Beberapa waktu terakhir kualitas udara di beberapa daerah di Indonesia kian memburuk. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, hal itu bisa menimbulkan masalah kesehatan yang bisa menghambat tumbuh kembang bayi. Salah satu potensi masalah kesehatan yang akan dialami Si Kecil akibat memburuknya kualitas udara adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Sesuai namanya, ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Terutama saluran pernapasan bagian atas yang meliputi hidung, rongga hidung dan sinus, tenggorokan, serta kotak pita suara. Selain bayi dan anak-anak, ISPA juga bisa menjangkiti orang dewasa dan lansia.
Gejala ISPA Pada Si Kecil
Secara umum, Si Kecil yang mengalami ISPA akan memiliki gejala-gejala berikut:
- Si Kecil pilek atau mengalami hidung tersumbat.
- Bersin, batuk-batuk, serta sakit tenggorokan yang membuat suaranya menjadi serak.
- Sakit kepala.
- Mata kemerahan, berair, dan terasa sakit.
- Demam dan nyeri otot.
- Sakit saat menelan.
Gejala-gejala di atas biasanya akan menetap pada tubuh Si Kecil selama 1-2 minggu. Lewat dari itu, gejala-gejalanya bisa mereda dengan sendirinya. Moms harus waspada jika semua gejala di atas belum hilang atau bahkan Si Kecil memiliki gejala-gejala lain, yaitu:
- Si Kecil sesak napas dan napasnya berbunyi.
- Mengalami nyeri pada bagian perut atau dada.
- Mengalami kejang dan penurunan kesadaran.
- Bibir dan kuku Si Kecil berwarna kebiruan.
- Kulit Si Kecil menjadi pucat dan dingin saat disentuh.
- Si Kecil mengalami gangguan pencernaan seperti muntah, mual, dan diare.
Jika semua gejala di atas muncul, ada kemungkinan ISPA Si Kecil sudah menimbulkan komplikasi yang cukup berat. Moms harus segera membawa Si Kecil ke dokter supaya Si Kecil mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Menangani Si Kecil yang Mengalami ISPA
Walaupun bisa sembuh dengan sendirinya, Moms harus tetap menangani ISPA pada Si Kecil. Sebab, ISPA pada Si Kecil akan membuatnya tidak nyaman yang juga tentu berdampak kepada Moms.
Untuk membantu Si Kecil sembuh dari ISPA, Moms bisa melakukan berbagai cara penanganan di bawah ini:
1. Tetap Berikan ASI
Saat Si Kecil ISPA, ia akan rentan mengalami dehidrasi. Untuk itu, pastikan Moms tetap berikan ASI pada Si Kecil, walaupun selama ISPA ia akan kesulitan untuk menerima ASI. Selain menurunkan kadar dehidrasi Si Kecil, memberikan ASI juga membuat Si Kecil tetap mendapatkan gizi yang ia butuhkan walau ia sedang ISPA.
Menyusui Si Kecil juga menjadi salah satu langkah pencegahan terhadap ISPA. Hal ini sesuai dengan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Si Kecil yang rutin menyusui akan terlindungi dari penyakit infeksi pernapasan dan usus. Supaya Si Kecil bisa mendapatkan ASI dengan baik, Moms harus memastikan posisi menyusui Moms benar, serta dilakukan dengan cara dan jadwal yang tepat.
2. Pastikan Si Kecil Cukup Istirahat
Selain tetap memberikan ASI, Moms juga harus memastikan bahwa Si Kecil tetap cukup istirahat setidaknya selama 9-10 jam perhari. Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan bersih di tempat tidurnya supaya ia bisa beristirahat dengan nyaman.
Pastikan juga tempat tidurnya bebas dari asap rokok, kotoran, dan debu. Jika memungkinkan, Moms bisa menggunakan air purifier yang bisa menjaga udara kamar tetap bersih, sehingga Si Kecil bisa bebas bernapas. Supaya ia bisa semakin mudah bernapas, Moms bisa menidurkan Si Kecil dengan posisi kepala agak lebih tinggi.
Kedua cara di atas cocok untuk menangani ISPA Si Kecil yang masih tergolong ringan. Jika ISPA yang ia alami cukup berat, Moms bisa membawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mencegah Si Kecil dari ISPA
Supaya Si Kecil tidak terkena ISPA, Moms harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Berikut ini ada beberapa cara mencegah Si Kecil dari ISPA yang bisa Moms lakukan:
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, khususnya orang dengan sakit ISPA.
- Moms dan Si Kecil harus rutin mencuci tangan.
- Setelah Si Kecil beraktivitas, Moms harus membersihkan tubuhnya terutama jika ia menyentuh atau terkena kotoran.
- Hindari berbagi mainan, makanan, atau handuk dengan orang yang terkena ISPA.
- Rutin membersihkan kamar Si Kecil dan lingkungan rumah Moms.
- Rutin memberikan imunisasi kepada Si Kecil dan jauhkan ia dari asap rokok.
Kondisi udara yang kian memburuk akan membuat Si Kecil lebih rentan mengalami ISPA. Hal ini membuat Moms harus memberikan perhatian ekstra terhadap kesehatan Si Kecil. Pastikan untuk melakukan langkah pencegahan sedini mungkin. Jika Si Kecil terkena penyakit tersebut, segera lakukan langkah penanganan dan meminta bantuan dokter jika Si Kecil sudah sulit ditangani.
Selama merawat Si Kecil, pastikan Moms tetap memerhatikan tumbuh kembang bayi dan memenuhi setiap kebutuhannya. Mulai dari pakaian sampai popok bayi. Khusus untuk popok, pastikan popoknya nyaman, berdaya serap tinggi, serta bersirkulasi udara seperti Merries Good Skin.
Popok Merries Good Skin memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari, bahkan saat Si Kecil sedang tidur. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas.
Popok Merries Good Skin juga sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak witch hazel alami yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil. Bagian popok Merries ini dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil.
Popok Merries ini juga sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi. Popok Merries Good Skin bisa dipesan langsung disini!