika Si Kecil mulai bisa sedikit demi sedikit mengucapkan kata, Moms dan Dads bisa mengajak Si Kecil bernyanyi bersama.
3. Mengajak Si Kecil Mengobrol
Mengobrol adalah cara paling sederhana dalam melatih bicara Si Kecil. Cara ini bisa dilakukan kapan pun, bahkan saat Si Kecil belum bisa berbicara. Topik yang dibicarakan bisa berasal dari hal-hal yang dekat dengan Si Kecil dan orangtua. Misalnya kegiatan Si Kecil sehari-hari, kegiatan Moms dan Dads selama bekerja di kantor, atau sesederhana ungkapan sayang Moms dan Dads kepada Si Kecil.
Apa pun itu, pastikan obrolannya disampaikan dengan kosa kata yang sederhana. Walaupun Si Kecil belum sepenuhnya paham inti obrolan yang disampaikan, setidaknya ia bisa mengenal kosa kata sederhana dari Moms dan Dads. Hal itu tentu akan menjadi modal saat nanti Si Kecil akhirnya bisa berbicara.
4. Sebutkan Nama Benda yang Ditunjuk Si Kecil
Pada fase tumbuh kembang bayi tertentu, Si Kecil akan sering menunjuk benda-benda di sekitarnya, dimana hal itu menjadi tanda kalau ia ingin menyentuh benda tersebut. Jika itu terjadi, Moms dan Dads bisa memanfaatkannya sebagai ajang melatih kemampuan berbicara.
Saat Si Kecil menunjuk suatu benda, Moms dan Dads bisa langsung menyebutkan nama benda tersebut. Selain melatih kemampuan berbicara Si Kecil, cara ini juga bisa membantu Si Kecil mengenal benda-benda di sekitarnya.
5. Jangan Koreksi Kata-Kata yang Diucapkan Si Kecil
Saat Si Kecil mulai bisa mengucapkan sepatah kata, mungkin ia akan mengalami kesalahan dalam pengucapan kata. Misalnya: mereka ingin mengucapkan “mama”, tetapi yang ia ucapkan justru “ma”. Jangan langsung mengoreksinya jika itu terjadi. Biarkan dulu ia mengucapkan kata tersebut walau belum sempurna. Seiring pertambahan usia, Moms dan Dads bisa pelan-pelan membantu Si Kecil memperbaikinya.
6. Kenalkan Kata-Kata Baru dengan Gerakan Tubuh
Jika Si Kecil sudah berusia sekitar 6 bulan-12 bulan, Moms dan Dads bisa memperkenalkan beberapa kata-kata baru. Supaya Si Kecil lebih mudah paham, Moms bisa memperkenalkan kata itu dengan cara mengucapkannya sambil melakukan gerakan tubuh yang terkait kata tersebut.
Misalnya: saat Moms dan Dads memperkenalkan kata “tidur”, Moms dan Dads ucapkan kata tersebut sambil memperagakan posisi tidur. Selain membuat Si Kecil lebih mengingat kata-kata baru, cara ini juga bisa membantu Si Kecil berekspresi dengan gerakan tubuhnya.
7. Mengajukan Pertanyaan Kepada Si Kecil
Cara terakhir ini bisa dilakukan saat Si Kecil berusia 12 bulan ke atas. Cara melakukannya sederhana. Moms dan Dads tinggal menunjuk suatu benda, lalu tanyakan ke Si Kecil apa nama benda itu.
Contoh: Moms dan Dads menunjuk mainan di depan Si Kecil, lalu tanyakan kepadanya “itu apa namanya?” Si Kecil pun akan menyebut “mainan” kepada Moms dan Dads. Jika Si Kecil belum tahu nama bendanya, Moms dan Dads bisa memberitahukan nama benda tersebut kepada Si Kecil.
Selain memberikan pertanyaan, Moms dan Dads juga bisa memberikan kesempatan Si Kecil untuk bertanya, terutama terkait benda-benda yang ia temukan. Supaya cara ini berhasil, Moms dan Dads bisa mengajaknya ke tempat-tempat menarik, seperti taman bermain, kebun binatang, dan museum.
Di tempat-tempat itu, rasa penasaran Si Kecil akan terstimulasi, sehingga ia pun akan mengajukan banyak pertanyaan kepada Moms dan Dads. Moms dan Dads tinggal menjawabnya dengan sabar.
Itulah berbagai cara melatih kemampuan bicara Si Kecil yang bisa dilakukan. Pastikan untuk melakukan cara-cara itu secara sabar dan telaten, supaya kemampuan bicara Si Kecil terasah. Jika Si Kecil mengalami kendala dalam melatih kemampuan bicara, Moms dan Dads bisa berkonsultasi langsung ke dokter.
Selain melatih kemampuan bicara, Moms dan Dads juga harus memastikan Si Kecil tetap nyaman dengan memakaikannya popok yang nyaman. Untuk urusan popok, Moms dan Dads bisa memakaikan popok Merries Skin Protection.
Popok Merries ini punya tiga sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil merasa sejuk dan nyaman. Popok Merries ini juga memiliki lapisan antibakteri dengan kandungan ekstrak natural daun teh yang membuat kulit SI Kecil sehat terawat. Cara memakaikan popok ini tergolong mudah, sehingga Moms dan Dads pun bisa memakaikannya kapan saja bahkan saat Si Kecil sedang belajar berbicara. Silakan klik disini jika Moms dan Dads ingin membeli popok Merries ini!