Selama kehamilan, Moms akan mengalami beberapa kebiasaan baru, salah satunya adalah sering buang air kecil. Banyak yang mengira jika sering buang air kecil merupakan salah satu ciri-ciri kontraksi. Padahal, kenyataannya tidak begitu.
Normalnya, orang dewasa akan buang air kecil sebanyak 6-8 kali sehari. Sementara itu, ibu hamil akan buang air kecil dengan frekuensi yang lebih sering, yakni sampai 10 kali sehari. Seringnya buang air tentu akan membuat Moms jadi lebih sering ke kamar mandi. Kondisi ini akan semakin mengganggu Moms jika muncul di malam hari saat Moms tidur.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Moms sering buang air kecil selama hamil. Lalu, apa saja faktor-faktor tersebut? Yuk ketahui jawabannya langsung di bawah ini!
1. Meningkatnya Hormon Kehamilan hCG
Selama hamil, ada satu hormon yang akan mengalami peningkatan, yaitu hormon kehamilan hCG alias human Chorionic Gonadotropin. Hormon tersebut membuat aliran darah ke area panggul dan ginjal meningkat. Hal itu nantinya akan membuat ginjal bekerja keras mengeluarkan cairan berlebih yang berimbas pada Moms yang jadi sering buang air kecil.
2. Membesarnya Ukuran Rahim
Semakin bertambahnya usia kehamilan, ukuran janin dalam kandungan akan semakin membesar. Hal itu juga berpengaruh kepada ukuran rahim yang juga kian membesar. Rahim yang semakin membesar perlahan akan menekan area kandung kemih yang menyebabkan Moms jadi lebih sering buang air kecil.
3. Terlalu Banyak Minum Air Putih
Minum air putih selama kehamilan memang baik karena bisa membantu Moms tetap terhidrasi. Namun, jika terlalu banyak, Moms tentu akan lebih sering buang air kecil selama masa kehamilan. Selama masa kehamilan, Moms hanya boleh minum air putih sebanyak 8 gelas per hari, terutama pada siang hari.
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Saat Hamil
Walaupun hal yang lumrah, Moms harus tetap mengatasi kebiasaan sering buang air kecil selama masa kehamilan. Apalagi jika kebiasaan tersebut sudah membuat Moms tidak nyaman dan mengganggu aktivitas Moms sehari-hari. Setidaknya ada tiga cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi kebiasaan tersebut, yaitu:
1. Batasi Konsumsi Air Putih
Supaya tidak sering buang air kecil, Moms harus membatasi konsumsi air putih. Dalam sehari, setidaknya Moms hanya minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Hindari minum air putih menjelang tidur malam karena hal itu bisa membuat Moms terbangun pada malam hari untuk buang air kecil. Kalaupun harus minum air putih di malam hari, lakukan hal itu maksimal 2 jam sebelum tidur.
Hindari meminum minuman berkafein seperti kopi, soda, dan teh. Hal ini dikarenakan kafein bisa merangsang tubuh Moms untuk lebih sering buang air kecil.
2. Hindari Stres
Kebiasaan sering buang air kecil yang mengganggu akan membuat Moms rentan stres. Apalagi jika selama kehamilan Moms juga mengalami beberapa kondisi lain yang membuat Moms semakin rentan terkena stres. Misalnya saja rasa cemas saat Moms mulai mengalami berbagai ciri-ciri kontraksi pada trimester akhir kehamilan.
Lakukanlah berbagai hal yang bisa membuat Moms terhindar dari stres. Misalnya: melakukan relaksasi, meditasi, menceritakan keluh-kesah Moms kepada Dads atau orang terdekat, serta cukup beristirahat.
3. Lakukan Senam Kegel
Banyak yang masih meragukan apa manfaat senam kegel pada ibu hamil. Padahal, senam ini memang punya banyak manfaat untuk ibu hamil. Salah satunya adalah mengontrol intensitas buang kecil Moms selama hamil.
Saat melakukan senam kegel, otot-otot dasar panggul Moms akan lebih terlatih sehingga intensitas buang air kecil Moms lebih terkontrol. Moms pun jadi tidak terlalu sering buang air kecil lagi. Cara ini lebih efektif dibanding Moms harus menahan diri untuk tidak buang air kecil. Sebab, cara tersebut akan melemahkan otot dasar panggul yang membuat Moms justru jadi lebih sering buang air kecil.
Tanda Sering Buang Air Kecil yang Harus Diwaspadai
Selain mengatasi intensitas buang air kecil supaya tidak terlalu sering, Moms juga harus memperhatikan gejala yang Moms alami saat terlalu sering buang air kecil. Moms harus agak waspada jika kebiasaan sering buang air kecil Moms disertai gejala-gejala berikut:
- Demam.
- Merasa nyeri atau panas saat buang air kecil.
- Adanya darah pada urine Moms.
- Urine berbusa atau mengeluarkan bau yang terlalu menyengat.
Jika Moms mengalami gejala-gejala di atas, segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Sebab, bisa saja Moms mengalami infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu hamil.
Buang air kecil lebih sering dari biasanya adalah salah satu kebiasaan yang muncul pada masa kehamilan. Ada beberapa faktor yang menyebabkannya dan semua penyebab itu sudah Merries beritahu di artikel ini. Dengan mengetahui semua penyebab itu, Moms bisa memahami mengapa kebiasaan sering buang air kecil saat hamil bisa terjadi, serta tahu bagaimana cara mengatasinya.
Selama masa kehamilan, pastikan Moms selalu membekali diri dengan berbagai pengetahuan soal kehamilan. Misalnya saja pengetahuan soal berapa berat badan ideal saat hamil. Jangan lupa juga untuk menyiapkan segala kebutuhan Si Kecil, mulai dari pakaian sampai popok bayi.
Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin New Born - Small. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering.
Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Popok Merries Good Skin juga sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak alami witch hazel yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Popok Merries Good Skin dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi.
Tertarik membeli popok Merries Good Skin? Yuk klik langsung link berikut ini!