Memasuki trimester ketiga kehamilan atau persalinan, Moms akan merasakan lebih banyak keluhan karena kondisi kandungan yang kian membesar. Sambil menyiapkan kebutuhan untuk melahirkan, Moms juga harus waspada saat tubuh menunjukkan gangguan yang kurang menyenangkan. Salah satunya adalah sindrom mata kering (dry eye syndrome) yang sering dialami ibu hamil. Meski terkesan sepele, ternyata kalau Moms biarkan malah bisa mempengaruhi kesehatan, lho.
Sebelum mengetahui penanganannya, mari kita mengenali lebih dalam tentang sindrom mata kering ini, yuk, Moms.
Penyebab dan Gejala Sindrom Mata Kering
Ada banyak penyebab yang memicu sindrom mata kering. Antara lain pemakaian lensa kontak, sedang menjalani masa pengobatan/penyembuhan, dan fluktuasi hormon yang sering terjadi di masa kehamilan. Ketika Moms sedang mengandung, produksi estrogen yang tinggi akan memicu berkurangnya produksi air mata yang mengantarkan kepada dry eye syndrome.
Berikut ini gejala-gejala sindrom mata kering yang harus Moms kenali:
- Sensitif terhadap sinar/cahaya. Keringnya mata dapat meningkatkan sensitivas terhadap cahaya yang berada di sekitar Moms. Maka tak heran kalau Moms akan merasa silau dan sulit melihat. Gejala lain yang menyertai antara lain sensasi perih, karena mata yang kekeringan dan tidak mendapat perlindungan penuh;
- Menurunnya kemampuan untuk melihat. Jika biasanya Moms dapat membaca petunjuk dari jarak tiga meter, sindrom mata kering akan membuat kemampuan tersebut berkurang. Penglihatan Moms pun akan sedikit mengabur karena kornea yang kesulitan dalam mengatur titik fokus. Nah, kalau sampai terjadi, segera hubungi dokter mata, ya, Moms;
- Mata memerah. Gejala selanjutnya yang akan Moms rasakan saat mengalami dry eye syndrome adalah mata memerah. Hal tersebut bisa menjadi indikasi lain kalau mata Moms sedang stres dan memberi sinyal akan kurangnya cairan lubrikasi. Mata Moms juga akan terasa lengket dan berat saat terbuka setelah tidur.
Penanganan Sindrom Mata Kering
Untuk mengurangi keluhan mata kering di masa kehamilan, Moms dapat melakukan cara-cara berikut ini:
- Pakai kacamata hitam atau pelindung mata lain saat hendak beraktivitas di luar ruangan. Moms juga bisa menggunakan topi untuk melindungi mata dari paparan langsung sinar matahari;
- Berikan obat tetes mata secara rutin pada mata yang terasa kering. Penanganan ini biasanya dilakukan pada kasus sindrom mata kering yang masih tergolong ringan;
Jika keluhan memburuh, maka Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter.