Campak Jerman sering disebut juga campak Rubella. Campak ini muncul karena adanya infeksi virus yang menyerang kulit dan juga kelenjar getah bening. Kulit yang terinfeksi virus ini akan muncul ruam merah, sedang kelenjar getah bening yang terserang virus umumnya akan menyebabkan pembengkakan di area kelenjar getah bening. Campak jerman umumnya menyerang balita dan anak-anak dan juga wanita hamil. Lantas, apa saja gejala-gejala munculnya campak Jerman? Moms, berikut informasinya.
Gejala-gejala campak Jerman:
- Demam ringan dengan suhu tubuh 37,5 hingga 38,5 derajat Celsius
- Kepala terasa sakit
- Hidung tersumbat dan bahkan keluar ingus (flu)
- Mata berwarna merah karena radang
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher bagian belakang dan belakang telinga
- 2 hingga 3 hari kemudian muncul ruam-ruam berwarna merah pada wajah dan ruam cepat menyebar ke bagian tubuh lain seperti tangan dan kaki
- Persendian terasa nyeri
Banyak orang yang menyebut campak Jerman ini sebagai campak 3 hari karena ruam-ruam merah yang muncul pada wajah dan anggota tubuh lainnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3 hari. Akan tetapi pembengkakan kelenjar getah bening dapat hilang satu minggu kemudian, sedang rasa nyeri baru akan hilang dalam waktu 2 minggu. Khusus campak Rubella yang menyerang anak-anak biasanya akan hilang dalam kurun waktu 1 minggu.
Bagaimana cara mengobatinya? Moms perlu perhatikan beberapa cara efektif untuk mengobati campak rubella.
- Dengan istirahat yang cukup
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi
- Menjaga jarak dengan orang lain agar virus tidak menyebar, terutama jaga jarak dengan wanita hamil karena dampak virus penyebab campak Rubella jauh lebih berbahaya untuk janin yang dikandung oleh wanita hamil
- Selalu kontrol demam yang dialami oleh buah hati anda. jika demam dirasa terlalu tinggi, anda dapat memberinya ibuprofen atau acetaminophen untuk mengurangi demam dan sakit kepala
- Segera periksakan buah hati anda ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat