Pertusis atau sering disebut batuk rejan adalah salah satu jenis batuk yang menular. Gejala awal batuk rejan memang terlihat ringan, namun apabila tidak segera diatasi dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan. Batuk rejan sering diderita oleh bayi di bawah 3 bulan loh Moms. Oleh karena itu, Moms wajib waspada dengan batuk rejan ini. Usahakan bayi anda tidak mengalaminya. Nah, agar bayi Moms tercegah dari batuk rejan, Moms sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin batuk rejan saat usia kandungan mencapai trimester ketiga. Peran dari vaksin batuk rejan ini bagi bayi yang baru lahir adalah untuk memperkuat antibody bayi yang baru lahir. Vaksin batuk rejan ini juga memberikan perlindungan pada tubuh bayi yang baru lahir sampai nanti tubuh bayi siap menerima vaksin secara langsung.
Moms, tahukah anda berapa usia kandungan yang ideal untuk diberi vaksin batuk rejan? Dilansir dari hasil penelitian MHRA yang juga didukung oleh Center of Disease Control and Prevention (CDC), usia kandungan yang ideal untuk diberi vaksin pada wanita hamil adalah usia kandungan 27 minggu hingga 36 minggu. Pasca menerima vaksin batuk rejan, tubuh akan membuat antibody secara otomatis. Antibodi ini akan berperan sebagai pelindung dari penyakit. Antibody dari sang ibu lalu akan disalurkan pada tubuh bayi sebelum bayi dilahirkan.
Antibody pada tubuh bayi yang berasal dari tubuh ibunya akan memberikan perlindungan sementara hingga tubuh bayi siap diberi vaksin batuk rejan. Selama memiliki antibodi ini, bayi akan terlindungi dari serangan batuk rejan. Hebatnya lagi Moms, antibody ini juga mampu mencegah tubuh bayi terserang komplikasi akibat batuk rejan. Antibodi pada tubuh bayi akan semakin kuat selama bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup karena dalam ASI terkandung pula antibodi. Bagaimana Moms, sangat penting bukan untuk mendapatkan vaksin selama menjalani kehamilan termasuk vaksin batuk rejan. Jadi, jangan ragu lagi untuk mendapatkan vaksin saat hamil agar tubuh anda dan bayi anda terjaga kesehatannya.