Moms, jika dulu si kecil akan langsung melahap makanan apapun yang Moms berikan, sekarang lain lagi ceritanya. Semenjak mengenal rasa gurih, manis, dan kelezatan yang disajikan produk camilan pasaran, si kecil malah jadi susah menyantap camilan sehat. Katanya sih tidak enak!
Khawatir? tentu saja iya, pasalnya kebanyakan produk camilan yang dijual di pasaran mengandung banyak bahan yang ngga ramah buat si kecil, contohnya saja MSG, pemanis buatan, penguat rasa, pewarna dan lainnya. Terus gimana dong agar si kecil bisa kembali mau melahap camilan sehat?
Tenang Moms, coba beberapa trik dibawah ini. Semoga membantu!
Buat Dalam Bentuk Menarik
Moms, tahu kenapa camilan di pasaran begitu menarik bagi anak-anak? Bukan hanya karena rasanya lho! si kecil pertama kali jatuh cinta pada camilan tersebut karena kemasannya yang menggiurkan. Nah, Moms pun jangan mau kalah. Sajikan camilan si kecil dalam kemasan dan bentuk yang menarik.
Contohnya saja, Moms bisa memberikan si kecil camilan dalam bentuk karakter kesukaannya, atau didekorasi sedemikian agar tampilannya makin menarik. Intinya, usahakan penampilannya menarik.
Libatkan Dalam Proses Pembuatan
Kalau lebih memilih untuk membuat camilan sendiri, tidak salahnya Moms libatkan si kecil dalam proses pembuatan camilan ini. Selain si kecil jadi senang karena bisa main-main, nantinya si kecil pun akan lebih semangat untuk menyantap camilan tersebut.
Berikan Produk Camilan Sehat
Kalau kesulitan untuk menyajikan sendiri camilan sehat bagi si kecil, tidak ada salahnya Moms membeli produk camilan sehat. Jangan khawatir tidak akan dimakan, sekarang varian rasa dan bentuknya sudah beragam kok. Jadi kemungkinan besar si kecil akan suka dengan penampilannya.
Tapi ingat, sebaiknya Moms lihat lagi informasi gizi dan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Jangan sampai si kecil lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya. Ngeri kan?
Terangkan Manfaatnya Dengan Bahasa Anak-Anak
“Nah, camilan ini mengandung banyak kalsium lho! jadi sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang!”. Bagi orang dewasa pesan ini akan nyampe, tapi bagi anak-anak, pesan ini sulit untuk di cerna. Untuk itu, berikan penjelasan pentingnya kalsium sesuai dengan perkembangan usia si kecil.
Contohnya, jika si kecil sangat mengidolakan Superman, katakan kepadanya jika tulang Superman bisa jadi kuat karena rajin mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium.
Intinya, Moms harus kreatif untuk membujuk si kecil agar mau mengonsumsi makanan sehat. Tapi ingat, jangan sampai pakai pemaksaan, bahaya lho Moms!