Saat si kecil yang masih TK tidak masuk sekolah sehari dua hari mungkin masih bisa dimaklumi. Mungkin dia bosan atau sedang memang sedang malas ke sekolah. Tapi bagaimana kalau ia benar-benar tidak mau ke sekolah lagi atau mogok sekolah, apa harus Dads lakukan? Haruskah diancam atau ditakut-takuti?
- Pertama, tetap tenang dan kontrol emosi ya Dads. Redam emosi Dads dan ingat bahwa si kecil tidak butuh diancam atau ditakut-takuti karena ancaman malah bisa membuat si kecil lebih menolak untuk ke sekolah.
- Atur pertemuan dengan guru atau pihak sekolah, seperti Kepala Sekolah. Coba tanyakan kepada mereka penyebab si kecil enggan untuk pergi ke sekolah. Mungkin ada kejadian di kelas atau sekolah yang berhubungan dengan perilaku mogok sekolah si kecil.
- Saat berbicara dengan guru atau pihak sekolah juga usahakan sebisa mungkin untuk netral ya Dads. Gali sebanyak-banyaknya informasi yang bisa membantu Dads menemukan penyebab si kecil mogok sekolah.
- Setelah menggali informasi dari pihak sekolah tapi belum juga menemukan penyebabnya, coba bicara dengan si kecil. Dengarkan si kecil dengan seksama tapi ingat jangan terlalu memaksanya untuk bicara ya Dads.
- Saat ingin bicara dengan si kecil, pilihlah waktu dan suasana yang tepat, seperti saat bermain bersamanya. Saat suasana hatinya sedang senang bermain, perlahan coba gali apa yang menjadi penyebab ia mogok sekolah.
- Jika dua cara di atas belum juga menemukan penyebab si kecil mogok sekolah, cobalah cari bantuan dari ahlinya, seperti dokter anak. Kenapa dokter anak? Karena bisa saja penyebab si kecil mogok sekolah adalah karena ada rasa tidak nyaman pada tubuhnya karena gejala penyakit tertentu.
Atau bisa juga Dads menemui psikolog untuk bisa membantu Dads menyusun rencana dan menemukan jalan keluar yang tepat agar si kecil mau lagi pergi ke sekolah setiap hari dengan perasaan gembira tanpa rasa terpaksa.
Semoga cara-cara di atas bisa membantu mengatasi si kecil yang mogok sekolah ya Dads. Selamat mencoba!