Masa usia emas Si Kecil hingga 12 bulan adalah masa yang paling menyenangkan dan tidak ingin dilewatkan oleh para orang tua. Setiap bulannya, pasti Moms dan Dads menghitung kepintaran apa saja yang sudah dimiliki Si Kecil yang ingin selalu diabadikan dan kalau perlu dibagikan kepada semua orang.
Memasuki usia lima bulan, tentu Si Kecil makin pintar dan duduk tegak agar siap makan pada usia enam bulan. Nah, kalau Moms penasaran kepintaran apa saja yang akan terlihat pada Si Kecil saat usianya lima dan enam bulan? Yuk simak bersama!
Kemampuan Motorik
Kalau Moms rajin mengajarkan Si Kecil tengkurap, boleh jadi Si Kecil akan lebih cepat dalam berguling untuk tengkurap dan sebaliknya. Ada kalanya, Si Kecil saat lima bulan juga sudah bisa duduk tanpa ditopang. Alih-alih memaksakan Si Kecil, cobalah latih terus Si Kecil dengan cara yang mengasyikan, bisa berikan Ia mainan agar termotivasi untuk bergerak dan membuatnya rajin berlatih untuk duduk.
Untuk membantu menstabilkan posisi duduknya, posisikan kedua kakinya merentang menyerupai huruf V. Tempatkan mainan di hadapannya untuk dimainkan dan tempatkan bantal di sekelilingnya. Perkembangan ini menandakan bayi bersiap untuk merangkak beberapa bulan ke depan.
- Usia 5 Bulan, memgang botol susu secara mandiri
Pada usia lima bulan Si Kecil juga sudah pintar bermain dan asyik dengan mainan sendiri, hingga memegang botol susunya sendiri. Meski demikian, sebaiknya hindari meninggalkannya seorang diri saat dia minum dari botol. Susu yang tersendat dan tidak tertelan dapat masuk ke saluran yang menghubungkan bagian belakang tenggorokan dengan bagian tengah telinga. Kondisi ini berisiko menyebabkan infeksi telinga.
- Usia 6 Bulan, mulai merangkak
Adapun saat Si Kecil berusia enam bulan, dirinya makin pintar dengan otot-otot yang makin kuat. Misalnya, otot lengan yang makin kuat membuat Si Kecil mulai bisa merangkak. Sebagian bayi pada awalnya merangkak ke belakang, kemudian setelah itu dapat merangkak ke depan. Tidak perlu khawatir selama Si Kecil terlihat bersemangat mengeksplorasi sekitarnya. Ditambah lagi, Si Kecil mulai dengan mudah mengangkat benda dengan satu tangan dan memindahkan ke tangan yang lain.
Selama masa ini, Si Kecil akan makin lincah dan tidak bisa diam. Penting agar Moms memakaikan popok yang nyaman bagi Si Kecil bisa bergerak secara optimal. Seluruh bagian karet popok Merries telah didesain khusus agar lembut & fleksibel sehingga nyaman digunakan. Selain itu, seluruh karet pada popok Merries juga tidak terasa mengganjal dan tidak mudah melorot dengan Teknologi "Flexi Fit", sehingga posisi popok akan tetap tertahan di pinggang dan nyaman digunakan Si Kecil di posisi apapun. Moms jadi tidak perlu khawatir popok bergerak dan bisa bocor. Permukaan popok terluar yang mampu mengeluarkan kelembapan dari dalam popok sehingga popok tidak pengap meskipun Si Kecil berkeringat ekstra karena aktif bergerak. Popok dengan teknologi tinggi yang breathable ini membuat Merries menjadi popok pilihan No. 1 oleh Moms di Jepang.
Kemampuan Bicara
Selain motoriknya yang makin berkembang, kemampuan bicara pada usia lima dan enam bulan pun akan berkembang pesat. Si Kecil akan mulai terbiasa dengan bunyi-bunyi yang terdengar sehari-hari di sekitarnya, seperti suara TV, bunyi binatang peliharaan atau suara telepon. Suara-suara tersebut, yang biasanya mengganggu mereka, kini justru menarik perhatian dan membuat SI Kecil ingin menghampiri sumber suara.
