Selain sudah mengetahui warna, pada dasarnya anak usia 2-3 tahun sudah mulai mengenal mana benda besar dan benda kecil, mana benda panjang dan pendek. Hanya saja, sama seperti konsep pengenalan warna, si kecil pun belum memahami konsep penamaan dari benda panjang dan pendek tersebut.
Agar si kecil bisa memahami konsep benda panjang dan pendek, berikut merupakan teknik mengajarkan konsep panjang dan pendek pada anak dengan mudah dan cepat.
Siapkan alat peraga
Moms harus mempersiapkan beberapa alat peraga agar si kecil bisa memahami konsep pajang pendek. Misalnya, dua tongkat karet dengan ukuran yang sama, tapi panjang yang jauh berbeda. Dengan tongkat karet ini, Moms bisa membuat permainan ambil tongkat panjang dan ambil tongkat pendek.
Perbandingan
Bandingkan kedua benda panjang dan pendek dalam satu tempat. Misalnya, ini pensil pendek, dan ini pensil panjang. Suruh si kecil mengulangi hal ini agar otaknya bisa segera memproses informasi yang Moms berikan, yang kemudian di ikuti si kecil dengan cara verbal.
Permainan
Mengajarkan anak memang harus sambil bermain. Misalnya, main (nyanyian & gerak) kanang-kacang panjang, dan permainan lainnya. Dengan bermain biasanya si kecil akan lebih mudah menangkap segala informasi, sehingga kemampuannya membedakan mana benda panjang dan pendek bisa lebih maksimal.
Pasel atau Balok
Cobalah untuk mengajak si kecil menyusun menyusun pasel atau balok. Kemudian suruh si kecil untuk membuat kereta api dengan pajang 4 balok dan 8 balok. Setelah itu, Moms bisa bertanya kereta api manakah yang lebih panjang dan mana yang lebih pendek.
Sebenarnya, konsep pengenalan panjang pendek ini bisa dilakukan juga sambil melakukan pengenalan konsep warna, sekaligus mengetahui perbandingan besar dan kecil. Dengan penggabungan metode dalam satu permainan, maka kemampuan si kecil akan berkembang jauh lebih pesat.
Bagaimana Moms, sudah punya gambaran metode seperti apa dan benda apa saja yang akan di jadikan lata peraga pengenalan panjang dan pendek kepada si kecil? Selamat mencoba ya Moms!