Artikel ini berisi tentang:
- Apa itu penyakit kawasaki?
- Bagaimana gejala penyakit ini?
- Bagaimana cara pengobatan penyakit kawasaki?
- Apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya?
Ini bukan merek sepeda motor alasa Jepang Moms, tapi sebuah penyakit yang mirip dengan demam, tapi disertai dengan beberapa kondisi khusus lainnya. Penyakit Kawasaki ini tergolong sangat mengerikan, dan biasanya menyerang Si Kecil yang berusia di bawah 5 tahun.
Apa itu penyakit kawasaki?
Penyakit kawasaki merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem jantung dan pembuluh darah arteri dan menyebabkan inflamasi atau peradangan pada dinding pembuluh darah.
Dalam kondisi yang cukup parah, penyakit ini bisa menyebabkan pembengkakan di bagian arteri koroner, dan menyebabkan masalah jantung. Selain itu, penyakit kawasaki pun bisa menyerang kelenjar getah bening, selaput lendir, kulit, hidung, mulut dan tenggorokan, atau mucocutaneous lymph node syndrome.
Mengenai penyebabnya, hingga kini belum dapat dipastikan apa penyebab penyakit kawasaki ini. Hanya saja, beberapa pakar berpendapat jika penyakit ini disebabkan karena virus karena gejalanya yang mirip dengan serangan virus, meskipun agak meragukan karena penyakit ini tidak menular.
Bagaimana gejala penyakit ini?
Gejala penyakit kawasaki sebenarnya tidak terlalu mencolok, yakni demam tinggi tidak stabil mirip dengan demam berdarah, mata merah (konjungtivitis) tanpa adanya kotoran dan beberapa lagi mirip dengan gejala virus campak. (oleh dr. Agus Harianto, dari RSUD dr Soetomo Surabaya)
Selain itu, penyakit ini pun kerap ditunjukkan dengan beberapa gejala lainnya, diantaranya :
- Ruam merah di beberapa bagian tubuh, terutama bagian alat kelamin.
- Bibir bengkak, kering, pecah-pecah dan terlihat memerah.
- Lidah bengkak, merah (strawberry tongue) hingga muncul bintik-bintik atau bentol kecil dalam jumlah yang banyak, bahkan hampir memenuhi seluruh bagian lidah.
- Telapak tangan dan telapak kaki bengkak dan berwarna merah, hingga terjadi pembengkakan di bagian selaput lendir di leher.
- Pengelupasan kulit di bagian tangan dan kaki, terutama di bagian ujung jari.
Jika sudah sampai muncul garis melintang horizontal pada kuku tangan dan kaki, atau yang dikenal dengan istilah beau’s lines, tidak ada pilihan lainnya selain harus segera membawa Si Kecil ke rumah sakit. Ini penting Moms, kondisi ini merupakan tanda penyakit kawasaki sudah mempengaruhi seluruh tubuh.
Bagaimana cara pengobatan penyakit kawasaki?
Mengingat penyakit ini sangat berbahaya, hal pertama yang harus Moms lakukan adalah, segera mengambil tindakan medis secepatnya. Jangan sampai menunggu 10 hari, karena penyakit kawasaki akan semakin parah jika sudah memasuki minggu ke-2.
Saat mengunjungi dokter, pastikan Moms menceritakan segala keluhan yang terjadi kepada Si Kecil, dan disarankan untuk langsung menghubungi dokter spesialis anak dan dokter spesialis jantung anak.
Hingga saat ini, ada dua jenis pengobatan untuk mengatasi masalah penyakit kawasaki ini, yakni pengobatan dengan menggunakan obat immunoglobulin (IVIG atau antibodi yang dimurnikan dan diberikan dengan cara diinfus).
Sementara untuk yang kedua, merupakan cara pengobatan yang melibatkan pemberian aspirin dalam dosis tinggi, atau bisa juga pemberian aspirin dalam dosis rendah dengan jangka waktu yang lebih lama. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi jantung.
Selain kedua metode di atas, ada juga metode lainnya yang merupakan tindakan tingkat lanjut yang harus dilakukan berdasarkan persetujuan para profesional. (oleh dr. Najib Advani, SpA(K), peneliti penyakit Kawasaki, sekaligus Ketua Unit Koordinasi Penyakit Jantung Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia)
Apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya?
Seperti disebutkan di atas, hingga kini belum ada penyebab pasti dari penyakit ini, sehingga upaya pencegahan yang dilakukan hanya terbatas kepada melakukan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, konsumsi makanan sehat dan pastikan untuk selalu memeriksakan diri ke dokter.
Yang paling penting, Moms harus benar-benar sensitif dengan kondisi Si Kecil. Jika demamnya sudah sangat tinggi (lebih dari 37-39 derajat Celcius), segera hubungi dokter, apalagi jika demamnya ini sudah berlangsung lebih dari 3 hari.
Ingat, penyakit kawasaki termasuk penyakit langka dengan biaya pengobatan yang sangat mahal. Si Kecil yang menderika penyakit kawasaki membutuhkan IVIG 2 gram per Kg berat badannya. Padahal harga IVIG tergolong sangat mahal, diatas 1 Juta per gram.