Tidak hanya orang dewasa, bayi pun bisa dihinggapi dengan kotoran telinga. Untuk itu, anda harus jeli dan teliti dalam hal ini. Sebaiknya, bersihkan telinga si kecil ini secara rutin agar salah satu organ vitalnya ini bisa berfungsi dengan maksimal, dan kemampuan pendengarannya pun menjadi lebih baik.
Dalam membersihkan telinga si kecil, Moms harus ekstra hati-hati. Pasalnya, telinga si kecil masih sangat rawan. Salah langkah, bisa fatal lho akibatnya! Agar tidak salah lagi, berikut merupakan beberapa tip untuk membersihkan telinga bayi dengan aman.
- Jangan menggunakan menggunakan obat pembersih telinga dalam bentuk obat apapun, kecuali dalam kondisi darurat. Tentu saja obat yang digunakan harus sesuai resep dokter.
- Gunakan kapas lembab untuk membersihkan kotoran di lekukan telinga bagian luar.
- Kalau sulit, jangan memaksa untuk mengeluarkan kotoran dari lubang. Sebaiknya diamkan saja dulu karena kotoran telinga tersebut akan keluar dengan sendirinya.
- Kotoran telinga merupakan produk alami telinga yang berfungsi sebagai antiseptik, sekaligus berfungsi sebagai pelindung telinga. Jadi kalau masih susah di jangkau dan tidak terlalu kotor, lebih baik anda biarkan saja.
- Gunakan cotton bud lembut khusus bayi, dan lakukan pembersihan di area luarnya saja.
Selain itu, masih ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan untuk menjaga telinga si kecil tetap sehat, dan bebas dari masalah.
- Pastikan telinga si kecil bersih dan tidak ada benda luar yang masuk ke dalam.
- Minimalnya 6 bulan sekali, ajak si kecil ke THT untuk memeriksa kondisi telinganya.
- Jangan biarkan si kecil terpapar suara dengan volume keras, terlebih ketika si kecil diperdengarkan musik lewat headphone.
Ingat Moms, telinga merupakan salah satu indera utama yang sangat penting. Untuk itu, selalu pastikan kebersihannya, dan jaga kesehatannya. Jika diindikasi telinga si kecil mengalami masalah, jangan ragu untuk langsung membawanya ke THT.
Ingat Moms, bagaimanapun juga, tindakan cepat dan tepat akan mengurangi terjadinya risiko terjadinya hal yang lebih buruk. Selamat menjadi ibu yang bijak ya Moms!