Salah satu masalah yang banyak dialami oleh ibu hamil adalah susah buang air besar atau konstipasi. Walaupun ini adalah sesuatu yang wajar untuk ibu hamil, namun ini cukup menyebalkan karena membuat perut terasa sesak dan membuat beraktivitas menjadi tidak nyaman. Susah buang air besar itu sendiri disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron. Hormon tersebut membuat otot berelaksasi sehingga menyebabkan kinerja usus menjadi kurang efisien. Tablet zat besi yang biasanya diberikan oleh dokter kandungan biasanya juga menyebabkan masalah konstipasi. Tablet tersebut juga dapat menyebabkan warna feses menjadi kehitaman.
Jika mengalami konstipasi, jangan langsung minum obat pencahar sembarangan karena obat – obatan belum tentu aman untuk janin. Untuk meringankan gejala konstipasi tersebut, ada beberapa cara alami yang dapat Moms lakukan di antaranya sebagai berikut:
Cukup Asupan Cairan
Minumlah air putih 6 – 8 gelas setiap hari. Selain membantu mencegah dehidrasi, asupan cairan yang cukup juga membuat feses tidak terlalu keras sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Konsumsi Makanan Berserat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat sangat membantu melancarkan buang air besar, termasuk pada ibu hamil. Makanan yang banyak mengandung serat antara lain adalah buah - buahan dan sayuran hijau seperti bayam, jagung, dan brokoli. Pastikan Moms selalu memasukkan buah dan sayuran ke dalam menu harian agar tidak sembelit.
Olahraga Ringan
Olahraga tetap dibutuhkan pada saat kehamilan karena membantu menjaga kinerja otot – otot agar tidak tegang. Namun aktivitas olahraga yang dianjurkan adalah olahraga ringan seperti berjalan kaki di pagi hari atau sore hari.
Konsultasi ke Dokter
Jika Moms sudah mencoba tips di atas secara teratur tetapi juga masih mengalami konstipasi, Moms dapat berkonsultasi ke dokter kandungan Moms untuk mendapatkan solusi terbaik dan tidak membahayakan janin.
Demikian Moms beberapa tips untuk mengatasi konstipasi selama kehamilan. Jika BAB sulit sekali, sebaiknya Moms jangan mengejan terlalu kuat. Pasalnya jika kandungan Moms kurang kuat, hal ini dapat menyebabkan kontraksi di dinding rahim. Penggunaan pencahar selain tidak baik untuk kesehatan juga menyebabkan usus menjadi malas karena harus mendapat rangsangan untuk mengeluarkan feses.