Moms, apakah Moms pernah merasakan drama si kecil yang tiba-tiba saja ngamuk di pusat perbelanjaan atau tempat-tempat umum lainnya? Dalam kondisi ini, wajar kalau Moms merasa bingung, marah, kesel dan berbagai perasaan negatif lainnya.
Tapi tunggu dulu Moms, jangan hanya karena si kecil marah, Moms pun malah ikut uring-uringan. Kalau seperti ini, bisa-bisa drama ibu dan anak ini makin seru deh!
Lalu apa yang bisa Moms lakukan?
Kondisi si kecil yang meledak mengeluarkan seluruh emosinya hanya karena kemauannya tidak dituruti disebut tantrum. Dalam tingkatan yang parah, si kecil bisa saja melakukan aksi ngamuk ini sambil berteriak, berguling-guling, bahkan melemparkan barang yang ada di dekatnya.
Menurut Edward R. Christophersen, Ph.D, selaku psikolog di Children’s Mercy Hospitals and Clinics di Kansas, Amerika, tantrum merupakan kondisi yang tidak boleh dibiarkan. Pasalnya, si kecil bisa stress dan akhirnya perkembangannya pun terganggu.
Untuk mengatasi aksi tantrum di tempat umum seperti ini, Moms bisa melakukan beberapa trik di bawah ini:
- Bawa si kecil untuk menjauh dari keramaian. Setelah itu, mintalah dia untuk tenang. Tidak mudah memang, tapi tidak salah juga kan kalau Moms mencoba?
- Kalau si kecil ngga mau dibawa dan malah meronta, cobalah untuk menenangkan si kecil di tempat tantrum tersebut. Tapi ingat, jangan dulu penuhi keinginannya.
- Kalau cara diatas masih belum berhasil, tawaran negosiasi. Misalnya, si kecil boleh mendapatkan apa yang dinginkannya, tapi setelah dia berhasil memperbaiki
- Alternatif lainnya, Moms bisa menawarkan hal lainnya yang lebih menarik, tapi memiliki nilai guna yang tinggi. Tentu saja dengan catatan, si kecil harus bisa merubah sikapnya.
Intinya, tahap pertama adalah, Moms harus bisa mengeluarkan si kecil dari tempat perbelanjaan tersebut tanpa harus tercipta drama yang lebih seru. Tentu saja tanpa kekerasan yang Moms!
Nah, ketika sampai di rumah. Cobalah untuk mengajak si kecil diskusi, cari tahu kenapa sikapnya seperti itu, dan berikan penjelasan kalau tantrum merupakan tindakan nakal, dan tidak boleh dilakukan. Dalam tahap ini, Moms harus bisa berbicara dan membuka jalur dialog dengan si kecil.
Jangan lupa berikan pengertian kalau Moms sayang kepadanya. Asalkan sikapnya baik, dan meminta dengan cara baik-baik, katakan Moms akan memberikannya. Tentu saja dengan catatan, apa yang diminta si kecil bukan hal yang aneh-aneh.
Ingat Moms, tantrum harus segera diatasi dengan damai. Kalau memang dibutuhkan, sebaiknya bawa si kecil untuk melakukan terapi perilaku. Semoga berhasil Moms!