Artikel ini berisi tentang :
- High Heels Mengundang Banyak Masalah
- Apa Kriteria Sepatu yang Cocok Untuk Ibu Hamil?
- Bagaimana Kalau Ibu Hamil Terpaksa Harus Menggunakan High Heels?
- Sesekali Berjalanlah Tanpa Alas Kaki
Buat Moms yang terbiasa menggunakan setelan formal, high heels merupakan jenis sepatu yang wajib dikenakan. Selain mampu membawa kesan anggun dan berkelas, sepatu berhak tinggi pun efektif meningkatkan kepercayaan diri karena penampilan yang terlihat sempurna.
Tapi ingat Moms, high heels bukanlah sepatu yang cocok digunakan ibu hamil, bahkan sejumlah pakar kesehatan menyarankan Moms untuk menjauhi high heels selama kehamilan, apapun alasannya!
Salah satunya Hilda Hutcherson, MD, penulis buku What Your Mother Never Told You About S-E-X, sekaligus profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Columbia University Medical Center, menyebut jika pemakaian high heels selama masa kehamilan, bukanlah ide baik.
Alasannya, kenaikan berat badan yang terjadi selama masa kehamilan, menyebabkan pusat gravitasi tubuh berubah. Tidak hanya itu, ligament pun cenderung longgar, hingga menyebabkan ketidakstabilan sendi, ketegangan otot dan meningkatkan risiko terjatuh.
High Heels Mengundang Banyak Masalah
Menurut survei terbaru yang dilakukan di Inggris, 7 dari 10 wanita hamil di Inggris mengaku mengalami masalah dibagian kaki karena penggunaan sepatu high heels.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan kepada 1000 lebih wanita hamil, umumnya masalah tersebut adalah, 37 persen bengkak di pergelangan kaki, 45 persen bengkak kaki selain bagian pergelangan dan 16 persen mengeluhkan sakit dibagian tulang kering dan tumit.
Di sisi lain, walaupun sudah sangat ahli dalam menggunakan high heels, sepatu ini sudah terbukti akan membuat Moms limbung hingga akhirnya terjatuh. Kondisi ini sudah pasti sangat berbahaya, bahkan bisa mengancam keselamatan Moms dan janin dalam kandungan.
So, ketimbang cari masalah, mendingan segera simpan speatu hak tinggi Moms, dan gantilah dengan sepatu yang ramah untuk ibu hamil, misalnya flat shoes.
Apa Kriteria Sepatu yang Cocok Untuk Ibu Hamil?
Melihat risiko bahaya yang ditimbulkan pemakaian high heels selama masa kehamilan, Lorraine Jones dari Society of Chiropodists and Podiatrists, memberikan beberapa kriteria sepatu yang baik untuk dikenakan Ibu hamil, seperti dilansir dalam babycenter.com.
- Sepatu flat atau sepatu bertumit rendah, dengan ketinggian maksimal 2 cm.
- Sepatu dengan sol yang lebar dan bergerigi halus dibagian bawahnya.
- Pilih sepatu dengan sol karet untuk mencegah risiko terpeleset ketika berjalan.
- Pilih sepatu dengan ukuran pas di kaki, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit juga.
- Sebaiknya pilih sepatu yang memiliki ruang agar jari-jari kaki bisa bergerak.
- Demi kenyamanan selama berjalan, pastikan bantalan sepatu terasa empuk dan lentur di kaki.
- Sebaiknya pilih sepatu yang terbuat dari bahan alami berpori. Contohnya seperti kanvas dan suede.
- Pastikan bentuk sepatu yang Moms pilih mengikuti fisiologis telapak kaki, yakni punya lengkung medial arc support atau tonjolan di bagian sisi dalam alas kaki yang berfungsi menyanggah arcus.
- Sepatu harus punya tonjolan dibagian alas kaki untuk menunjang kenyamanan dan membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Di akhir ulasannya, Lorraine meminta Moms untuk berusaha mencari sepatu yang bagian dalam belakangnya sedikit lebih tinggi dari bagian depan. Menurutnya, desain ini cukup efektif untuk membantu meringankan kerja otot betis.
Dengan cara ini, sepatu yang Moms kenakan akan lebih nyaman di kaki, tidak berisiko membuat Moms terjatuh, dan tentu saja membuat Moms terlihat tetap modis.
Bagaimana Kalau Ibu Hamil Terpaksa Harus Menggunakan High Heels?
Kalau kondisinya mewajibkan Moms untuk menggunakan high heels, seperti akan menghadiri acara resmi, meeting bersama client dan lainnya, sebaiknya pastikan Moms tidak terlalu sering berdiri dan batasi interla kegiatan jalan kaki Moms.
Sesekali, cobalah untuk mencuri waktu melepaskan sepatu ini, dan membiarkan kaki Moms terbebas dari high heels, walaupun hanya dalam waktu yang sangat-sangat singkat.
Sementara untuk acara harian, Lorraine menyarankan Moms untuk tetap mengikuti petunjuk penggunaan sepatu yang aman, yakni menggunakan flat shoes dengan tumit rendah, dan beberapa kriteria yang disebutkan di atas.
Sesekali Berjalanlah Tanpa Alas Kaki
Daripada bingung mencari alas kaki yang cocok dan aman selama masa kehamilan, sesekali cobalah untuk berjalanlah tanpa alas kaki. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental and Public Health, berjalan tanpa alas kaki memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Misalnya saja bagi ibu hamil, berjalan tanpa mengenakan alas kaki sangat efektif untuk menyerap elektron di permukaan bumi yang memiliki efek antioksidan. Kandungan inilah yang dipercaya sangat penting dalam membantu Moms melawan stres oksidatif selama masa kehamilan.
Selain itu, berjalan tanpa alas kaki pun efektif untuk memaksimalkan produksi vitamin D dalam tubuh. FYI, vitamin D merupakan salah satu nutrisi terbaik yang berfungsi untuk memaksimalkan proses penyerapan kalsium oleh tubuh.