Dari pendengarannya yang makin tajam, Si Kecil juga akan mulai mengoceh dengan lebih beragam dan mulai membentuk bunyi yang jelas. Misalnya ada beberapa suku kata yang mungkin diucapkannya, seperti ma-pa-ba-ga. Potongan kata-kata tersebut akan menjadi lebih lengkap di usia enam bulan. Uniknya, meski belum lancar berbicara, Si Kecil yang berusia enam bulan sudah bisa menunjuk sesuatu yang diinginkan, menggeleng jika tidak setuju, atau melambai pada orang lain, meski belum dapat mengatakan apa yang dia maksud.
Untuk menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil pada usia lima dan enam bulan, Moms dan Dads bisa mengajaknya bicara, membacakan dongeng, dan juga bernyanyi. Manfaat buku bagi Si Kecil sangatlah banyak termasuk kemampuannya berbahasa. Adapun menyanyi, selain menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuannya berbahasa dan merasa, juga bermanfaat bagi perkembangan otaknya.
Kemampuan Sosial
- Usia 5 Bulan, mulai bisa diajak bicara
Si Kecil yang berusia lima bulan biasanya sudah mengenali namanya dan sudah bisa diajak bicara. Dia akan menoleh saat ada yang memanggilnya, termasuk menolak digendong oleh orang yang tidak dikenal. Bukan hanya senyum, tertawa, dan menangis, Si Kecil yang berusia lima bulan sudah dapat menjerit, menirukan suara, dan bersuara dengan nada yang berbeda-beda sesuai dengan respons terhadap suasana hatinya, seperti rasa senang, puas, kecewa, atau sedih.
- Usia 6 Bulan, lebih nyaman dengan orang baru
Sedangkan pada usia enam bulan, Si Kecil boleh jadi sudah mau beradaptasi dan tidak selalu menangis saat berada di dekat orang yang tidak dikenalnya. Oleh karena itu, Moms jangan kaget kalau tiba-tiba Si Kecil akrab dengan teman Moms yang menurutnya menarik.
Pada usia enam bulan, menangis juga bukan lagi menjadi satu-satunya cara untuk menunjukkan ekspresi dan menarik perhatian orang lain. Dia sudah bisa berteriak, memukul-mukul, menjatuhkan benda sehingga menimbulkan kegaduhan, atau menggunakan banyak cara lainnya.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Sejak usia tiga bulan, biasanya Si Kecil akan makin sering memasukan apapun ke dalam mulutnya. Namun tahan dahulu hingga usianya enam bulan untuk mulai memakan-makanan padat, sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, siapkan juga diri Moms agar tidak khawatir akan beberapa perubahan termasuk poop Si Kecil.
Hingga memasuki usia enam bulan, Si Kecil hanya mengkonsumsi air susu ibu (ASI) atau susu formula sehingga biasanya poop Si Kecil lancar-lancar saja. Namun, tidak begitu saat Si Kecil sudah mulai makan-makanan pendamping (MP) ASI. Saat mulai MPASI, poop nya akan berubah dari lunak, lembek dan ringan menjadi tebal, gelap dan berbau. Jangan kaget jika poop mereka mencerminkan makanan terbaru dalam warna atau teksturnya. Katakanlah, warna poop Si Kecil tampak oranye terang setelah makan wortel. Itu terjadi karena sistem pencernaan bayi yang belum matang terkadang tidak banyak mengubah makanan dalam prosesnya. Jika kotoran bayi berwarna coklat keras atau jika mereka menyebabkan rasa sakit atau perdarahan, itu kemungkinan merupakan tanda sembelit pada bayi. Baca selengkapnya tentang arti warna poop Si Kecil di https://merries.co.id/community-parenting/kesehatan/mengetahui-kesehatan-bayi-melalui-warna-poopnya .
Pastikan Si Kecil selalu dalam pengawasan Moms agar tidak ada milestone Si Kecil yang tertunda dan berikan Si Kecil kenyamanan untuk tumbuh kembang dengan popok terbaik dari Merries!