Setelah melahirkan, perasan senang, haru sekaligus lega muncul begitu saja mewarnai senyum bahagia seluruh anggota keluarga. Bagaimana tidak, penjuangan selam 9 bulan menjalani kehamilan, kini terobati dengan kehadiran sang buah hati yang sangat dinantikan.
Tapi sayangnya, beberapa hari kemudian, banyak wanita yang mulai diterpa rasa khawatir, takut, sedih dan bahkan rasa benci kepada si kecil. Kondisi inilah yang kemudian dikenal dengan nama Baby Blues Syndrome atau Postpartum Distress Syndrome.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kondisi ini?
Banyak kalangan yang menilai jika Baby Blues Syndrome ini disebabkan karena faktor perubahan hormon. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya secara drastis, akan menyebabkan anda sering mengalami rasa lelah, penuh rasa takut, depresi dan bahkan penurunan mood.
Berikut cara mengatasi Baby Blues Syndrome:
- Ambillah waktu untuk diri sendiri. Berikan kesenangan kepada diri sendiri, misalnya dengan merawat diri, jalan-jalan, mengonsumsi makanan kesukaan dan lainnya.
- Alihkan perhatian dengan membaca majalah, berbincang bersama saudara, sahabat, atau keluarga dekat anda.
- Perbanyak waktu istirahat. Jika malam hari anda sulit mengambil waktu istirahat, maka cobalah ambil waktu istirahat di siang hari ketika bayi tertidur.
- Libatkan suami dan anggota keluarga lainnya dalam proses merawat bayi. Ingat, keterlibatan dan dukungan keluarga merupakan hal terpenting untuk mengatasi Baby Blues Syndrome.
- Untuk menjaga anda tetap nyaman, sebaiknya batasi kunjungan, baik air teman-teman, tetangga dan anggota keluarga jauh lainnya.
- Pusatkan pikiran dan buang jauh rasa bersalah. Yakinkan dalam diri jika menjadi Ibu merupakan sesuatu yang luar biasa, dan patut disyukuri.
Yang paling penting dari semua itu adalah, sebaiknya Moms lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan syukuri atas anugerah yang telah diberikan kepada anda. Ketika perasaan negatif ini datang, cobalah ambil kitab suci dan bacalah. Berdoa kepada Tuhan agar semuanya diberi kelancaran, dan kemudahan.
Semoga perasaan negatif ini tidak mengurangi rasa cinta dan kasih sayang anda kepada si kecil dan seluruh keluarga, terutama pasangan. Selamat berbahagia Moms!