Kemampuan bernegosiasi ternyata tidak hanya berlaku untuk pengusaha, lho. Dalam kehidupan sehari-hari, Moms perlu menguasai kemampuan ini, terutama dalam mendidik si Kecil. Sebab ada kalanya kita bertemu situasi yang membutuhkan negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan dengan si Kecil. Selain kedua pihak sama-sama diuntungkan, Moms juga mengajarkan salah satu cara bersosialisasi terhadap si Kecil.
Lantas, apa saja yang harus Moms pelajari agar pandai bernegosiasi? Simak tipsnya di bawah ini.
Tawarkan Sebuah BantuanKadang si Kecil meminta sesuatu dari aktivitas yang tidak bisa dia lakukan. Sebagai orangtua, Moms pun kerap menganggapnya sebagai motif. Supaya hal tadi tidak terjadi, tawarkan dahulu dukungan kepada si Kecil sebagai bantuan untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Si Kecil pun dapat mengetahui cara yang tepat untuk menuntaskan masalah yang dia hadapi. Sehingga kelak, si Kecil sanggup bernegosiasi saat menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Amati Waktu PendekatanUntuk melakukan negosiasi, dibutuhkan tempat dan waktu tepat demi mendapatkan kesepakatan. Hal ini juga berlaku saat Moms bernegosiasi dengan si Kecil, supaya kedua belah pihak tidak bersitegang akibat perbedaan pendapat. Moms juga harus pandai membaca situasi, karena hal ini memberi pengaruh pada keputusan yang diambil si Kecil. Jika Moms berhasil menemukan tempat dan waktu yang sesuai, hati si Kecil pun akan dengan mudah diambil.
Memanfaatkan LingkunganAnak-anak seumuran si Kecil biasanya akan mencari bantuan orang lain seperti teman atau kakaknya untuk menyelesaikan sebuah masalah. Hal tersebut memang dinilai efektif pula untuk mengambil atau mempengaruhi keputusan orangtua. Kesepakatan pun akan lebih cepat diputuskan. Terutama kalau ada satu permintaan yang benar-benar penting bagi pihak tersebut. Maka dari itu, Moms juga harus melihat dan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk bernegosiasi dengan si Kecil.
Perlihatkan Pesona MomsSi Kecil punya jurus andal saat Moms mengatakan tidak untuk permintaan mereka, yaitu pesonanya. Hal ini bisa berbentuk rajukan, senyuman, atau perilaku yang tiba-tiba berubah. Tidak sedikit orangtua yang lengah akibat pesona si Kecil yang amat meluluhkan. Nah, Moms juga sebenarnya bisa memperlihatkan pesona kepada si Kecil saat sedang bernegosiasi. Berikan senyuman tulus sambil sambil membicarakan kesepakatan secara persuasif, tetapi tidak terlalu memaksa.
Bicara dengan EksekutorEksekutor dalam hal ini adalah pembuat keputusan atau kesepakatan dalam sebuah negosiasi. Si Kecil biasanya akan berbicara dengan seseorang yang membuat keputusan kalau yang dihadapi lebih dari dua orang. Mereka juga tahu siapa yang dengan mudah mengatakan ya terhadap permintaan yang diajukan. Moms tentu harus lebih pandai dalam menghadapi hal tersebut. Misalnya menyiapkan kesepakatan lain atau bernegosiasi pula dengan pembuat keputusan.