Melakukan perjalanan mudik bagi ibu hamil mungkin akan membuat khawatir pada awalnya. Namun, selama dilakukan dengan persiapan yang matang, ibu hamil bisa melakukan perjalanan mudik dengan nyaman, sehat, dan aman.
Beberapa sumber menyarankan ibu hamil baru bisa melakukan perjalanan mudik saat usia kehamilan memasuki trimester kedua. Pada usia tersebut, ibu hamil sudah mulai terbiasa dengan kehamilan yang ia alami, serta janin dalam kandungannya sudah berkembang pesat. Moms juga bisa melakukan perjalanan mudik pada trimester tiga, dengan catatan Moms melakukanya sebelum mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL) supaya Moms tidak mengalami ciri-ciri kontraksi saat di perjalanan mudik.
Untuk persiapan mudik, Moms bisa melakukan berbagai tips di bawah ini:
1. Konsultasi dengan Dokter Kandungan
Sebelum melakukan perjalanan mudik, Moms sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan. Cara ini dilakukan untuk memastikan apakah Moms sudah bisa melakukan perjalanan mudik atau belum. Jika dokter belum mengizinkan Moms untuk mudik karena kondisi kandungan Moms tidak memungkinkan, sebaiknya Moms mengikuti rekomendasi dokter. Jika diizinkan, Moms bisa meminta vitamin khusus untuk persiapan obat-obatan yang sekiranya diperlukan saat mudik.
2. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Ruang gerak ibu hamil akan sangat terbatas, terutama saat perut kian membesar. Untuk itu, gunakanlah pakaian yang nyaman supaya Moms bisa tetap nyaman walau ruang gerak terbatas. Pakaian yang dikenakan bisa berbahan elastis, longgar, dan menyerap keringat.
3. Hindari Membawa Terlalu Banyak Barang Bawaan
Membawa barang bawaan memang penting dilakukan saat mudik. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak membawa terlalu banyak barang bawaan karena dikhawatirkan bisa mengganggu kondisi janin. Hindari juga mengangkat barang bawaan yang terlalu berat. Moms bisa meminta bantuan Dads atau orang terdekat untuk mengangkatnya.
4. Mengkonsumsi Makanan Dengan Gizi Seimbang
Selama dalam perjalanan mudik, Moms harus tetap mengkonsumsi makanan dengan gizi sembang seperti sayur dan buah. Makanan tersebut sangat baik karena bisa memenuhi kebutuhan gizi janin dalam kandungan. Lengkapi asupan gizinya dengan minum air putih minimal 2 liter per hari, serta mengkonsumsi vitamin yang direkomendasikan dokter.
Moms juga bisa membawa camilan selama mudik, asalkan camilannya tidak mengandung minyak dan gas berkadar tinggi karena kedua zat tersebut bisa membuat Moms cepat haus, mual, dan perut terasa begah.
5. Tentukan Transportasi yang Akan Digunakan
Mudik bisa dilakukan dengan berbagai transportasi, mulai dari kendaraan pribadi sampai umum. Jika Moms ingin menggunakan kendaraan pribadi terutama mobil, kenakan sabuk pengaman mobilnya dengan cara menempatkan tali silang di antara payudara Moms dan tali pangkuan melewati panggul di bawah perut Moms, bukan tepat di perut Moms.
Jika Moms akan memilih untuk naik kendaraan umum, ada beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan, yaitu bus, kereta api, kapal feri, dan pesawat. Apa pun transportasi umum yang dipilih, pastikan Moms mengikuti tips-tips berikut:
- Pilih bus yang memiliki toilet jika Moms mudik dengan bus.
- Duduklah di dekat toilet saat Moms mudik dengan bus atau dengan kereta api. Hal tersebut bisa membuat Moms lebih mudah ke toilet saat ingin buang air atau muntah.
- Sebelum memutuskan mudik dengan kapal , cari tahu apakah kapal tersebut menerima penumpang hamil atau tidak. Disarankan untuk memilih kapal dengan rute yang aman dan dilengkapi fasilitas onboard untuk menangani penumpang yang hamil.
- Jika ingin mudik dengan pesawat, disarankan untuk melakukannya saat kehamilan memasuki usia 28 minggu. Jangan lupa membawa surat keterangan kehamilan dari dokter untuk diserahkan kepada maskapai penerbangan. Surat tersebut digunakan untuk memastikan tanggal kelahiran Moms sekaligus memastikan bahwa Moms tidak berisiko mengalami komplikasi.
6. Menjaga Kebersihan
Perhatikan juga kebersihan selama dalam perjalanan mudik, baik itu kebersihan makanan yang dikonsumsi maupun tempat-tempat yang Moms kunjungi seperti toilet umum atau rest area. Sediakan tisu dan botol air saat Moms akan ke toilet. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan baik sebelum maupun setelah makan. Jangan lupa mencatat alamat dan nomor telepon rumah sakit atau klinik untuk berjaga-jaga jika ada kondisi darurat seperti mengalami ciri-ciri kontraksi.
7. Lakukan Peregangan dan Istirahat yang Cukup
Saat di perjalanan, Moms bisa melakukan peregangan setiap 30 menit atau 2 jam sekali. Peregangan bisa dilakukan dengan meluruskan kaki atau tangan. Cara ini bisa mencegah terjadinya varises atau penggumpalan darah, terutama jika Moms mudik dengan pesawat. Peregangan juga bisa dilakukan baik saat melakukan perjalanan darat, laut, maupun udara. Khusus untuk Moms yang mudik dengan kereta, peregangan bisa dilakukan setelah duduk selama 2-3 jam. Caranya, berdiri sejenak dari tempat duduk lalu lakukan peregangan setidaknya 30 menit.
Sempatkan juga beristirahat setidaknya 30 menit atau 1 jam, baik saat melakukan perjalanan darat, laut, maupun udara. Moms bisa beristirahat dengan tidur dan makan baik di dalam kendaraan yang Moms naiki atau di rest area jika Moms mudik lewat jalur darat menggunakan bus atau mobil pribadi. Jika Moms mudik dengan kereta api, Moms bisa beristirahat sambil meluruskan dan sedikit menaikkan kaki. Sempatkan juga untuk berjalan kaki setidaknya setiap 1 jam supaya sirkulasi darah ke kaki lebih lancar.
Itulah berbagai tips mudik yang nyaman, sehat, dan aman untuk ibu hamil. Semoga Moms yang hamil bisa mempraktikkannya saat nanti akan melakukan mudik. Pastikan Moms selalu menjaga kesehatan Moms, baik selama mudik maupun saat nanti akan melahirkan.
Jangan lupa persiapkan kebutuhan Si Kecil saat waktu persalinan tiba, seperti pakaian dan popok. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born. Tiga lapisan bersirkulasi udara pada popok Merries ini bisa melepaskan kelembaban pada kulit Si Kecil, sehingga kulit Si Kecil tidak pengap dan nyaman sepanjang hari.
Popok Merries ini juga dilengkapi teknologi permukaan bergelombang untuk menyerap pup dan pipis secara maksimal sehingga popok Merries ini terhindar dari kebocoran, serta membuat kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan kapan harus mengganti popok karena Merries Premium Tape memiliki alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries sudah penuh. Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung dengan klik link berikut ini!